Share

Bab 167

setelah kejadian itu, Nazar kondisinya semakin membaik. Zia tidak berani lagi menampakan wajahnya di rumah Zahra, barang-barang Zia diantar ke rumah Ahmad sama Pak Karni.

"besok ikut sama mas," ucap Nazar setelah makan malam.

Zahra mengganggukan kepalanya, karena mulutnya sedang penuh dengan makanan.

keesokan harinya Zahra terlihat sangat cantik sekali, Dia memakai gaun dengan perhiasan yang sederhana tapi terlihat Elegan. Nazar berkali-kali mencium pipi istrinya.

"ayah sama ibu langsung datang ya mas," ucap Zahra saat mereka sedang dalam perjalanan menuju perusahaan.

Ahmad dan Hanum diundang ke acara ulang tahun perusahaan di mana tempat Zahra dulu bekerja. ternyata perusahaan itu milik Nazar.

Nazar sengaja mengundang kedua orang tua Zahra ke acara ulang tahun perusahaan itu.

"ayah, bukannya perusahaan ini tempat dulu Zahra bekerja ya?" tanya Hanum sedikit heran.

"iya, kenapa Kita diundang ke perusahaan ini ya?" Ahmad malah balik bertanya.

"aduh Ibu juga kurang paha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status