Share

Bab 47

“Hei!!! Kalian bukannya kerja! Tapi malah bergosip! Aku bisa melaporkan kalian!” Bentak Zia.

Para pelayan itu langsung menundukkan kepalanya. Tidak ada yang berani memandang ke arah Zia. Hati mereka langsung ketar-ketir.

“Ada apa ini?” Tanya si pemilik butik, sambil memandangi mereka satu persatu.

“Bilang sama pelayan kamu! Jangan banyak bergosip! Harusnya bekerja dengan benar!” Jawab Zia dengan suara keras.

Si pemilik butik, yang sudah tahu dengan sikap Zia. Langsung mengibaskan tangannya ke arah para pegawainya. Sebagai kode, agar mereka segera bekerja kembali.

“Aku minta maaf ya,” ucap si pemilik butik sambil menangkupkan kedua tangannya.

“Kalau aku tidak melihat kamu, sudah aku pecat para pegawaimu,” ucap Zia.

“Memangnya kamu pemilik butik ini? Huh! Dasar wanita sombong!” Geram si pemilik butik dalam hati.

Saat Zia dan Dilan sedang berjalan ke arah luar pintu.

“Selamat sore tuan,” ucap salah seorang pelayan dengan ramah.

Zia dan Dilan terkejut, saat melihat Zahra dan Nazar s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status