Share

Bab 24

“Tidak apa-apa, ngapain kamu capek-capek kerja,” jawab Nazar datar.

Tangannya terlihat memberikan kode, sama pria yang berdiri di kembang pintu.

Nazar malah menarik tangan istrinya,lalu mengajak naik ke lantai atas. Tiba di dalam kamar. Zahra melanjutkan kembali obrolan yang tadi.

“Mas kenapa…..”

Lagi-lagi ucapan Zahra terhenti, saat mendengar telepon berdering. Zahra meraih ponselnya. Tapi dering telepon itu langsung terhenti, terdengar notifikasi

Kedua alisnya bertautan, saat membaca isi pesan itu.

Nazar terus memperhatikan aktivitas istrinya. Zahra begitu serius membaca isi pesan itu.

“Alkhhh, Maaf aku tidak bisa libur Mas. Ini ada pesan dari bos. Katanya hari ini ada meeting mendadak,” ucap Zahra.

“Ah biarkan saja sayang, Tidak apa-apa kok kamu tidak masuk kantor,” Nazar malah melingkarkan tangannya di pinggang Zahra.

Lalu bibirnya mengendus-endus di leher Zahra, tangannya mulai bergerilya ke bagian-bagian tertentu tubuh istrinya.

“Ih, geli Mas,” ucap Zahra sambil tertawa ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status