Fang Jianheeng tak menyangka sang ayah akan pergi membawa uang tabungannya dan meninggalkan setumpuk hutang untuk dirinya. Rumah tempatnya berlindung disita, bahkan ia terus dikejar para penagih hutang. Tak punya pilihan, Fang Jianheeng pun melarikan diri masuk ke dalam hutan gunung keabadian, tempat dimana banyak siluman dan monster berada. Hanya saja, Fang Jianheeng justru menemukan sebuah kristal hitam yang di dalamnya ada sesosok bayi!! "Bayi Raja Saetan, kau aku segel ke dalam kristal hitam ini. Hanya ketulusan yang mampu melepaskanmu dari segel kristal hitam dan hanya hati yang murni mencintaimu yang akan melepaskanmu dari belenggu tubuh bayi itu." Itulah kata-kata yang Fang Jianheeng dengar ketika menyentuh kristal hitam. Sebenarnya ada apa ini?
View More"Pilihlah!!" Raja Saetan menunjuk semua jenis sepatu dengan merek termahal. Beberapa menit yang lalu Raja Saetan menghentikan sebuah taksi, mengajak Fang Jianheeng pergi ke mall, Raja Saetan akan membeli beberapa sepatu dan baju untuk Fang Jianheeng. Jadi di sinilah mereka berada, Fang Jianheeng dihadapkan kepada beberapa pilihan sepatu, dengan harga yang sangat mahal!! "Woah!! Mahal banget!!" ia hanya bisa menangkup mulutnya ketika melihat harga yang tertera. "Pilihlah mana yang kamu suka, bukankah kita punya kartu ini!!" kata Raja Saetan dengan memamerkan kartu yang ada di tangannya. "Aku akan memilih dengan baik!!" sahut Fang Jianheeng, kapan lagi ia bisa melakukan semua ini. Maka Fang Jianheeng akan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin. Raja Saetan dengan setia menemani Fang Jianheeng memilih beberapa sepatu, mereka juga membeli beberapa stel pakaian untuk Fang Jianheeng. "Tuan, maaf!! Tidak boleh masuk ke sini, hanya VVIP yang boleh masuk!!" seorang penjaga mencegah
"Jian, apa yang terjadi?" Raja Saetan menghampiri Fang Jianheeng karena ia tidak kunjung kembali. Semua orang langsung menatap Raja Saetan dengan tatapan takjub dan terpesona. Bahkan paman penjaga tiket juga tak menyangka, pria tampan seperti Raja Saetan akan bersama Fang Jianheeng. "Paman ini mengira aku mencuri kartu hitam itu, ia tidak mau mengembalikannya." jelas Fang Jianheeng dengan nada marah. "Anak muda, apa pemuda sepertimu tidak salah lihat? Kamu beneran sama gadis ini? Yah kurasa wajahnya memang cukup cantik, hanya saja..." Paman penjaga itu menggantung ucapannya, karena ia melayangkan tatapan meremehkan ke arah Fang Jianheeng. "Anak muda, lebih cantik keponakanku!! Mau kuperkenalkan, ia bahkan seorang pramugari." salah satu pelanggan juga ikut berkomentar. "Yah, aku tidak secantik dia!! Tapi setidaknya aku dari keluarga berada, sedangkan dia..." Bahkan seorang gadis ikut menghina Fang Jianheeng dengan tatapan menyisir Fang Jianheeng dari atas kebawah, kemudi
"Jian, apa kamu membawa kartu hitam yang diberikan Mao Jihan, si siluman rubah?" tanya Raja Saetan, kini mereka berdua sedang berada di dalam bis. Duduk bersama pria seperti ini belum pernah Fang Jianheeng lakukan. "Uhm...! Fang Jianheeng mengangguk, lalu mengambil sesuatu di dalam tasnya. Fang Jianheeng menyimpan kartu itu di dompetnya. "Kamu bisa memakainya?" tanya Raja Saetan lagi, sebenarnya mudah bagi Raja Saetan mencari informasi seperti ini. Namun itu akan cukup menggunakan banyak kekuatan. Raja Saetan harus hemat kekuatan saat ini. "Aku mencari tau lewat Koutube saat di sekolah, menggunakan kartu ini harus memiliki sandinya, siluman rubah itu telah memberikan sandinya. Jadi kurasa kita bisa mencoba untuk memakainya." jelas Fang Jianheeng. Raja Saetan tidak terlalu terpana dengan apa yang ada di alam manusia, menurutnya alam Jien lebih maju ketimbang alam manusia. Mereka berhenti tidak jauh dari taman bermain, beberapa keluarga membawa anaknya untuk bermain, tidak ban
"Yang Mulia, kamu harus mengerti... Jika Jian jatuh cinta dengan tulus kepadamu, maka segel tubuh bayimu akan terlepas..." "Apa yang Sisu sampaikan benar Yang Mulia, manusia itu mudah jatuh cinta... Kamu hanya harus melakukan beberapa hal," "Beberapa hal seperti apa yang kalian maksud?" "Misalnya mengajaknya berkencan, mengatakan kalau ia terlihat cantik!!" "Kemudian berkata lembut dan perlakukan ia dengan baik!!" "Kalau Yang Mulia lakukan itu, kami jamin Jian akan jatuh cinta padamu..." Raja Saetan menggeleng kepala, "tidak!! Itu sangat memalukan, bagaimana bisa seorang Raja Saetan menggoda manusia, tanpa digoda pun seharusnya ia sudah jatuh cinta kepadaku!!" "Yang Mulia... " "Memangnya apa yang kurang dariku? Lihatlah aku tampan, tubuhku bagus? Aku Raja Saetan dari alam Jien!! Aku punya kuasa!!" Sisu dan Bibo terdiam, mereka tak bisa mendebat Raja Saetan bagaimanapun caranya. Mendebat Raja Saetan sama aja minta mati!! Tapi di sinilah Raja Saetan sekarang, di depan sekolah
"Jian, apa kamu sakit? Pipimu merah?" Raja Saetan memegangi pipi Fang Jianheeng. Fang Jianheeng membuka matanya dengan kesal, ia lalu mendorong tubuh Raja Saetan untuk beralih dari hadapannya. 'Bodoh!!' kata Fang Jianheeng merutuki dirinya sendiri. Raja Saetan hanya tersenyum mendengar Fang Jianheeng mengumpat di dalam hati. Entah mengapa dia senang membuat Fang Jainheeng bersikap seperti itu. "Jian, kami pulang!!" Sisu datang bersama Bibo dengan wajah lelah, namun begitu melihat keberadaan Raja Saetan, binar di mata mereka kembali cerah. Mereka langsung bersujud. "Yang Mulia!!" "Darimana saja kalian?" tanya Raja Saetan, ia berdiri dan bersedekap dada, seolah siap untuk mengomeli Sisu maupun Bibo. "Mereka mencarimu!!" Fang Jianheeng yang menyahut dari arah dapur. "Oh!!" hanya itu yang keluar dari bibir Raja Saetan. Dia lalu kembali memberikan tatapan tajam ketika Sisu maupun Bibo akan berdiri dari sujudnya, membuat kedua siluman ular itu kembali bersujud. "Apa
"Kyaaaa!!!" "Jian!! Ini aku!!" Fang Jianheeng membuka mata dan melihat Raja Saetan di hadapannya, "Brugh!" spontan Fang Jianheeng kembali menangis dan memeluk Raja Saetan. Deg!! Fang Jianheeng sangat bersyukur bisa melihat Raja Saetan, hanya saja ia tak tau kalau saat ini Raja Saetan benar-benar gelisah dibuatnya. Dipeluk secara langsung seperti ini membuat Raja Saetan merasakan lagi perasaan aneh di dadanya. "Jian, tenanglah..." "Hiks!! Hiks!! Aku takut!!" kata Fang Jianheeng, ia masih tetap dengan pelukannya. Bahkan makin erat!! "Aku sudah mengusir para siluman itu dan kujamin mereka takkan lagi berani mendekatimu..." kata Raja Saetan menenangkan Fang Jianheeng. Fang Jianheeng menatap wajah Saetan, Raja Saetan memang bertubuh tinggi, terlebih posisi Fang Jianheeng masih di atas kasur, membuat Fang Jianheeng harus mendongak terlebih dahulu jika ingin menatap Raja Saetan. Dan tentu saja kini mereka saling bertatapan dengan jarak yang begitu dekat. Membuat Raja Sae
"Sial!! Seperti apa penampilannya?" tanya Bibo lagi, karena tak mungkin siluman yang menculik Raja Saetan. Hanya ada beberapa siluman yang memiliki kemampuan berbaur dengan manusia. Beberapa siluman lain, takkan kuat mencium aroma manusia, mereka akan langsung menampakkan wujud asli. "Seperti manusia, hanya saja ia membawa 10 orang pemuda yang gaya berpakaiannya sangat aneh!!""Aneh seperti apa Jian?" Sisu mencoba menebak siapa yang Fang Jianheeng maksud. "Mereka memakai setelan jas lengkap, tapi juga memakai jubah bertudung." jelas Fang Jianheeng, ia ingat betul ciri khas yang sangat menarik perhatian tadi"Para Nukud!! Tak salah lagi, pasti mereka!!" kata Bibo, ia sangat yakin dengan tebakannya kali ini. Hanya para Nukud yang berpakaian aneh seperti itu. "Siapa mereka para Nukud itu?""Seperti penyihir, mereka juga mendapatkan kekuatan dari alam Jien. Namun bedanya, kekuatan mereka berawal dari bakat bawaan, kemudian mereka bekerja sama dengan alam Jien untuk menambah kekuatannya
"Kak, aku menemukan ini!!" Sisu membawa sebuah catatan, catatan itu robek dan berada di kotak penyimpanan barang berharga milik leluhur Sisu dan Bibo. "Apa ini?" Bibo lalu mulai membaca lembar catatan itu dan mengernyit. {Raja Saetan hanya bisa terlepas dari segel dengan cara membuat orang yang menjadi segelnya mencintainya dengan setulus hati, bahkan aku tak bisa membayangkan bagaimana akhirnya. Karena jika Raja Saetan pun terjatuh dalam perasaan kepada orang yang menjadi segelnya, maka... } Catatan itu memiliki bagian yang robek lainnya, Bibo memandangi Sisu dengan binar wajah bahagia. Setidaknya mereka menemukan cara untuk membebaskan Raja Saetan dari segel tubuh bayinya. "Tapi kak, Raja Saetan selalu berbuat kasar, bagaimana caranya membuat Fang Jianheeng jatuh cinta?" tanya Bibo. "Kau bertanya kepadaku? Yang benar saja, bukankah kau memiliki kekasih, seharusnya kau tau bagaimana caranya?" kata Bibo berdecak kesal, sedangkan Sisu hanya bisa tersenyum simpul. "K
"Siapa?" tanya Fang Jianheeng kepada seorang wanita cantik dengan wajah yang sangat cantik. Wanita itu lalu melepas kacamatanya, membuatnya terlihat makin cantik. "Hai, aku Larasati!!" katanya sembari mengulurkan tangan. Tapi begitu Fang Jianheeng akan menyambutnya, Larasati malah menarik lagi uluran tangannya. Larasati juga langsung masuk dengan seenaknya ke dalam rumah Fang Jianheeng, ia bahkan tidak melepaskan sepatu tingginya. Di belakang Larasati ada 10 orang pemuda dengan pakaian yang tak biasa, setelah jas yang dipadu dengan jubah yang menutup kepala. Membuat mereka menjadi bahan perhatian para tetangga di sekitar rumah Fang Jianheeng. "Kamu siapa? Mengapa masuk ke rumahku dengan sembarangan?" tanya Fang Jianheeng dengan nada tidak suka. Larasati tentu tidak mengindahkan ketidak sukaan Fang Jianheeng, ia tetap saja masuk dan memindai setiap sudut rumah Fang Jianheeng hingga akhirnya sampai ke dapur. "Apa yang kamu lakukan? Ini sangat tidak sopan!!" kata Fang Jianheeng m
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.