PENGANTIN RAJA SAETAN

PENGANTIN RAJA SAETAN

By:  Ummi  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings
31Chapters
537views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Fang Jianheeng tak menyangka sang ayah akan pergi membawa uang tabungannya dan meninggalkan setumpuk hutang untuk dirinya. Rumah tempatnya berlindung disita, bahkan ia terus dikejar para penagih hutang. Tak punya pilihan, Fang Jianheeng pun melarikan diri masuk ke dalam hutan gunung keabadian, tempat dimana banyak siluman dan monster berada. Hanya saja, Fang Jianheeng justru menemukan sebuah kristal hitam yang di dalamnya ada sesosok bayi!! "Bayi Raja Saetan, kau aku segel ke dalam kristal hitam ini. Hanya ketulusan yang mampu melepaskanmu dari segel kristal hitam dan hanya hati yang murni mencintaimu yang akan melepaskanmu dari belenggu tubuh bayi itu." Itulah kata-kata yang Fang Jianheeng dengar ketika menyentuh kristal hitam. Sebenarnya ada apa ini?

View More
PENGANTIN RAJA SAETAN Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ummi
"gyaaa gya da!!" bayi Raja Saetan bersedekap dada, menatap para pasukan pembaca. (,,T.T,,) "jadi kata Raja Saetan, gems-nya mana?" Fang Jianheeng bahkan malu mengatakan ini, tapi kalau tidak diterjemahkan nanti bayi Raja Saetan ngamuk. ( ˶°ㅁ°) "uhm!!" ( ˶ˆᗜˆ˵ ) bayi Raja Saetan tersenyum senang.
2024-07-02 11:29:42
4
user avatar
Ahmad putra
tuan apakah ini kisah lanjutan dari tuan rama dan fatta?
2024-06-23 09:03:22
4
user avatar
Maylova
apaaaa ini? thor Rama belum selesai kenapa kau goda aku dengan buku baruuuu? hiks!!
2024-06-20 17:52:44
4
31 Chapters
BAB 1 FANG JIANHEENG
"Fang Wei, keluar kau!! Bayar hutangmu!!"Deg!Itu adalah suara paman Bao, preman yang menjaga klub malam di pasar. Fang Jianheeng sontak keluar dari rumah-- menatap Bao dan beberapa anak buahnya dengan perasaan takut. Namun jika tidak dihadapi maka pintu rumah yang sudah reot itu sepertinya akan roboh jika terus digedor secara kasar seperti itu. "Paman, ada apa?" tanya Fang Jianheeng pelan. "Jianheeng, dimana ayahmu? Dia sudah membuat onar tadi malam!! Dia meminum banyak alkohol, dia berutang untuk judi, dan semua belum dibayar!!" kata Bao dengan kasar, ia bahkan berkacak pinggang dan menunjuk-nunjuk Fang Jianheeng. "Ayah masih belum sadar dari mabuknya, bisakah paman pulang dulu? Nanti ketika ayah sadar maka aku akan memberitahunya perihal hal ini," kata Fang Jianheeng lagi. Ia masih memegang kain lap di tangannya, sehingga ia bisa meremas kain itu untuk menghilangkan perasaan gugup. "Aku bukan orang bodoh Jianheeng, jika ayahmu tau kami datang menagih hutang, maka ia pas
Read more
BAB 2 MELARIKAN DIRI
"Apa ada maling?"Fang Jianheeng seketika teringat dengan uang tabungan yang ia simpan di dalam kotak dan berada di bawah lemari bajunya.Dan benar saja kotak tabungannya sudah terbuka dengan uang tembaga yang ia tabung selama bertahun-tahun lenyap tak berbekas. Hanya ada sepucuk surat di atasnya.[Jianheeng anakku sayang... Maafkan ayah, ayah pinjam uangmu!! Nanti jika kembali ayah akan ganti berkali-kali lipat!! Ayah tau ayah tidak berguna dan tidak bisa diandalkan, kali ini ayah akan mencari cara untuk mengembalikan kehidupan kita agar lebih nyaman, karena itu ayah pinjam dulu uangmu!! Anakku, hiduplah dengan giat dan gigih seperti namamu!!]Srak! Fang Jianheeng meremas kuat surat tersebut dan menyobeknya untuk menghilangkan seluruh amarah yang kini membuncah di dadanya. Bagaimana bisa ayahnya mencuri uang yang sudah susah payah ia kumpulkan? Tetesan air mata membasahi pipi Fang Jianheeng, ia menangis sekuat tenaga karena marah, karena tidak berdaya!! "Apa aku harus mati saj
Read more
BAB 3 KESEPAKATAN
"Uuuggghhh!!" Rasa sakit di kepala karena terbentur saat jatuh membuat Fang Jianheeng memegangi kepalanya, ia melihat ke sekitar namun tatapannya masih buram. "Kau sudah sadar?" tanya Bibo dengan tubuh manusianya sebagai gadis muda yang terlihat dewasa dengan wajah yang tajam. "Mengapa kau bertanya, sudah jelas dia sadar sekarang!!" kata Sisu dengan tatapan kesal ke arah Bibo, Sisu memiliki tubuh gadis cantik muda dengan tatapan ceria. "Aku di mana?" tanya Fang Jianheeng, ia menatap Bibo dan Sisu bergantian. "Apa... Kalian siluman?" tanya Fang Jianheeng lagi. Karena mustahil rasanya ada dua orang wanita cantik yang mampu bertahan hidup di dalam hutan yang terkenal dengan penghuni siluman dan monsternya. "Kau dirumah kami dan mengapa pertanyaanmu seperti itu? Apa kami terlihat seperti siluman?" tanya Bibo dengan nada sinis. Ia sudah menampakkan sosok manusianya yang cantik tapi masih dikira siluman, ingin rasanya Bibo menjitak kepala gadis muda di depannya. "Tidak, kalian sangat c
Read more
BAB 4 KAMPUNG SILUMAN
"Hei Bibo, mau kemana kalian? Siapa gadis itu?" salah satu siluman ular dengan sosok pria bertanya karena ia belum pernah melihat Fang Jianheeng. Fang Jianheeng hanya bisa menunduk dan tidak banyak bicara. "Haish!! Jangan kepo!!" sahut Sisu, mereka sampai di perkampungan siluman ular, ingin lewat jalur lain, namun Bibo maupun Sisu khawatir jika bertemu monster. Mau tak mau mereka lewat perkampungan, tak perlu khawatir karena Fang Jianheeng sudah diolesi darah Bibo, sehingga tidak akan ada yang curiga. Kecuali jika mereka sial bertemu siluman dengan kekuatan yang tinggi. Karena hanya siluman berkekuatan tinggi yang bisa mencium aroma manusia meski sudah dimanipulasi dengan darah Bibo sekalipun. "Haish!! Jangan bersikap sejahat itu padaku, apa kalian sudah makan? Aku tadi menangkap rusa cukup besar," kata siluman ular dengan sosok pria itu, namanya Osan. Pria ular itu menyukai Bibo sudah lama. Namun Bibo adalah siluman ular tercantik yang cukup populer dan sulit didekati, sehingga t
Read more
BAB 5 SEGEL RAJA SAETAN
Fang Jianheeng meraba setiap dinding gua yang dingin, dari luar gua ini terlihat seperti gua biasa, namun begitu memasukinya Fang Jianheeng melihat beberapa perabotan rumah yang dimiliki oleh manusia. Nyatanya para siluman adalah keturunan dari manusia yang bekerja sama dengan alam Jien untuk mendapatkan kekuatan dan keabadian namun masih bisa mati jika dibunuh. Mereka hanya tidak menua dan tidak mengalami sakit seperti sakitnya manusia. "Rumah persembunyian kalian sangat bagus, tidak kalah bagus dari rumah utama kalian," kata Fang Jianheeng senang. "Kau anak yang ceria jika tersenyum seperti itu," kata Sisu, membuat rona merah di wajah Fang Jianheeng muncul. "Aku merasa nyaman karena kalian tidak seperti mereka yang selama ini kutemui, kalian tidak mencemoohku," sahut Fang Jianheeng sembari menggigit bibirnya menyesali apa yang baru saja ia ceritakan. "Aku senang kalau kau merasa nyaman dengan kami, kau harus seperti itu hingga selesai membantu kami!!" sahut Bibo lagi, namun kali
Read more
BAB 6 DIMANFAATKAN!!
Raja Saetan memang memiliki rumor yang sangat luar biasa, tampan, kuat dan jahat. Mahluk yang paling berkuasa di alam Jien itu, sangat sulit untuk ditemui, terlebih hanya siluman seperti Bibo maupun Sisu. Oleh karena itu Sisu takkan menyia-nyiakan kesempatan yang datang untuknya dan kakaknya. "Raj~a... Ampu~ni aku!!" kata Sisu dengan mulut tercekat, Bibo geram dan ingin marah namun ia tak berani melakukan apapun, pikirannya bekerja cepat agar nyawa Sisu bisa selamat, Bibo bahkan sempat melirik ke arah Fang Jianheeng yang sedang terbatuk selepas dari cengkraman Raja Saetan. "Ampuni kami Raja!! Wanita itu terikat karena kutukan yang ditujukan kepadamu, menurut leluhur kami, kau tidak bisa membunuhnya hingga cara melepaskan kutukanmu ditemukan!!" kata Bibo bergetar masih dalam posisi berlutut. "Brugh!!" Raja Saetan melepaskan cekikannya dari Sisu, Sisu terbatuk karena Raja Saetan begitu kuat, terlambat sedikit saja nyawa Sisu akan melayang. Raja Saetan menatap Bibo yang masih
Read more
BAB 7 KAU MILIKKU!!
"Fang Jianheeng, apa kamu tidak berganti baju? Maaf, tidak bermaksud menyinggungmu, tetapi bajumu tercium bau busuk, aku membawa seragam bekas kakak perempuanku yang dulu sekolah di sini, aku jamin baju ini masih layak dipakai." kata Gu Liang, ketua kelas yang sangat diistimewakan karena ia adalah anak dari salah satu dewan sekolah sekaligus donatur di sekolah mereka. Salah satu murid laki-laki yang memiliki banyak fans wanita di luar sekolah, bertubuh atletis, dengan wajah tampan yang membuat siapapun terpesona kepadanya.Fang Jianheeng menatap baju itu, ia merasa aneh dengan kebaikan ketua kelas yang selama ini terlihat tidak peduli padanya. "Apa tidak masalah kamu memberikan baju ini? Lihatlah, bahkan sekarang kamu jadi perhatian teman sekelas karenaku..." kata Fang Jianheeng lagi, Gu Liang berbalik dan benar semua murid menatapnya namun buru-buru berbalik ketika melihat tatapan Gu Liang, tak ada yang berani cari masalah dengan murid istimewa."Terserah kamu mau pakai atau tidak!
Read more
BAB 8 TERHUBUNG DENGAN RAJA SAETAN
Fang Jianheeng mengernyit tak percaya dengan kata-kata Raja Saetan barusan, bukankah pria itu akan membunuhnya jika memiliki kesempatan dan sekarang ia si Raja Saetan memintanya untuk bersandar kepadanya? "Kau bercanda!!" kata Fang Jianheeng kesal, namun ia masih menahan nada yang ia ucapkan. "Aku adalah Raja Saetan!! Aku tak pernah bercanda dengan kata-kataku!!" desis Raja Saetan, ia tak suka cara Fang Jianheeng menatapnya. Terlebih apa yang Fang Jianheeng katakan di dalam hati, nampak jelas terlihat dari sorot matanya. "Ya... Baiklah," "Kau hanya akan mengatakan itu?" "Hmm... Sekarang boleh aku pergi?" tanya Fang Jianheeng lagi. Raja Saetan hanya mengibaskan tangannya, memperbolehkan Fang Jianheeng untuk pergi. Lagipula kekuatannya sangat terbatas di pagi hari. Setidaknya Fang Jianheeng tau kalau gerak-geriknya terpantau oleh Raja Saetan, ia harus berhati-hati mulai sekarang. "Fang Jianheeng!! Mengapa terlambat masuk?" Guru Shaoxan adalah guru matematika yang s
Read more
BAB 9 FITNAH!!
Rumah Fang Jianheeng dipenuhi oleh beberapa tetangga yang bahkan tidak pernah menegur Fang Jianheeng. Mereka bahkan tidak sadar dengan kedatangan Fang Jianheeng yang langsung memarkir sepedanya di samping rumah. Fang Jianheeng mendekat, apa yang sebenarnya mereka lihat? "Lucu sekali, lihatlah dengan wajah marah saja bayi ini terlihat tampan!!" kata Bibi Lee Dam, ia tinggal agak jauh dari rumah Fang Jianheeng, karena posisi rumah Fang Jianheeng yang berada agak ke pinggir desa dan jauh dari perumahan lainnya. "Benar, aku tak menyangka kalau anak ini kehilangan orangtuanya, sungguh kasihan!!" sahut bibi Lao Shan. "Astaga, kalian ini terlalu lugu, aku curiga anak ini anak Jian!! Lihatlah ia terlihat mirip!!" tuduh bibi Bora Yue dengan wajah nyinyirnya. "Dia bukan anakku!!" Fang Jianheeng langsung muncul dan melihat bayi Raja Saetan sedang berada di pangkuan Sisu dan dikerumuni para tetangga. "Bibi, kau bicara sembarangan!! Bagaimana bisa kau menuduh seperti itu?" Bib
Read more
BAB 10 AKU PASANGANNYA!!
Wajah Fang Jianheeng terlihat pucat, bagaimana tidak ia bahkan belum makan sesendok nasi pun hari ini. Ia bahkan berbohong kepada Bibi Huanran, Fang Jianheeng menelan ludahnya sendiri. "Jian, pulanglah... Bibi lihat kau sangat pucat dan bawa makanan ini!!" kata Bibi Huanran. "Terima kasih bibi!!" Fang Jianheeng menurut, jika ia tidak segera pulang, maka ia hanya akan menyusahkan bibi Huanran. Fang Jianheeng mengambil makanan yang telah dibungkus rapi oleh bibi Huanran, tak lupa seperti biasa bibi Huanran memberinya beberapa keping tembaga. "Jian, jaga kesehatan dan jangan terlalu membenci ayahmu, bagaimanapun ia adalah ayahmu..." kata bibi Huanran memegang tangan Fang Jianheeng dengan lembut. Fang Jianheeng tentu tau kalau rumor tentang ayahnya telah menyebar, jadi Fang Jianheeng hanya mengangguk, ia tak mau mendebat bibi Huanran yang sangat baik kepadanya. Fang Jianheeng lalu mengayuh sepedanya dengan susah payah, jarak dari rumahnya ke rumah bibi Huanran lumayan jauh. Samp
Read more
DMCA.com Protection Status