"Fang Wei, keluar kau!! Bayar hutangmu!!"Deg!Itu adalah suara paman Bao, preman yang menjaga klub malam di pasar. Fang Jianheeng sontak keluar dari rumah-- menatap Bao dan beberapa anak buahnya dengan perasaan takut. Namun jika tidak dihadapi maka pintu rumah yang sudah reot itu sepertinya akan roboh jika terus digedor secara kasar seperti itu. "Paman, ada apa?" tanya Fang Jianheeng pelan. "Jianheeng, dimana ayahmu? Dia sudah membuat onar tadi malam!! Dia meminum banyak alkohol, dia berutang untuk judi, dan semua belum dibayar!!" kata Bao dengan kasar, ia bahkan berkacak pinggang dan menunjuk-nunjuk Fang Jianheeng. "Ayah masih belum sadar dari mabuknya, bisakah paman pulang dulu? Nanti ketika ayah sadar maka aku akan memberitahunya perihal hal ini," kata Fang Jianheeng lagi. Ia masih memegang kain lap di tangannya, sehingga ia bisa meremas kain itu untuk menghilangkan perasaan gugup. "Aku bukan orang bodoh Jianheeng, jika ayahmu tau kami datang menagih hutang, maka ia pas
Last Updated : 2024-06-04 Read more