All Chapters of PENGANTIN RAJA SAETAN: Chapter 21 - Chapter 30

66 Chapters

BAB 21 SAKIT

"Jian, kita akan pulang!! Maksudku, apa sepeda itu masih bisa digunakan?" tanya Raja Saetan, tangan yang tadi terulur ternyata maksudnya begitu. Fang Jianheeng lalu melepaskan pegangan tangannya dari Raja Saetan, saat ini dia sangat malu karena telah salah paham. "Hmm... Sepedanya masih bisa digunakan!!" sahut Fang Jianheeng. "Bagus, kalau begitu ayo kita pulang!!" kata Raja Saetan, ia memberi kode agar Fang Jianheeng memboncengnya. "Kamu tidak sedang memintaku untuk memboncengmu kan?" tanya Fang Jianheeng memastikan. "Aku Raja Saetan, tak mungkin aku yang memboncengmu!!" sahut Raja Saetan dengan wajah polospolos seakan itu hal yang biasa. Fang Jianheeng lalu mendesah pelan dan mulai menaiki sepedanya. "Bilang saja kau tidak bisa menaiki sepeda!!" ejek Fang Jianheeng. Raja Saetan duduk di belakang, ia memang belum pernah menggunakan sepeda, tak mungkin ia mengiyakan itu. "Fokus ke jalan, jika aku jatuh lagi maka kamu akan mendapatkan hukuman!!" sahut Raja Saetan meng
Read more

BAB 22 NUKUD LARASATI

"Akhirnya aku menemukanmu Yang Mulia!!" Nukud Larasati tersenyum senang, ia baru saja selesai melakukan pemurnian diri selama seminggu, kemudian mendapatkan penglihatan tentang keberadaan Raja Saetan. Meski samar, Nukud Larasati tau dimana asal kekuatan itu berasal. Nukud Larasati berdiri, ia melepaskan jubahnya dan menggantungnya. Dibalik jubah itu Nukud Larasati mengenakan gaun putih diatas lutut dengan tali kecil di dada yang mengekspos seluruh keindahan tubuh yang ia miliki. Nukud Larasati adalah artis kenamaan di Andonesia, pinggang yang ramping, kaki jenjang, kulit yang bersih, rambut panjang bergelombang, wajah menawan bak sinar bulan, dan bibir yang ranum semua itu ia dapatkan dari perjanjian dengan alam Jien. Karena itu pula, banyak lelaki dan wanita yang mengidolakannya. "Aku akan berangkat ke kota Xianwen, persiapkan beberapa kebutuhanku dan tiket pesawat!!" perintah Nukud Larasati kepada pelayan Nukud. "Baik Nukud!!" "Ah!!" Nukud Larasati berbalik. "Bawa beberapa m
Read more

BAB 23 BAYI RAJA SAETAN DICULIK

"Siapa?" tanya Fang Jianheeng kepada seorang wanita cantik dengan wajah yang sangat cantik. Wanita itu lalu melepas kacamatanya, membuatnya terlihat makin cantik. "Hai, aku Larasati!!" katanya sembari mengulurkan tangan. Tapi begitu Fang Jianheeng akan menyambutnya, Larasati malah menarik lagi uluran tangannya. Larasati juga langsung masuk dengan seenaknya ke dalam rumah Fang Jianheeng, ia bahkan tidak melepaskan sepatu tingginya. Di belakang Larasati ada 10 orang pemuda dengan pakaian yang tak biasa, setelah jas yang dipadu dengan jubah yang menutup kepala. Membuat mereka menjadi bahan perhatian para tetangga di sekitar rumah Fang Jianheeng. "Kamu siapa? Mengapa masuk ke rumahku dengan sembarangan?" tanya Fang Jianheeng dengan nada tidak suka. Larasati tentu tidak mengindahkan ketidak sukaan Fang Jianheeng, ia tetap saja masuk dan memindai setiap sudut rumah Fang Jianheeng hingga akhirnya sampai ke dapur. "Apa yang kamu lakukan? Ini sangat tidak sopan!!" kata Fang Jianheeng m
Read more

BAB 24 SISU DAN BIBO KEMBALI

"Kak, aku menemukan ini!!" Sisu membawa sebuah catatan, catatan itu robek dan berada di kotak penyimpanan barang berharga milik leluhur Sisu dan Bibo. "Apa ini?" Bibo lalu mulai membaca lembar catatan itu dan mengernyit. {Raja Saetan hanya bisa terlepas dari segel dengan cara membuat orang yang menjadi segelnya mencintainya dengan setulus hati, bahkan aku tak bisa membayangkan bagaimana akhirnya. Karena jika Raja Saetan pun terjatuh dalam perasaan kepada orang yang menjadi segelnya, maka... } Catatan itu memiliki bagian yang robek lainnya, Bibo memandangi Sisu dengan binar wajah bahagia. Setidaknya mereka menemukan cara untuk membebaskan Raja Saetan dari segel tubuh bayinya. "Tapi kak, Raja Saetan selalu berbuat kasar, bagaimana caranya membuat Fang Jianheeng jatuh cinta?" tanya Bibo. "Kau bertanya kepadaku? Yang benar saja, bukankah kau memiliki kekasih, seharusnya kau tau bagaimana caranya?" kata Bibo berdecak kesal, sedangkan Sisu hanya bisa tersenyum simpul. "K
Read more

BAB 25 GANGGUAN PARA SILUMAN

"Sial!! Seperti apa penampilannya?" tanya Bibo lagi, karena tak mungkin siluman yang menculik Raja Saetan. Hanya ada beberapa siluman yang memiliki kemampuan berbaur dengan manusia. Beberapa siluman lain, takkan kuat mencium aroma manusia, mereka akan langsung menampakkan wujud asli. "Seperti manusia, hanya saja ia membawa 10 orang pemuda yang gaya berpakaiannya sangat aneh!!""Aneh seperti apa Jian?" Sisu mencoba menebak siapa yang Fang Jianheeng maksud. "Mereka memakai setelan jas lengkap, tapi juga memakai jubah bertudung." jelas Fang Jianheeng, ia ingat betul ciri khas yang sangat menarik perhatian tadi"Para Nukud!! Tak salah lagi, pasti mereka!!" kata Bibo, ia sangat yakin dengan tebakannya kali ini. Hanya para Nukud yang berpakaian aneh seperti itu. "Siapa mereka para Nukud itu?""Seperti penyihir, mereka juga mendapatkan kekuatan dari alam Jien. Namun bedanya, kekuatan mereka berawal dari bakat bawaan, kemudian mereka bekerja sama dengan alam Jien untuk menambah kekuatannya
Read more

BAB 26 RAJA SAETAN KEMBALI

"Kyaaaa!!!" "Jian!! Ini aku!!" Fang Jianheeng membuka mata dan melihat Raja Saetan di hadapannya, "Brugh!" spontan Fang Jianheeng kembali menangis dan memeluk Raja Saetan. Deg!! Fang Jianheeng sangat bersyukur bisa melihat Raja Saetan, hanya saja ia tak tau kalau saat ini Raja Saetan benar-benar gelisah dibuatnya. Dipeluk secara langsung seperti ini membuat Raja Saetan merasakan lagi perasaan aneh di dadanya. "Jian, tenanglah..." "Hiks!! Hiks!! Aku takut!!" kata Fang Jianheeng, ia masih tetap dengan pelukannya. Bahkan makin erat!! "Aku sudah mengusir para siluman itu dan kujamin mereka takkan lagi berani mendekatimu..." kata Raja Saetan menenangkan Fang Jianheeng. Fang Jianheeng menatap wajah Saetan, Raja Saetan memang bertubuh tinggi, terlebih posisi Fang Jianheeng masih di atas kasur, membuat Fang Jianheeng harus mendongak terlebih dahulu jika ingin menatap Raja Saetan. Dan tentu saja kini mereka saling bertatapan dengan jarak yang begitu dekat. Membuat Raja Sae
Read more

BAB 27 MEMBUAT JIAN JATUH CINTA

"Jian, apa kamu sakit? Pipimu merah?" Raja Saetan memegangi pipi Fang Jianheeng. Fang Jianheeng membuka matanya dengan kesal, ia lalu mendorong tubuh Raja Saetan untuk beralih dari hadapannya. 'Bodoh!!' kata Fang Jianheeng merutuki dirinya sendiri. Raja Saetan hanya tersenyum mendengar Fang Jianheeng mengumpat di dalam hati. Entah mengapa dia senang membuat Fang Jainheeng bersikap seperti itu. "Jian, kami pulang!!" Sisu datang bersama Bibo dengan wajah lelah, namun begitu melihat keberadaan Raja Saetan, binar di mata mereka kembali cerah. Mereka langsung bersujud. "Yang Mulia!!" "Darimana saja kalian?" tanya Raja Saetan, ia berdiri dan bersedekap dada, seolah siap untuk mengomeli Sisu maupun Bibo. "Mereka mencarimu!!" Fang Jianheeng yang menyahut dari arah dapur. "Oh!!" hanya itu yang keluar dari bibir Raja Saetan. Dia lalu kembali memberikan tatapan tajam ketika Sisu maupun Bibo akan berdiri dari sujudnya, membuat kedua siluman ular itu kembali bersujud. "Apa
Read more

BAB 28 LELAKI TAMPAN

"Yang Mulia, kamu harus mengerti... Jika Jian jatuh cinta dengan tulus kepadamu, maka segel tubuh bayimu akan terlepas..." "Apa yang Sisu sampaikan benar Yang Mulia, manusia itu mudah jatuh cinta... Kamu hanya harus melakukan beberapa hal," "Beberapa hal seperti apa yang kalian maksud?" "Misalnya mengajaknya berkencan, mengatakan kalau ia terlihat cantik!!" "Kemudian berkata lembut dan perlakukan ia dengan baik!!" "Kalau Yang Mulia lakukan itu, kami jamin Jian akan jatuh cinta padamu..." Raja Saetan menggeleng kepala, "tidak!! Itu sangat memalukan, bagaimana bisa seorang Raja Saetan menggoda manusia, tanpa digoda pun seharusnya ia sudah jatuh cinta kepadaku!!" "Yang Mulia... " "Memangnya apa yang kurang dariku? Lihatlah aku tampan, tubuhku bagus? Aku Raja Saetan dari alam Jien!! Aku punya kuasa!!" Sisu dan Bibo terdiam, mereka tak bisa mendebat Raja Saetan bagaimanapun caranya. Mendebat Raja Saetan sama aja minta mati!! Tapi di sinilah Raja Saetan sekarang, di depan sekolah
Read more

BAB 29 KENCAN?

"Jian, apa kamu membawa kartu hitam yang diberikan Mao Jihan, si siluman rubah?" tanya Raja Saetan, kini mereka berdua sedang berada di dalam bis. Duduk bersama pria seperti ini belum pernah Fang Jianheeng lakukan. "Uhm...! Fang Jianheeng mengangguk, lalu mengambil sesuatu di dalam tasnya. Fang Jianheeng menyimpan kartu itu di dompetnya. "Kamu bisa memakainya?" tanya Raja Saetan lagi, sebenarnya mudah bagi Raja Saetan mencari informasi seperti ini. Namun itu akan cukup menggunakan banyak kekuatan. Raja Saetan harus hemat kekuatan saat ini. "Aku mencari tau lewat Koutube saat di sekolah, menggunakan kartu ini harus memiliki sandinya, siluman rubah itu telah memberikan sandinya. Jadi kurasa kita bisa mencoba untuk memakainya." jelas Fang Jianheeng. Raja Saetan tidak terlalu terpana dengan apa yang ada di alam manusia, menurutnya alam Jien lebih maju ketimbang alam manusia. Mereka berhenti tidak jauh dari taman bermain, beberapa keluarga membawa anaknya untuk bermain, tidak ban
Read more

BAB 30 JANGAN REMEHKAN JIAN!!

"Jian, apa yang terjadi?" Raja Saetan menghampiri Fang Jianheeng karena ia tidak kunjung kembali. Semua orang langsung menatap Raja Saetan dengan tatapan takjub dan terpesona. Bahkan paman penjaga tiket juga tak menyangka, pria tampan seperti Raja Saetan akan bersama Fang Jianheeng. "Paman ini mengira aku mencuri kartu hitam itu, ia tidak mau mengembalikannya." jelas Fang Jianheeng dengan nada marah. "Anak muda, apa pemuda sepertimu tidak salah lihat? Kamu beneran sama gadis ini? Yah kurasa wajahnya memang cukup cantik, hanya saja..." Paman penjaga itu menggantung ucapannya, karena ia melayangkan tatapan meremehkan ke arah Fang Jianheeng. "Anak muda, lebih cantik keponakanku!! Mau kuperkenalkan, ia bahkan seorang pramugari." salah satu pelanggan juga ikut berkomentar. "Yah, aku tidak secantik dia!! Tapi setidaknya aku dari keluarga berada, sedangkan dia..." Bahkan seorang gadis ikut menghina Fang Jianheeng dengan tatapan menyisir Fang Jianheeng dari atas kebawah, kemudia
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status