Beranda / Fantasi / PENGANTIN RAJA SAETAN / BAB 28 LELAKI TAMPAN

Share

BAB 28 LELAKI TAMPAN

Penulis: Ummi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-03 22:47:05

"Yang Mulia, kamu harus mengerti... Jika Jian jatuh cinta dengan tulus kepadamu, maka segel tubuh bayimu akan terlepas..."

"Apa yang Sisu sampaikan benar Yang Mulia, manusia itu mudah jatuh cinta... Kamu hanya harus melakukan beberapa hal,"

"Beberapa hal seperti apa yang kalian maksud?"

"Misalnya mengajaknya berkencan, mengatakan kalau ia terlihat cantik!!"

"Kemudian berkata lembut dan perlakukan ia dengan baik!!"

"Kalau Yang Mulia lakukan itu, kami jamin Jian akan jatuh cinta padamu..."

Raja Saetan menggeleng kepala, "tidak!! Itu sangat memalukan, bagaimana bisa seorang Raja Saetan menggoda manusia, tanpa digoda pun seharusnya ia sudah jatuh cinta kepadaku!!"

"Yang Mulia... "

"Memangnya apa yang kurang dariku? Lihatlah aku tampan, tubuhku bagus? Aku Raja Saetan dari alam Jien!! Aku punya kuasa!!"

Sisu dan Bibo terdiam, mereka tak bisa mendebat Raja Saetan bagaimanapun caranya. Mendebat Raja Saetan sama aja minta mati!!

Tapi di sinilah Raja Saetan sekarang, di depan sekolah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 29 KENCAN?

    "Jian, apa kamu membawa kartu hitam yang diberikan Mao Jihan, si siluman rubah?" tanya Raja Saetan, kini mereka berdua sedang berada di dalam bis. Duduk bersama pria seperti ini belum pernah Fang Jianheeng lakukan. "Uhm...! Fang Jianheeng mengangguk, lalu mengambil sesuatu di dalam tasnya. Fang Jianheeng menyimpan kartu itu di dompetnya. "Kamu bisa memakainya?" tanya Raja Saetan lagi, sebenarnya mudah bagi Raja Saetan mencari informasi seperti ini. Namun itu akan cukup menggunakan banyak kekuatan. Raja Saetan harus hemat kekuatan saat ini. "Aku mencari tau lewat Koutube saat di sekolah, menggunakan kartu ini harus memiliki sandinya, siluman rubah itu telah memberikan sandinya. Jadi kurasa kita bisa mencoba untuk memakainya." jelas Fang Jianheeng. Raja Saetan tidak terlalu terpana dengan apa yang ada di alam manusia, menurutnya alam Jien lebih maju ketimbang alam manusia. Mereka berhenti tidak jauh dari taman bermain, beberapa keluarga membawa anaknya untuk bermain, tidak ban

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-03
  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 30 JANGAN REMEHKAN JIAN!!

    "Jian, apa yang terjadi?" Raja Saetan menghampiri Fang Jianheeng karena ia tidak kunjung kembali. Semua orang langsung menatap Raja Saetan dengan tatapan takjub dan terpesona. Bahkan paman penjaga tiket juga tak menyangka, pria tampan seperti Raja Saetan akan bersama Fang Jianheeng. "Paman ini mengira aku mencuri kartu hitam itu, ia tidak mau mengembalikannya." jelas Fang Jianheeng dengan nada marah. "Anak muda, apa pemuda sepertimu tidak salah lihat? Kamu beneran sama gadis ini? Yah kurasa wajahnya memang cukup cantik, hanya saja..." Paman penjaga itu menggantung ucapannya, karena ia melayangkan tatapan meremehkan ke arah Fang Jianheeng. "Anak muda, lebih cantik keponakanku!! Mau kuperkenalkan, ia bahkan seorang pramugari." salah satu pelanggan juga ikut berkomentar. "Yah, aku tidak secantik dia!! Tapi setidaknya aku dari keluarga berada, sedangkan dia..." Bahkan seorang gadis ikut menghina Fang Jianheeng dengan tatapan menyisir Fang Jianheeng dari atas kebawah, kemudia

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-04
  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 31 DIREMEHKAN!!

    "Pilihlah!!" Raja Saetan menunjuk semua jenis sepatu dengan merek termahal. Beberapa menit yang lalu Raja Saetan menghentikan sebuah taksi, mengajak Fang Jianheeng pergi ke mall, Raja Saetan akan membeli beberapa sepatu dan baju untuk Fang Jianheeng. Jadi di sinilah mereka berada, Fang Jianheeng dihadapkan kepada beberapa pilihan sepatu, dengan harga yang sangat mahal!! "Woah!! Mahal banget!!" ia hanya bisa menangkup mulutnya ketika melihat harga yang tertera. "Pilihlah mana yang kamu suka, bukankah kita punya kartu ini!!" kata Raja Saetan dengan memamerkan kartu yang ada di tangannya. "Aku akan memilih dengan baik!!" sahut Fang Jianheeng, kapan lagi ia bisa melakukan semua ini. Maka Fang Jianheeng akan memanfaatkan waktunya sebaik mungkin. Raja Saetan dengan setia menemani Fang Jianheeng memilih beberapa sepatu, mereka juga membeli beberapa stel pakaian untuk Fang Jianheeng. "Tuan, maaf!! Tidak boleh masuk ke sini, hanya VVIP yang boleh masuk!!" seorang penjaga mencegah

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-04
  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 32 SIAPA PRIA YANG BERSAMA JIAN?

    Fang Jianheeng terdiam, sedangkan Raja Saetan terlihat murka. Raja Saetan lalu melepaskan pegangan tangannya dari tangan Fang Jianheeng dan berjalan mendekati Mei Lan. "Tap!!" Raja Saetan mencekik Mei Lan dengan satu tangan, semua orang terkejut. "Beraninya kamu!!" Bahkan Sehun Chao mendekat dan akan menolong Mei Lan dengan sekali gerakan tangan Raja Saetan yang satunya, ia terjengkal ke belakang. "Beraninya manusia seperti kalian bersikap sombong di depanku!!" kata Raja Saetan dengan suara yang memancarkan kemarahan. "Uhk!! Uhk!!" Mei Lan melotot, napasnya hampir habis karena Raja Saetan mencekiknya dengan kuat. "Raja Sae!!" Fang Jianheeng memegangi tangan Raja Saetan dan menggeleng pelan, berharap Raja Saetan paham apa maksudnya. "Kumohon!!" pinta Fang Jianheeng. "Cih!!" Raja Saetan lalu melepaskan tangannya dari leher Mei Lan, dengan cepat Mei Lan mengambil napas, ia bahkan tak menyangka akan mendapatkan perlakuan seperti itu. Sementara itu Raja Saetan kemudian

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-05
  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 33 SIAPA YANG MULIA?

    Raja Saetan sedari tadi sudah mengirim telepati kepada Mao Jihan, karena itulah di saat ia merasa lemah setelah mengeluarkan tenaga yang begitu besar, Raja Saetan duduk di kursi. Diam-diam Raja Saetan juga menyerap energi kegelapan dari semua orang yang menghinanya dengan Fang Jianheeng. "Tuan Mao!! Apa kau mengenal mereka?" kini Wang Yue terlihat pucat, tidak ada yang tidak mengenal Mao Jihan, salah satu orang paling berkuasa di kota Xianwen, bahkan keluarga Sehun Chao dan Mei Lan tidak ada apa-apanya dibandingkan keluarga Mao Jihan. "Apa pedulimu?! Jelas aku mengenal Yang Mulia, dan beraninya kau dengan mulutmu itu menghinanya!! Kamu hanya seorang manajer!! Akan kubuat kamu yang kehilangan pekerjaan!!" Wang Yue langsung bersujud di depan Mao Jihan. "Ampun Tuan!! Ampuni aku!! Aku tidak tau kalau kau mengenal pemuda ini... Akh!!" Mao Jihan menendang Wang Yue dengan kencang, membuat pria itu terjerembab, namun ia kembali bersujud. "Minta maaf kepada Yang Mulia!! Kamu bahkan bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-05
  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 34 BIBI TERNYATA SI PENGHASUD

    "Benar!! Kami saksinya, kalian tidak punya masalah? Kami berada di tempat yang sama, kami juga ada di rumah Jian dan mereka tidak pernah berbuat mesum!!" sahut Sisu maju ke depan para warga. "Kalian ini senang sekali menuduh orang!! Bubar-bubar semuanya!! Bukankah kalian sudah tau siapa pria ini." kata Bibo sembari berkacak pinggang. "Kami tidak mau ada yang berbuat mesum di sekitar sini!! Bisa bawa si*l!! Awas saja kalau sampai kami grebek sedang melakukan hal mesum, akan kami usir!!" sahut paman Tao Ma dengan nada menyindir. "Baiklah, usir saja kalau kami memang berbuat mesum, tapi kalian bahkan tidak memiliki bukti!!" sahut Fang Jianheeng. Para warga bungkam, mereka lalu saling tatap dan berbisik. "Tidak perlu ada bukti, lihatlah saat ini saja kalian bergandengan tangan!! Kalau masuk ke dalam rumah sudah pasti akan melakukan hal mesum!! Benar bukan!!" cibir bibi Yuerin. Semua warga kembali berbisik dan menatap hina ke arah Fang Jianheeng. "Begini saja, daripada

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-06
  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 35 PERTEMUAN DENGAN LARASATI

    Lagi-lagi mendengar perkataan bibi Fang Yuri membuat Fang Jianheeng tercengang, bagaimana bisa ia memfitnah Fang Jianheeng seperti itu? "Bibi, jangan-jangan kau yang membuat warga datang untuk mengusirku serta menyebarkan fitnah itu?" tanya Fang Jianheeng dengan tepat. Fang Yuri terlihat gugup, namun ia berusaha untuk bersikap tenang. "Apa maksudmu? Aku tentu saja mendengar cerita itu ketika sampai di sini, kalau kamu marah artinya semua berita itu benar adanya!!" sahut Fang Yuri. Fang Jianheeng hampir tertawa karena merasa nasibnya sangatlah lucu, bukan hanya orang lain ternyata bibinya juga berniat akan menyingkirkannya. "Bibi, tak perlu mengelak!! Dari sikapmu sudah ketahuan kalau tujuanmu memfitnahku adalah untuk menguasai rumah ini!!" kata Fang Jianheeng kesal. "Halah!! Tapi benarkan kamu berbuat mesum di rumah ini!! Kudengar laki-laki itu sangat tampan!! Dan..." Fang Yuri tercengang sedetik kemudian ia tersenyum picik. "Anak siapa ini Jian?" tentunya Fang Yuri sudah menemu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 36 SIAPA YANG DATANG?

    "Kamu apakan ayahku?!" Mei Lan sudah akan maju, tapi Larasati mengangkat tangannya dari kepala Mei Guon. Mei Guon terdiam, tatapannya kosong sesaat, kemudian kembali sadar. Nyatanya Larasati telah membuat otak Mei Guon mendengarkan kata-katanya. "Nona Larasati, aku akan memenuhi permintaanmu!!" kata Mei Guon kemudian. "Apa yang kamu lakukan kepada ayahku?" Mei Lan jelas heran, sesuatu terjadi kepada ayahnya. Mei Guon tidak terlihat seperti dirinya yang biasa. "Tenanglah Mei Lan, sesuai janjiku kepadamu kalau aku akan menolongmu, jadi menurutlah! Setidaknya saat ini kamu tidak akan mendapatkan hukuman dari ayahmu." jelas Larasati. Larasati bertemu dengan Mei Lan saat di restoran, tempat Mei Lan dan Raja Saetan berselisih. Larasati menjanjikan sesuatu kepada Mei Lan. Larasati melihat peluang karena Mao Jihan adalah siluman rubah. Larasati harus mencari cara untuk bekerja sama dengan Mao Jihan. Ia harus bisa membuat Raja Saetan berada di sisinya. "Mei Guon, atur janji temu den

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07

Bab terbaru

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 66 RAJA SAETAN AKHIRNYA TAU

    Sudah beberapa hari ini secara diam-diam Siblis mengurus Fang Jianheeng yang berada di ruang tahanan yang gelap dan kotor. Meski ingin menyelamatkan Fang Jianheeng, Siblis juga tak berani melawan perintah Rajanya. Tak ada yang tau seperti apa perasaan Raja Saetan saat ini, yang pasti semenjak ia menempatkan pelayan bisu itu di dalam tahanan, semenjak itu pula hatinya dilanda kegelisahan. Raja Saetan tidak mengerti, apa perasaannya kepada Fang Jianheeng luntur begitu sampai di alam Jien, mengapa ia tidak merasakan perasaan saat bersama di alam Manusia? Bahkan ia kini lebih memperhatikan pelayan bisu ketimbang Fang Jianheeng yang sedang bersamanya. "Yang Mulia, ada apa? Mengapa kamu memasang wajah muram?" tanya Ratu Nadita, ia tersenyum dengan manis memakai wajah Fang Jianheeng. Raja Saetan terhanyut dalam senyum itu, namun hatinya tetap merasa gelisah. Tak ingin membuat Fang Jianheeng yang kini berada di hadapannya merasa sedih Raja Saetan hanya bisa beralasan. "Aku hanya

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 65 JIAN DIHUKUM

    Fang Jianheeng duduk di pembaringannya, masih teringat dengan kata-kata Siblis saat menemuinya tadi, bukan hanya memikirkan Raja Saetan, Fang Jianheeng juga memikirkan bagaimana nasibnya kini. Kini ia berada di alam Jien, bagaimana dengan sekolahnya. Tapi Fang Jianheeng yakin Siblis sudah mengatur hal baik untuknya di sana. Ia jadi merindukan banyak hal, ia merindukan rumahnya, merindukan Sisu maupun Bibo, juga teman-teman barunya. Namun yang paling Fang Jianheeng rindukan adalah tatapan lembut Raja Saetan kepadanya. Kini Fang Jianheeng hanya mendapati tatapan tajam dan menyeramkan dari Raja Saetan, membuat Fang Jianheeng teringat seperti apa pertemuan pertama mereka. "Haaah..." Fang Jianheeng hanya bisa menghembuskan napas yang berat, ia ingin keluar dari alam Jien, namun ia juga tidak tau bagaimana caranya. Berada di sini dan melihat Ratu Nadita bermesraan bersama Raja Saetan menggunakan tubuhnya membuat Fang Jianheeng merasa sedih. Terkadang bahkan ia harus menangis secara

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 64 KEGELISAHAN RAJA SAE

    Saat ini Fang Jianheeng menjalani hidupnya sebagai pelayan tubuhnya sendiri yang saat ini dikuasai oleh Ratu Nadita.Terkadang ia berjumpa dengan Raja Saetan yang mengunjungi tubuhnya, membuat Fang Jianheeng bersedih. (Mengapa Raja Sae tidak mengenali ku?) "Hei, mengapa kamu berani menatapku seperti itu? Apa kamu tidak diajari aturan istana, pelayan sepertimu dilarang mengangkat wajahmu itu!" kata Raja Saetan ketika Fang Jianheeng kepergok menatapnya. Fang Jianheeng hanya bisa menunduk sedih, ia belum bisa menemukan cara berkomunikasi dengan Raja Saetan saat ini, hanya saja Siblis yang saat ini berada di sekitar Raja Saetan tak bisa membantu Fang Jianheeng. Ratu Nadita mengancam, jika Siblis membongkar rencananya. Maka ia akan langsung membunuh tubuh Fang Jianheeng. "Aku merasa aneh dengan pelayan itu!" kata Raja Saetan sesampainya di ruangannya sendiri. Siblis hanya menjadi pendengar saat ini sebelum Raja Saetan kembali melanjutkan kata-katanya. "Dia menatapku, membuatku serba

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 63 BERADA DI ALAM JIEN

    Fang Jianheeng terbangun di sebuah kamar, ia menatap sekitarnya, ada pelayan wanita yang melayaninya dengan baik. Namun hal aneh terjadi kepadanya. Fang Jianheeng tidak bisa mengeluarkan suaranya. (Dimana aku?) Fang Jianheeng bertanya-tanya, terakhir kali ia ingat kalau seorang Ratu yang merasuki Nukud Larasati membuatnya tidak sadarkan diri. Entah apa yang telah ia lakukan kepada Fang Jianheeng, bahkan Fang Jianheeng tidak bisa bicara kali ini. Ia menggerakkan bibirnya namun suara tetap tidak keluar. Melihat Fang Jianheeng bangun, pelayan itu mendekat. Pelayan wanita itu memberikan Fang Jianheeng baju seragam yang sama dengan yang ia kenakan dan tersenyum. "Yang Mulia Ratu Nadita memintaku untuk memakai kanmu baju ini, ia ingin kamu melihat sendiri ketulusan yang kamu maksud," kata pelayan wanita itu, namanya Arin, salah satu Jien yang kini menyerupai manusia. Fang Jianheeng menurut dan mengangguk, ia tak bisa menyahut namun ia tau kalau kini ia berada di alam Jien. Fang

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 62 KEDATANGAN SEORANG RATU DARI ALAM JIEN

    Siblis menerima buku catatan kuno itu, terdapat informasi lengkap mengenai penyegelan Raja Saetan saat di gunung yang berada tidak jauh dari hutan larangan. Di buku itu tertulis jika kutukan terjadi dari 2 pihak, pihak penyegel dan penjaga gunung kristal hitam. Ular kepala 3 mengutuk Wang Bingwen dan keturunannya. Siblis terlihat murka, karena segel kutukan dari leluhur siluman ular, membuat salah satu dari yang dikutuk harus mengorbankan nyawanya. "Nona, pulanglah... Raja Saetan berada dalam bahaya!" kata Siblis lagi. Baru saja ia mendapatkan laporan dari Jinfriet, kalau Raja Saetan berubah menjadi bayi dan dalam keadaan lemah. Mendengar itu jelas Fang Jianheeng luruh ke lantai, tak menduga apa yang ia lakukan akan membuat Raja Saetan melemah. "Siblis, Nona Jian tidak akan kemana-mana." Larasati datang membawa beberapa murid Nukudnya, terlihat kalau ia takkan membiarkan Fang Jianheeng keluar. "Nona Laras, Raja Saetan sedang sakit... Kalau Jian tidak kembali maka! Akh...

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 61 LOKASI JIAN DITEMUKAN?

    Raja Saetan memasuki kamar Fang Jianheeng, matanya menyusuri setiap sudut kamar dan mencium aroma Fang Jianheeng yang tertinggal, ia bahkan tidak bisa tidur kalau bukan di kamar Fang Jianheeng. "Yang Mulia, saat ini tubuhmu masih tersegel pada tubuh manusiamu, tolong makanlah Yang Mulia," Siblis mengingatkan Raja Saetan dengan membawa beberapa makanan manusia yang menurutnya nikmat. Namun Raja Saetan hanya menatap makanan itu tanpa menyentuhnya sedikitpun, saat ini ia seperti tidak memiliki nafsu untuk melakukan apapun, membuat Siblis merasa sedih karena belum pernah melihat keadaan Rajanya seperti ini. "Siblis, kami menemukan siapa yang menghalangi hawa keberadaan Pengantin Yang Mulia." Jinfriet memberikan laporan dari alam Jien yang tersambung kepada roh Siblis yang kini memasuki tubuh manusia. Siblis yang mendengar itu kemudian keluar dari tubuh manusianya dan kembali ke alam Jien. Sebelum pergi Siblis menatap Yang Mulianya dengan sedih. "Apa maksudmu?" tanya Siblis begit

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 60 MENGAPA BEGINI?

    "Jangan khawatir, Yang Mulia Raja Saetan tidak akan menemukanmu, aku telah membuat keberadaanmu menghilang." jelas Larasati. Fang Jianheeng menatapnya dengan tatapan tak percaya, tetapi kata Cacao dan Badara hanya Nukud Larasati yang mampu menghilangkan hawa keberadaan Fang Jianheeng agar tidak ditemukan Raja Saetan. "Mengapa kamu membantuku?" tanya Fang Jianheeng. "Tentu saja untuk kebaikan Raja Saetan..." jelas Larasati tanpa basa-basi. "Jangan coba-coba menyakiti Nona Jian, atau aku akan menghabisimu!" ancam Badara. "Nukud sepertimu sangat mudah untuk kami lenyapkan, jadi jangan coba macam-macam!"kali ini Cacao yang memberi ancaman. Membuat Fang Jianheeng tentunya tau kalau kedua siluman itu tidak berniat jahat kepadanya, tetapi Nukud Larasati masih sulit dipercaya. Apa boleh buat, saat ini hanya dia yang bisa membantu Fang Jianheeng bersembunyi dari Raja Saetan, ia takut jika bertemu Raja Saetan perasaannya akan membuncah. Membuatnya menyatakan isi hati kalau ia m

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 59 KENYATAAN TERBURUK!

    "Jian..." Raja Saetan mengembangkan tangannya, menyambut kedatangan Fang Jianheeng. Ia ingin memeluk gadis itu, rasa rindunya sudah begitu besar. Namun yang terjadi adalah Fang Jianheeng berlari meninggalkan Raja Saetan dan langsung masuk kamar. "Apa yang terjadi? Mengapa Jian menghindariku?" tanya Raja Saetan kepada Siblis. Tentunya Siblis tau kalau Fang Jianheeng sedang merasa malu kepada Raja Saetan. "Hmm... Sepertinya kau harus menemuinya dan menanyakannya langsung Yang Mulia." sahut Siblis dengan senyum di wajahnya. Baru kali ini Siblis tersenyum, membuat pasukan Raja Saetan lainnya bergidik. Mendengar saran Siblis, Raja Saetan menyetujui itu. Jadi ia mendatangi Fang Jianheeng ke kamar. "Jian, apa kamu baik-baik saja?" "Mengapa kamu masuk ke kamar?" "Aku ingin memastikan kalau kamu baik-baik saja..." Raja Saetan berkata dengan lembut. Namun Fang Jianheeng malah menutup wajahnya, saat ini dia begitu malu menatap wajah Raja Saetan, hatinya yang menyadari kalau ia j

  • PENGANTIN RAJA SAETAN   BAB 58 JIAN MENYADARI PERASAANNYA

    Gu Liang menatap telpon di tangannya, ini aneh! Raja Saetan meneleponnya hanya untuk mengatakan itu? Gu Liang menatap ponselnya dengan perasaan tidak nyaman, ia merasa Raja Saetan tidak akan bertanya hal sesepele itu. Terlebih sudah beberapa hari ini Fang Jianheeng tidak masuk sekolah, "apa yang Jian lakukan padahal sebentar lagi ujian kelulusan." gumam Gu Liang, saat Raja Saetan menelponnya ia sedang berada di halaman sekolah. Jadi tidak banyak yang tau apa yang Gu Liang lakukan. Sementara itu Fang Jianheeng selalu menutup pikirannya dari suara Raja Saetan. Entah apa yang sedang Fang Jianheeng lakukan, menguji perasaan Raja Saetan kepadanya? Atau takut pada kenyataan yang ia hadapi nanti, kalau Raja Saetan hanya memanfaatkannya! Jadi Fang Jianheeng benar-benar dilema, saat ini entah mengapa ia merindukan Raja Saetan yang selalu berada di dekatnya. "Jian, wajahmu terlihat murung..." Davish jelas tau alasannya, meski begitu ia terlihat tidak rela jika Raja Saetan berhasil menda

DMCA.com Protection Status