Di Benua Nightstar, ada sebuah keluarga yang naik ke puncak kekuatan Benua Nightstar dalam waktu singkat karena Patriark dan pasukan mereka yang memiliki kekuatan luar biasa. Keluarga itu adalah Keluarga Hao! Namun, kekuatan Keluarga Hao menumbuhkan rasa takut dari kekuatan lain di Benua Nightstar. Karena hal kecil itu, gabungan kekuatan Benua Nightstar membantai dan meruntuhkan Keluarga Hao yang baru mencapai puncak kekuatannya hanya dalam satu malam. Hanya ada satu orang yang selamat dari pembantaian itu, yaitu anak dari Patriark Keluarga Hao, yang masih berusia 10 tahun. Pembantaian, pengorbanan, kekejaman, dan darah yang tumpah sudah terukir jelas di mata dan hati anak kecil itu. Dia menjalani kehidupan dengan menahan semua dendam, tapi dia tidak pernah melupakannya! Suatu hari, dia akan menumpaskan dendamnya dan menghancurkan semua orang yang membantai Keluarganya. Setelah melepas semua dendamnya, dia akan terus berkutivasi untuk mencapai puncak dunia. Kelak, dia akan menjadi Dewa Tertinggi di Surga!
View MoreBeberapa hari kemudian, para kultivator muda yang telah bergabung dengan Heavenly Sword Division berkumpul di arena Aliansi Wulin untuk melakukan pertarungan peringkat. Seluruh anggota Heavenly Sword Division berjumlah 30 orang. Pertarungan ini bukan hanya menentukan peringkat diantara ketiga puluh orang, tapi juga menentukan pembagian tim. Peringkat 1 sampai 10 akan menjadi Divisi Satu, peringkat 11 sampai 20 akan menjadi Divisi Dua, dan peringkat 21 sampai 30 akan menjadi Divisi Tiga. “Baiklah, mari kita mulai!” seru seorang Tetua Aliansi Wulin. Dia ditugaskan untuk membawa acara pertarungan ini.“Peraturannya sederhana, pertarungan ini akan menggunakan sistem gugur. Setiap peserta yang kalah tidak bisa melaju ke pertarungan selanjutnya. Tapi di akhir pertarungan nanti, setiap peserta yang tidak puas dengan hasilnya akan diizinkan untuk melakukan satu tantangan pada siapapun. Tapi tantangannya hanya terbatas pada satu kali kesempatan, karena itu pilihlah dengan bijak untuk mendapat
“Apa? Maksudmu Lord Heavenly Demon?” tanya Hao Tian dengan ragu. Bagaimana bisa dia mendatangi Lord Kultus Divine Heavenly Demon, ahli terkuat Benua Wulin, hanya untuk menanyakan masalah pribadinya?Walaupun dia mengatakan hal itu, pada akhirnya dia tetap pergi ke Heavenly Demon Palace untuk bertemu dengan Lord Kultus. Jika apa yang dikatakan Tetua Zhuge benar adanya, maka mungkin saja Lord Kultus bersedia memberinya beberapa informasi tentang kakeknya. Ini akan menjadi pertemuan pertama Hao Tian dengan Lord Kultus yang dikenal sebagai ahli terkuat Benua Wulin. Ini membuatnya sedikit gugup.“Kau dipersilahkan untuk masuk,” ucap penjaga Heavenly Demon Palace sambil membuka pintu. Lalu Hao Tian melangkah masuk dengan percaya diri, walaupun sedikit gugup.Hao Tian tidak sempat memerhatikan sekitarnya karena matanya langsung tertuju ke arah depan. Di ujung ruangan yang luas itu terdapat sebuah singgasana berukirkan naga. Ada seseorang yang duduk di atasnya. Begitu mendekat, Hao Tian bisa
Assassin King diganti jadi Death King---------------------------------------------Setelah melewati ketiga tes, Hao Tian dinyatakan lolos dan resmi menjadi anggota Heavenly Sword Division. Masih ada beberapa hari lagi sebelum hari yang ditentukan untuk memulai peperangan. Hao Tian harus kembali ke kultus dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Blacklash Continent dan Dark Monastery. Selain itu, dia juga harus mendapatkan beberapa informasi tentang keadaan di Benua Nightstar saat ini. Karena mereka juga target dari peperangan, maka Hao Tian akan sekalian membalaskan dendamnya. Hao Tian tidak akan pernah melupakan hari dimana Aliansi Nightstar memburu keluarganya, yang berakhir dengan keruntuhan Keluarga Hao dan kematian kedua orang tuanya. Dia selalu memendam amarah terbesarnya selama bertahun-tahun. Karena sekarang dia memiliki kekuatan dan waktu yang pas, dia harus menuntaskan dendam ini.Hao Tian dan kelompok Kultus Divine Heavenly Demon kembali ke kultus. Pada akhirny
“Ini Bakat Putih, bakat tertinggi!” seru dua Tetua di samping Martial King Ji Tian. Mereka tidak menyangka akan melihat Bakat Putih disini. Mo Yue yang dikenal sebagai pemuda paling berbakat Benua Wulin saja hanya memiliki Bakat Ungu. Tidak ada yang terdeteksi sebagai pemilik Bakat Putih selama ratusan tahun. Martial King Ji Tian pun ikut terkejut melihatnya. Dia juga tidak pernah melihat seseorang dengan Bakat Putih seumur hidupnya. Patas saja bocah ini sudah menerobos ke Divine Realm di usianya yang belum sampai 20 tahun, ini menjadi masuk akal karena dia memiliki Bakat Putih. Tapi kemudian dia menenangkan dirinya. Bakat hanyalah nilai tambah pada seorang kultivator. Setinggi apapun bakatnya, kalau dia tidak bisa menggunakannya dengan baik maka akan sia-sia.“Bakat Putih memang sangat langka. Hao Tian, perlihatkan padaku kalau kau bisa menggunakan bakatmu itu dengan baik,” ucap Martial King Ji Tian.Hao Tian yang mengerti dengan ucapannya segera mengangguk dan mengalirkan energiny
“Martial King Ji Tian!”Hao Tian dan Mo Yue segera menarik kembali aura mereka saat Martial King Ji Tian keluar dari paviliun. Mereka mendekat dan memberi salam padanya.“Hao Tian, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam pada sang Martial King Ji Tian!” seru Hao Tian dengan semangat sambil mengangguk penuh hormat. Dia adalah seseorang yang pantas untuk diberi hormat.“Mo Yue, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam,” ucap Mo Yue dengan nada dingin seperti biasanya. Inilah sifat yang selalu diperlihatkan Mo Yue, bukan sifat bersemangat saat bertemu dengan Hao Tian seperti tadi.“Hmm. Sungguh sulit dipercaya dua orang jenius seperti kalian ada di satu sekte yang sama,” ucap Martial King Ji Tian sambil memperhatikan Hao Tian dan Mo Yue. Mo Yue selalu memegang posisi pertama di generasi muda sebagai orang paling kuat dan berbakat. Kekuatannya saat ini sudah setara dengan para tetua sekte, seperti yang diharapkan dari Tuan Muda Kultus Divine Heavenly Demon. Tapi kemudian dia melihat
Awan gelap yang berkumpul menutupi langit dan menghalangi cahaya bulan. Seekor makhluk yang terbuat dari petir seakan berenang di antara awan gelap itu, meraung dengan keras dari langit. Saat Hao Tian menurunkan tangannya sebagai isyarat, seekor naga petir raksasa turun dari langit dengan suara auman yang keras dan petir yang menggelegar. Naga petir raksasa itu langsung menghantam menara api. Lalu menara api meningkatkan kekuatannya, membuat serangan yang kuat jadi jauh lebih mengerikan!“ARGHHHH!!”Suara teriakan keras yang mengerikan terdengar dengan jelas dari dalam menara api, sudah pasti itu suara Yang Sha. Teriakannya seakan bisa membuat seseorang yang mendengarnya merasakan rasa sakit yang dia alami. Hui Qi pun sampai terkejut mendengarnya, membayangkan rasa sakit yang diderita Yang Sha walaupun memiliki tubuh sekuat itu. Itu hanya berarti kalau serangan Hao Tian sangat kuat sampai bisa menembus tubuh kokoh Yang Sha dengan mudah.Naga Petir yang turun kali ini cukup mirip denga
“Teknik yang sangat kuat!” seru Yang Sha dengan terkejut. Dia tidak menyangka siluet raksasa yang dikeluarkan bocah yang baru saja menerobos ke Divine Realm akan memiliki kekuatan yang sangat mengerikan sampai bisa menekan siluet miliknya. Hao Tian harus dibunuh saat ini juga, kalau tidak dia akan berkembang menjadi seorang monster yang tidak bisa disentuh siapapun.“Hui Qi! Kita harus mengerahkan segalanya untuk mengalahkan bocah ini!” seru Yang Sha. Sementara itu, Hui Qi terlihat keluar dari reruntuhan batu dan tanah dengan tubuh yang penuh dengan darah. Dia menggertakkan giginya dengan kesal setelah mendengarkan ucapan Yang Sha. Meskipun menyebalkan, tapi omongannya memang benar. Mereka tidak akan mampu mengalahkannya kalau tidak mengerahkan seratus persen kekuatan.“Akan kubuat kau menyesali ini, bocah sialan!” ucap Hui Qi dengan kesal. Setelah itu, dia mengerahkan aura yang terasa mematikan. Energi hijau gelap keluar dari tubuhnya dan kedua tangannya berubah menjadi seperti krist
“Baiklah. Karena aku telah berhasil menerobos ke Divine Realm, saatnya kembali ke kultus dan mendaftar untuk Heavenly Sword Division. Waktu peperangan pun sudah dekat!” gumam Hao Tian.Sesaat sebelum dia pergi, kedua orang berjubah hitam dengan hawa kehadiran yang pekat muncul di depannya. Salah satu orangnya merupakan seorang wanita bertubuh ramping dan orang lainnya merupakan seorang pria bertubuh tinggi besar. Aura yang dikeluarkan keduanya tidak lebih lemah dari Hao Tian. Hal ini membuat Hao Tian menatap kedua orang ini sambil tersenyum.Tetapi ada sesuatu yang membuat Hao Tian terkejut. Setelah menerobos ke Divine Realm, segala aspek dalam dirinya meningkat sangat banyak termasuk Indera Spiritualnya. Tapi bahkan dengan Indera Spiritualnya yang sensitif, dia masih tidak bisa merasakan kehadiran keduanya. Bahkan saat ini, kehadiran mereka terasa samar walaupun mereka berdiri tepat di hadapan Hao Tian.“Aku tidak menyangka aku harus benar-benar menunggumu menyelesaikan penerobosan.
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,
“Ayah! Kenapa kau terluka?!” Seorang anak kecil berusia sekitar 10 tahun dengan warna kulit coklat dan mata yang tajam mendatangi ayahnya yang memiliki rupa yang sama dengannya dengan wajah khawatir melihatnya pulang ke rumah dengan keadaan yang cukup parah, tubuhnya penuh dengan luka dan darah. “Sayang!” Seorang wanita dewasa yang sangat cantik dengan rambut yang diikat, juga mendatangi pria itu. “Kekaisaran dan yang lainnya menyergapku dijalan pulang. Sekarang, mereka pasti sedang menuju kemari. Sayang, kau memiliki kecepatan yang lebih tinggi dariku, bawa Tian’er pergi sejauh mungkin!” seru pria itu pada wanita dewasa itu. “Tapi, bagaimana denganmu?!” tanya wanita itu. “Aku akan menahan mereka. Cepat!” Pria itu berseru sebelum menelan sebutir pil untuk memulihkan tenaga dan Energi Spiritual-nya, lalu berbalik ke arah depan rumah keluarga mereka. Wanita dewasa itu menggertakkan giginya dan pergi dengan langkah yang cepat sambil membawa anaknya yang mengamuk tidak ingin meningg...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments