“Spirit Beast itu benar-benar kuat. Apa Spirit Beast Tingkat Divine memang sekuat ini, sampai bisa menyamai tiga Ahli Divine Realm?!” seru Hao Tian. Dia benar-benar tidak menyangka jika Ahli Divine Realm dan juga Spirit Beast Tingkat Divine akan memiliki kekuatan sebesar ini.“Tidak. Meskipun mereka sama-sama ada di Ranah Divine, Spirited Emperor Ape adalah salah satu Spirit Beast Tingkat Divine terkuat. Kita benar-benar sial bertemu dengannya,” ucap Gu Xin.“Lalu, apa Ketua Sekte dan 2 Tetua akan dikalahkan?” tanya Deng Yuan.“Sepertinya tidak juga. Spirited Emperor Ape terlalu meremehkan gabungan serangan terkuat dari Ketua Sekte dan 2 Tetua,” ucap Gu Xin dengan penuh harap. Dia berharap kalau Spirited Emperor Ape benar-benar meremehkan kekuatan lawan dan mengendurkan kekuatannya.Bummm!Gabungan serangan terkuat dari Ketua Sekte dan 2 Tetua masih beradu hebat dengan tinju Spirited Emperor Ape. “Kita tidak bisa menahan ini terlalu lama, dorong saja dia dengan kuat!” seru Ketua Sekt
Setengah hari kemudian, saat matahari tenggelam, Snow Crane bersama beberapa orang di punggungnya sampai di markas dari kekuatan terkuat milik Nine Nether, Kultus Demon God!“Jadi ini Kultus Demon God. Benar-benar dipenuhi dengan warna hitam dan aura mencekam,” ucap Hao Tian begitu melihat pemandangan di depannya.Kultus Demon God adalah sekte yang sangat luas yang tersembunyi dibalik pegunungan yang mengelilinginya. Pegunungan itu juga bukanlah pegunungan biasa, karena di dalamnya terdapat tambang material berharga yang membuat mereka menjadi salah satu sekte terkaya di Dunia Manusia. Bangunan-bangunan megah Kultus Demon God, yang dipenuhi warna hitam, juga menggunakan material berharga itu sebagai salah satu bahannya. Dan seperti yang Hao Tian bilang, Kultus Demon God memiliki aura yang mencekam. Semua aura itu berasal dari satu sumber.“Patung apa itu? Patung itu sangat menyeramkan dan membuatku merinding,” ucap Deng Yuan sembari memerhatikan patung raksasa yang ada di bagian belak
Snow Crane mendarat di alun-alun Kultus Demon God yang sangat luas. Selain perwakilan Sekte Demoness, perwakilan sekte lainnya juga sudah berkumpul di alun-alun Kultus Demon God. Sebagian lainnya langsung berkumpul di Arena Pertarungan yang ada di gunung sebelah.Begitu mereka turun, orang-orang yang ada di alun-alun mulai berkumpul di sekitar mereka dan berbincang tentang Sekte Demoness, yang walaupun lemah tapi diisi oleh para wanita dengan wajah yang menyamai seorang dewi. Bahkan orang-orang dari Nine Heavens menyebut Sekte Demoness dengan nama Sekte Dewi Iblis, yaitu para dewi yang tinggal di neraka. Dan Ketua Sekte mereka, Sang Frost Demoness Bai Yuren, merupakan dewi itu sendiri.Orang-orang di Dunia Manusia membuat julukan yang diperuntukkan kepada 3 wanita tercantik di Dunia Manusia, yang dipanggil sebagai Three Fairies. Ketiga wanita ini adalah para wanita dengan kecantikan yang tidak bisa disamakan dengan wanita lainnya. Hanya dengan kecantikannya, bahkan orang-orang rela me
Seorang pria tua dengan rambut putih dan wajah yang menyeramkan berdiri di tengah perkumpulan Nine Nether. Auranya yang sangat kuat terasa dengan jelas di setiap sudut ruangan, dengan jenis aura berbeda karena terasa sangat gelap dan haus darah yang besar. Meskipun dia seorang pria tua dengan wajah menyeramkan, tidak ada satupun keriput pada wajahnya dan perawakannya juga sangat tinggi dengan otot yang terlihat disetiap bagian tubuhnya yang tertutup jubah hitam.“Wajah yang menyeramkan, aura yang gelap dan haus darah. Tetua, apa pria tua itu adalah dia?” tanya Gu Xin pada Tetua Tingxian yang berdiri tepat di sampingnya.“Itu benar. Kultus Demon God memiliki tiga pilar terkuat sebagai pemimpin tertinggi mereka yang rumornya mengatakan bahwa mereka sudah ada sejak penciptaan Kultus Demon God, yang dikenal sebagai Tiga Leluhur Iblis. Pria tua disana adalah salah satu dari Tiga Leluhur Iblis Kultus Demon God, Mo Zhenkui! Karena kekuatan besarnya dan sifat kejamnya, dia dijuluki sebagai Cr
Hao Tian, Hai Rong, Yin Mei, dan Deng Yuan memasuki sebuah taman yang cukup bagus untuk seukuran sekte yang memiliki patung iblis raksasa. Di sana, sudah terdapat banyak orang yang mengobrol, minum-minum, atau menonton orang lain bertarung. Ada arena yang cukup besar disana, diatas kolam ikan dan ditengah-tengah paviliun-paviliun kecil.“Wow! Sepertinya banyak orang kuat disini,” ucap Hao Tian sambil memerhatikan orang-orang yang ada di taman, khususnya orang yang sedang bertarung di atas arena.“Tentu saja, mereka semua adalah orang-orang berbakat dari Nine Nether dan Sekte Nether lainnya,” kata Yin Mei.“Seperti yang kalian bilang, ada banyak orang kuat dan berbakat disini, kenapa kita tidak ikut bertarung?” Hai Rong mengepalkan tinjunya sembari menyeringai dan menatap ke arah arena dengan tatapan yang tertarik.Dasar wanita penggila pertarungan, pikir Hao Tian. Tapi yah, sebenarnya itu bukanlah ide yang buruk. Dia bisa menguji kekuatannya disini, kira-kira sejauh apa perbandinganny
“Kau terlihat cukup kuat meskipun kau seorang wanita,” ucap Yong Zhen sambil memerhatikan Hai Rong. Dia jarang mendapat lawan wanita yang kuat, sepertinya pertarungan kali ini akan menyenangkan.“Kau meremehkan wanita, terlihat seperti kau belum pernah bertarung dengan dua Kakak Senior-ku,” ucap Hai Rong.“Apa yang kau maksud itu Qin Yixue dan Li Ningxuan? Aku hanya pernah bertarung dengan Qin Yixue beberapa tahun lalu dengan hasil imbang. Tapi itu beberapa tahun lalu, jika pertarungannya diulang, aku yakin bisa keluar sebagai pemenang. Untuk Li Ningxuan, jangankan bertarung, aku bahkan belum pernah bertemu dengannya,” ucap Yong Zhen dengan santai.“Apa kau pikir dia tidak akan berkembang selama bertahun-tahun?” Hai Rong tersenyum kecil. Dua Kakak Senior-nya itu berada di tingkatan yang berbeda dengan kultivator wanita lainnya, bakat mereka seakan ada di puncak para Kultivator Wanita. Perkembangannya tidak akan kalah oleh seseorang yang berasal dari Sekte Besar.“Haha. Kau benar tenta
Haaa!Yong Zhen dengan kuat menebaskan Greatsword miliknya yang dialiri aura hitam yang sangat kuat.Hao Tian melompat ke langit dan menarik kedua tangannya. Kobaran api pun berkumpul di kedua tangannya.Fire Dragon Claws!Bumm!Kedua tangan Hao Tian mengeluarkan cakar api yang langsung menghantam serangan Greatsword Yong Zhen. Tidak seperti sebelumnya, kali ini, cakar api Hao Tian berhasil melemparkan Yong Zhen sampai mendarat di arena dengan keras.“Kau lumayan menyenangkan, Bocah Api! Tapi, cukup sampai disini saja!” seru Yong Zhen.Kemudian, aura hitam dengan cepat menjadi semakin kuat. Armor hitam pada tubuhnya perlahan membesar menjadi sebuah siluet raksasa dengan tanduk merah dan Greatsword di tangannya. Siluet raksasa itu memberi tekanan yang tak terlihat pada orang-orang yang ada di sekitar, termasuk Hao Tian.Chaos Destructive Body!Primeval Demon Incantation!“Apa-apaan itu?!” Hao Tian terkejut melihat siluet raksasa itu beserta kekuatan besar yang dia rasakan. Dengan kekua
Semua orang berkumpul di alun-alun Kultus Demon God. Di depan semua orang, ada sebuah podium besar. Diatas podium tersebut berdiri seorang pria tua dengan rambut putih dan wajah yang menyeramkan.“Aku sebagai perwakilan dari tuan rumah Kompetisi Nine Nethers kali ini berterima kasih pada Nine Nethers yang telah hadir dan Sekte Nether lainnya. Aku yakin kalian tidak akan kecewa mengikuti Kompetisi Nine Nethers. Karena Kompetisi Nine Nethers kali ini akan menjadi kompetisi yang paling spesial dan berbeda dengan Kompetisi Nine Nethers sebelum-sebelumnya,” ucap pria tua itu.“Cukup aneh menyaksikan seorang pria tua dengan wajah menyeramkan dan aura yang penuh dengan niat membunuh membuka sebuah acara,” ucap Hao Tian sembari melihat pria tua itu dengan aneh.“Ya. Memang jarang melihat seorang iblis yang kejam seperti Cruelty Demon membuka sebuah acara, tapi dia memang suka dengan keramaian. Dengan banyaknya orang, dia bisa mencari orang yang kuat di posisi yang paling strategis. Itulah nia
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,
Di kejauhan, di Violet Thunder Temple, pemandangan di Thunder Storm Valley terlihat dengan sangat jelas. Lightning Tribulation yang sangat mengerikan sedang terjadi disana dan jelas tingkatannya sangat tinggi, karena orang itu melakukannya di Thunder Storm Valley. Entah siapa orang bodoh yang melakukan itu.Tetapi saat Lightning Tribulation terus berlanjut sampai ke tingkat yang mengerikan, tidak ada satupun dari mereka yang menganggap kalau itu adalah tindakan orang yang bodoh. Orang bodoh mana yang bisa menahan Lightning Tribulation setingkat itu selama ini?Lalu, mereka pun melihat siluet yang terasa familiar. Siluet seorang raksasa dengan wajah tampan perkasa dengan aura yang agung dan berwibawa. Tekanan yang dibawanya sampai bisa dirasakan oleh murid-murid Violet Thunder Temple. Gagak emas yang bertengger di pundaknya memberikan perasaan yang menyayat jiwa. Hanya satu nama yang terpikirkan oleh mereka ketika melihatnya, seorang legenda Benua Wulin yang berdiri bersamaan dengan He
“A-apa itu?!” gumam Hao Tian dengan terkejut. Ketika melihat siluet di langit, Hao Tian berpikir apa surga ingin membunuhnya?Awan gelap yang menutupi langit Thunder Storm Valley tiba-tiba mengeluarkan raungan keras yang memekakkan telinga. Setelah itu, sebuah siluet kilat petir terihat seperti berenang di antara awan gelap itu. Siluet itu sangat besar sampai hampir terasa sedang menelan langit itu sendiri. Siluet itu juga terlihat seperti sedang menunggu sesuatu dan Hao Tian menyadari kalau dia sedang mengumpulkan kekuatan karena kekuatan yang dipancarkannya terasa semakin kuat.Namun, Hao Tian harus fokus untuk pemulihan energinya untuk bisa menahan serangan lainnya. Firasatnya mengatakan kalau siluet itu mungkin saja merupakan Lightning Tribulation terakhir yang harus dia lawan. Karena itu, Hao Tian harus memulihkan energinya sebanyak mungkin sebelum siluet itu turun menyerangnya.Saat dia memulihkan energinya menggunakan beberapa Pil Pemulih Energi, Nine Yang Divine Body memberika
Divine Realm adalah Ranah tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang kultivator di Benua Manusia, Benua Wulin, dan benua-benua di sekitarnya. Tidak ada yang tahu apakah ada ranah lain di atas Ranah Divine Realm. Tapi tidak ada satupun orang yang diketahui melampaui Ranah Divine Realm, bahkan saat ini tidak ada yang tahu apakah ada orang yang bisa mencapai Tahap Puncak Divine Realm. Karena memang belum ada yang berhasil mencapai Tahap Puncak dari Divine Realm di seluruh Benua Wulin maupun benua lainnya.Divine Realm memiliki tiga ranah lain di dalamnya, yaitu Ranah Divine Sea, Ranah Divine Domain, dan Ranah Divine God. Berbeda dengan ranah kecil di ranah-ranah sebelum Divine Realm yang bisa dibilang memiliki jarak yang cukup dekat, ketiga ranah ini memiliki jarak yang sangat jauh. Bahkan bisa dibilang jarak antara Ranah Divine Sea dan Ranah Divine Domain setara jarak antara Ranah Houtian ke Ranah Martial Saint. Sebesar itulah perbedaan dalam ketiga ranah Divine Realm.Rintangan pertama b
Beberapa bulan sebelum Hao Tian pergi ke paviliun Heavenly Sword Division, Hao Tian menghabiskan waktunya di Thunder Storm Valley dengan latihan, kultivasi, dan berburu Spirit Beast. Jadwalnya sangat ketat dalam beberapa bulan itu karena dia memang sedang mengejar tingkatan ranahnya. Ini menghabiskan lebih banyak waktu dari apa yang dia perkirakan. Namun, semua latihan ketat itu sepadan dengan hasilnya, peningkatan Hao Tian benar-benar pesat setelah berlatih dengan sangat keras. Ditambah dengan lingkungan sekitarnya yang sangat mendukung perkembangannya, khususnya pada teknik Lightning Flame Divine Art. Dengan Qi Petir yang sangat melimpah, dia bisa mengisi dan menyerap Qi Petir tanpa batas. Tempat ini benar-benar penyimpanan yang tidak akan pernah habis.Hanya saja Hao Tian tidak menyangka kalau jarak dari Tahap Akhir Martial Saint ke Ranah Divine Realm terlalu terlampau jauh jika dibandingkan dengan ranah-ranah sebelumnya. Mungkin itulah kenapa kekuatan yang dimilikinya juga sangat
Heavenly Sword Division adalah sebuah divisi yang didirikan oleh Martial King Ji Tian yang bertujuan untuk menjadi simbol pembawa kemenangan pada peperangan yang akan datang. Divisi ini berisi bakat-bakat langka di seluruh Benua Wulin, bahkan orang-orang di luar Benua Wulin berbondong-bondong untuk memasuki divisi ini karena nama besar Martial King Ji Tian. Walaupun Martial King Ji Tian terlihat dalam keadaan yang menyedihkan, auranya yang mengerikan masih terasa jelas dari tubuh yang terlihat rapuh itu.Sesaat setelah Heavenly Sword Division diumumkan, tempatnya segera dipenuhi dengan orang-orang berbakat yang mengantri untuk memasukinya. Martial King Ji Tian adalah seseorang yang telah mencapai puncak bela diri, hanya sedikit teknik bela diri yang tidak dia ketahui di Benua Wulin. Memang siapa yang ingin melewatkan untuk mendapatkan bimbingan dari seorang Martial King Ji Tian. Namun ternyata, memasuki Heavenly Sword Division tidak sesederhana yang diperkirakan orang-orang. Untuk me
“Ap-apa yang baru saja terjadi!?”“Kecepatan macam apa itu?! Dia tiba-tiba berubah menjadi seperti kilat petir dan menembus serangan terkuat dari Violet Thunder Technique!”“Ini benar-benar gila! Aku tidak menyangka kalau seorang bocah dari Benua Manusia yang kecil memiliki kemampuan Elemen Petir melebihi kita yang dikenal sebagai pengguna Elemen Petir nomor satu di Benua Wulin!”Arena tiba-tiba dipenuhi dengan suara riuh penonton yang dikejutkan dengan teknik serangan Hao Tian. Gerakan Hao Tian yang sangat cepat membuat semua orang terkejut karena hanya beberapa tetua dan juga Ketua Sekte saja yang bisa melihat gerakannya. Teknik itu seakan membuat Hao Tian benar-benar berubah menjadi kilat petir yang bergerak dengan kecepatan yang mengerikan dalam sekejap.“Ketua Sekte, bukankah teknik itu mirip dengan teknik milikmu?” tanya salah satu tetua dengan bingung. Dia ingat kalau Ketua Sekte pernah menggunakan teknik yang serupa. Apa itu artinya Ketua Sekte mengajari bocah Benua Manusia it
“Ucapanmu itu penuh dengan kesombongan, pemula Benua Manusia!” ucap seseorang dengan nada menyebalkan yang turun ke arena. Tubuhnya tinggi besar dan auranya yang menekan membuat Hao Tian berpikir kalau dia mungkin salah satu yang terkuat dari murid peringkat teratas sekte.“Ini bukanlah kesombongan, tapi kepercayaan diri. Aku percaya diri untuk bisa menang melawan orang yang setingkat Zhou Wuteng, termasuk kau,” ucap Hao Tian sambil tersenyum kecil.“Kau!” seru orang itu yang langsung naik pitam begitu Hao Tian memprovokasinya. “Aku, Kong Hu, akan memanggilmu kakek kalau aku tidak mengalahkanmu disini!” Kata-kata yang tidak seharusnya dia ucapkan pun keluar dari mulutnya karena emosi.“Aku akan membuatmu menyesali ucapanmu, Kong Hu!” seru Hao Tian begitu dia menerjang ke arah Kong Hu.Melihat Hao Tian, Kong Hu segera menggunakan teknik andalannya. Dia adalah seorang kultivator yang memfokuskan diri dalam penguatan tubuh. Tubuh tinggi besarnya itu akan berubah menjadi batu yang keras s
“Aku dengar kau adalah murid Kultus Divine Heavenly Demon dan juga salah satu orang Benua Manusia?” tanya seseorang saat Hao Tian sedang dalam perjalanan ke kuil.Hao Tian sudah tinggal selama dua hari untuk memulihkan energi dan berlatih bagian ketiga dari Lightning Flame Divine Art di pilar batu yang ada di kuil. Selama waktu itu, dia hanya berlatih di kuil dan beristirahat saat larut malam. Rumor tentang keberadaan Hao Tian juga telah menyebar luas ke seluruh tempat di Violet Thunder Temple. Dia juga diketahui sebagai murid Kultus Divine Heavenly Demon sekaligus orang yang berasal dari Benua Manusia, yang dikabarkan hancur oleh Kultus Demon God. Dengan begitu, banyak orang yang mencari Hao Tian untuk menantangnya bertarung, khususnya peringkat teratas sekte. Sekarang salah satu dari peringkat teratas mendatanginya.“Benar, itu adalah aku,” jawab Hao Tian.“Namaku Zhou Wuteng, aku adalah peringkat 10 di Violet Thunder Temple. Dari rumor yang beredar, sepertinya kau cukup kuat. Jadi