Haaa!Yong Zhen dengan kuat menebaskan Greatsword miliknya yang dialiri aura hitam yang sangat kuat.Hao Tian melompat ke langit dan menarik kedua tangannya. Kobaran api pun berkumpul di kedua tangannya.Fire Dragon Claws!Bumm!Kedua tangan Hao Tian mengeluarkan cakar api yang langsung menghantam serangan Greatsword Yong Zhen. Tidak seperti sebelumnya, kali ini, cakar api Hao Tian berhasil melemparkan Yong Zhen sampai mendarat di arena dengan keras.“Kau lumayan menyenangkan, Bocah Api! Tapi, cukup sampai disini saja!” seru Yong Zhen.Kemudian, aura hitam dengan cepat menjadi semakin kuat. Armor hitam pada tubuhnya perlahan membesar menjadi sebuah siluet raksasa dengan tanduk merah dan Greatsword di tangannya. Siluet raksasa itu memberi tekanan yang tak terlihat pada orang-orang yang ada di sekitar, termasuk Hao Tian.Chaos Destructive Body!Primeval Demon Incantation!“Apa-apaan itu?!” Hao Tian terkejut melihat siluet raksasa itu beserta kekuatan besar yang dia rasakan. Dengan kekua
Semua orang berkumpul di alun-alun Kultus Demon God. Di depan semua orang, ada sebuah podium besar. Diatas podium tersebut berdiri seorang pria tua dengan rambut putih dan wajah yang menyeramkan.“Aku sebagai perwakilan dari tuan rumah Kompetisi Nine Nethers kali ini berterima kasih pada Nine Nethers yang telah hadir dan Sekte Nether lainnya. Aku yakin kalian tidak akan kecewa mengikuti Kompetisi Nine Nethers. Karena Kompetisi Nine Nethers kali ini akan menjadi kompetisi yang paling spesial dan berbeda dengan Kompetisi Nine Nethers sebelum-sebelumnya,” ucap pria tua itu.“Cukup aneh menyaksikan seorang pria tua dengan wajah menyeramkan dan aura yang penuh dengan niat membunuh membuka sebuah acara,” ucap Hao Tian sembari melihat pria tua itu dengan aneh.“Ya. Memang jarang melihat seorang iblis yang kejam seperti Cruelty Demon membuka sebuah acara, tapi dia memang suka dengan keramaian. Dengan banyaknya orang, dia bisa mencari orang yang kuat di posisi yang paling strategis. Itulah nia
Kompetisi Nine Nethers kali ini akan hanya dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama adalah mengumpulkan token giok yang telah disebarkan ke tempat tertentu di sekitar Kultus Demon God dalam radius ribuan kilometer. Bagian keduanya merupakan pertarungan antara 500 orang dengan poin teratas di bagian pertama yang akan terus disaring sampai tersisa tiga pemenang teratas.Bersamaan dengan Cruelty Demon yang menjelaskan tentang bagian pertama Kompetisi Nine Nethers, beberapa Tetua Kultus Demon God membagikan token giok hijau pada setiap peserta. Token giok hijau itu akan membuat mereka di teleportasikan ke tempat acak ketika bagian pertama dimulai.Bagian pertama ini akan menggunakan sistem poin yang sama dengan kompetisi sebelumnya.Di kompetisi sebelumnya hanya ada tiga token, yaitu token emas yang memiliki 200 poin, token putih dengan 100 poin, dan token giok hijau yang dimiliki peserta lain dengan 10 poin. Di kompetisi kali ini, akan ada sedikit perubahan pada perolehan poin.Selain tig
“80 poin. Tidak buruk untuk sebuah permulaan.” Hao Tian menatap Beast Core di tangannya, yang dia ambil dari serigala yang telah hangus terbakar oleh apinya. Sayangnya serigala-serigala ini hanyalah Beast King dengan poin terkecil. Tapi tidak perlu terburu-buru, dia baru saja memulainya.Bagian pertama Kompetisi Nine Nethers akan berlangsung selama 7 hari. Dia memiliki waktu yang banyak untuk mencari poin lainnya. Akan lebih bagus jika dia menemukan sumber poin yang memiliki nilai 100 poin lebih, seperti token emas ataupun Beast Saint. Namun, kekuatannya sekarang belum bisa dihadapkan dengan Beast Saint. Dia harus bekerja sama dengan yang lainnya jika menemui seekor Beast Saint.“Tapi, kenapa aku tidak bisa merasakan keberadaan mereka sama sekali? Apa karena jarak kita sangat berjauhan?” Hao Tian tidak merasakan apapun dari batu hitam tipis yang diberikan Kakak Gu Xin. Jika dia tidak bisa merasakan keberadaannya, bagaimana dia bisa bergabung dengan yang lainnya?Tapi kemudian Hao Tia
“Hmm.”Hao Tian berfikir keras ketika menatap mayat babi hutan yang merupakan seekor Beast Emperor di depannya. Lalu dia menoleh ke arah tiga mayat manusia yang hancur dan penuh dengan darah.Seperti yang dipikirkan pemuda berotot tentang babi hutan yang memasuki keadaan Wrath dengan misterius, Hao Tian juga memiliki pemikiran yang sama ketika dia melihatnya. Dia pernah membaca buku yang berisi daftar dari Ras Beast terkuat yang diketahui dan setelah memeriksanya selama beberapa menit, babi hutan ini tidak termasuk ke ras kuat manapun. Dia hanya Spirit Beast biasa tanpa garis keturunan yang spesial. Jadi bagaimana caranya seekor Spirit Beast biasa bisa memasuki keadaan Wrath? Mau dipikirkan berapa kalipun, Hao Tian tidak berhasil menemukan jawabannya.“Jangan-jangan..!” Tiba-tiba, Hao Tian terpikirkan tentang ucapan yang diucapkan Kakak Gu Xin. Dia mengatakan jika setiap keanehan yang terjadi di Kompetisi Nine Nethers sesuai dengan apa yang diinginkan Kultus Demon God. Ini bisa bera
“Kekeke! Aku tidak menyangka jika ada penonton diatas sana. Sepertinya kau ingin bergabung dengan pesta berdarah! Kalo begitu, aku sendiri yang akan mengundangmu!” Pemuda gila menoleh ke arah Hao Tian dan menyeringai.Whoosh!Kemudian, dia melesat dengan cepat ke arah Hao Tian dengan sabit panjang di tangannya, meninggalkan danau darah yang dia ciptakan.Hao Tian menggertakkan giginya dan mengundurkan niatnya untuk kabur. Lagipula percuma saja mencoba kabur dari ahli Martial Saint. Sekarang, bagaimana dia akan melawan orang gila ini?Whoosh!Api yang besar mulai membara di tubuh Hao Tian. Di bawah kakinya, terbentuk roda api yang berputar dengan cepat. Lalu di punggungnya tercipta sepasang sayap api sepanjang 2 meter. Kemudian, dia menghindari tebasan sabit dengan cepat. Tampak jelas kalau roda api dan sepasang sayap api itulah yang menambah kecepatannya.“Kyahah! Kau cukup cepat, bocah api! Namun, kecepatan saja tidak cukup!” Pemuda gila itu berkata dengan seringainya sebelum dia kem
Whoosh!Dalam sekejap mata, seorang gadis dengan rambut perak muncul begitu saja di hadapannya. Gadis itu diselimuti dengan energi perak yang halus namun kuat yang berbentuk seorang dewi dengan kain yang mengalir lembut di punggungnya.Kain yang terlihat selembut sutra itu rupanya memiliki kekuatan yang besar ketika bergerak dengan halus dan menghancurkan bilah sabit berdarah yang menyerbu ke arahnya.“Hao Tian, bagaimana kau bisa menemukan orang gila itu?” tanya gadis berambut perak itu dengan heran.“Aku tidak sengaja melihatnya membantai orang-orang. Apa kau mengenalnya, Kakak Gu Xin?” tanya Hao Tian. Seperti yang dikatakannya, gadis berambut perak itu adalah Gu Xin.Sebelumnya, ketika dia merasakan energi yang ada pada dengungan batu hitam, Hao Tian segera mneyadari kalau itu adalah energi milik Gu Xin. Karena itulah dia berlari ke arah sana, karena Gu Xin adalah seorang Martial Saint.Jika energi yang berdengung itu berasal dari Kakak Seniornya yang lain, tentu saja dia tidak aka
Whoosh!Hao Tian dan Gu Xin berubah menjadi cahaya perak yang halus dan kobaran api yang berkobar. Keduanya bergerak ke arah yang berlawanan sampai menghimpit Mo Wujiang diantara keduanya.Hao Tian membuat gerakan yang unik dengan kedua tangannya. Kobaran api dengan menawan mengalir diantara gerakan kedua tangannya. Kobaran api tersebut menjadi semakin kuat semakin Hao Tian memperlambat gerakan kedua tangannya.Di sisi lain, Gu Xin merentangkan kedua tangannya yang diikuti oleh dewi perak di belakangnya. Energi perak pun perlahan berkumpul di atas telapak tangannya dan perlahan semakin menguat.“Kekek! Menarik!” Mo Wujiang terkekeh ketika melihat keduanya di sisi kanan dan kirinya. Dia jelas tahu apa yang akan dilakukan keduanya, tapi dia tetap dalam keadaan yang tidak takut pada apapun.Mo Wujiang kemudian memutar kembali sabit panjangnya, tapi dengan kecepatan yang sangat lambat. Tiba-tiba, ketika posisi sabit panjangnya sejajar dengan tubuhnya, mata seseorang seakan terkena ilusi k
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,
Di kejauhan, di Violet Thunder Temple, pemandangan di Thunder Storm Valley terlihat dengan sangat jelas. Lightning Tribulation yang sangat mengerikan sedang terjadi disana dan jelas tingkatannya sangat tinggi, karena orang itu melakukannya di Thunder Storm Valley. Entah siapa orang bodoh yang melakukan itu.Tetapi saat Lightning Tribulation terus berlanjut sampai ke tingkat yang mengerikan, tidak ada satupun dari mereka yang menganggap kalau itu adalah tindakan orang yang bodoh. Orang bodoh mana yang bisa menahan Lightning Tribulation setingkat itu selama ini?Lalu, mereka pun melihat siluet yang terasa familiar. Siluet seorang raksasa dengan wajah tampan perkasa dengan aura yang agung dan berwibawa. Tekanan yang dibawanya sampai bisa dirasakan oleh murid-murid Violet Thunder Temple. Gagak emas yang bertengger di pundaknya memberikan perasaan yang menyayat jiwa. Hanya satu nama yang terpikirkan oleh mereka ketika melihatnya, seorang legenda Benua Wulin yang berdiri bersamaan dengan He
“A-apa itu?!” gumam Hao Tian dengan terkejut. Ketika melihat siluet di langit, Hao Tian berpikir apa surga ingin membunuhnya?Awan gelap yang menutupi langit Thunder Storm Valley tiba-tiba mengeluarkan raungan keras yang memekakkan telinga. Setelah itu, sebuah siluet kilat petir terihat seperti berenang di antara awan gelap itu. Siluet itu sangat besar sampai hampir terasa sedang menelan langit itu sendiri. Siluet itu juga terlihat seperti sedang menunggu sesuatu dan Hao Tian menyadari kalau dia sedang mengumpulkan kekuatan karena kekuatan yang dipancarkannya terasa semakin kuat.Namun, Hao Tian harus fokus untuk pemulihan energinya untuk bisa menahan serangan lainnya. Firasatnya mengatakan kalau siluet itu mungkin saja merupakan Lightning Tribulation terakhir yang harus dia lawan. Karena itu, Hao Tian harus memulihkan energinya sebanyak mungkin sebelum siluet itu turun menyerangnya.Saat dia memulihkan energinya menggunakan beberapa Pil Pemulih Energi, Nine Yang Divine Body memberika
Divine Realm adalah Ranah tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang kultivator di Benua Manusia, Benua Wulin, dan benua-benua di sekitarnya. Tidak ada yang tahu apakah ada ranah lain di atas Ranah Divine Realm. Tapi tidak ada satupun orang yang diketahui melampaui Ranah Divine Realm, bahkan saat ini tidak ada yang tahu apakah ada orang yang bisa mencapai Tahap Puncak Divine Realm. Karena memang belum ada yang berhasil mencapai Tahap Puncak dari Divine Realm di seluruh Benua Wulin maupun benua lainnya.Divine Realm memiliki tiga ranah lain di dalamnya, yaitu Ranah Divine Sea, Ranah Divine Domain, dan Ranah Divine God. Berbeda dengan ranah kecil di ranah-ranah sebelum Divine Realm yang bisa dibilang memiliki jarak yang cukup dekat, ketiga ranah ini memiliki jarak yang sangat jauh. Bahkan bisa dibilang jarak antara Ranah Divine Sea dan Ranah Divine Domain setara jarak antara Ranah Houtian ke Ranah Martial Saint. Sebesar itulah perbedaan dalam ketiga ranah Divine Realm.Rintangan pertama b
Beberapa bulan sebelum Hao Tian pergi ke paviliun Heavenly Sword Division, Hao Tian menghabiskan waktunya di Thunder Storm Valley dengan latihan, kultivasi, dan berburu Spirit Beast. Jadwalnya sangat ketat dalam beberapa bulan itu karena dia memang sedang mengejar tingkatan ranahnya. Ini menghabiskan lebih banyak waktu dari apa yang dia perkirakan. Namun, semua latihan ketat itu sepadan dengan hasilnya, peningkatan Hao Tian benar-benar pesat setelah berlatih dengan sangat keras. Ditambah dengan lingkungan sekitarnya yang sangat mendukung perkembangannya, khususnya pada teknik Lightning Flame Divine Art. Dengan Qi Petir yang sangat melimpah, dia bisa mengisi dan menyerap Qi Petir tanpa batas. Tempat ini benar-benar penyimpanan yang tidak akan pernah habis.Hanya saja Hao Tian tidak menyangka kalau jarak dari Tahap Akhir Martial Saint ke Ranah Divine Realm terlalu terlampau jauh jika dibandingkan dengan ranah-ranah sebelumnya. Mungkin itulah kenapa kekuatan yang dimilikinya juga sangat
Heavenly Sword Division adalah sebuah divisi yang didirikan oleh Martial King Ji Tian yang bertujuan untuk menjadi simbol pembawa kemenangan pada peperangan yang akan datang. Divisi ini berisi bakat-bakat langka di seluruh Benua Wulin, bahkan orang-orang di luar Benua Wulin berbondong-bondong untuk memasuki divisi ini karena nama besar Martial King Ji Tian. Walaupun Martial King Ji Tian terlihat dalam keadaan yang menyedihkan, auranya yang mengerikan masih terasa jelas dari tubuh yang terlihat rapuh itu.Sesaat setelah Heavenly Sword Division diumumkan, tempatnya segera dipenuhi dengan orang-orang berbakat yang mengantri untuk memasukinya. Martial King Ji Tian adalah seseorang yang telah mencapai puncak bela diri, hanya sedikit teknik bela diri yang tidak dia ketahui di Benua Wulin. Memang siapa yang ingin melewatkan untuk mendapatkan bimbingan dari seorang Martial King Ji Tian. Namun ternyata, memasuki Heavenly Sword Division tidak sesederhana yang diperkirakan orang-orang. Untuk me
“Ap-apa yang baru saja terjadi!?”“Kecepatan macam apa itu?! Dia tiba-tiba berubah menjadi seperti kilat petir dan menembus serangan terkuat dari Violet Thunder Technique!”“Ini benar-benar gila! Aku tidak menyangka kalau seorang bocah dari Benua Manusia yang kecil memiliki kemampuan Elemen Petir melebihi kita yang dikenal sebagai pengguna Elemen Petir nomor satu di Benua Wulin!”Arena tiba-tiba dipenuhi dengan suara riuh penonton yang dikejutkan dengan teknik serangan Hao Tian. Gerakan Hao Tian yang sangat cepat membuat semua orang terkejut karena hanya beberapa tetua dan juga Ketua Sekte saja yang bisa melihat gerakannya. Teknik itu seakan membuat Hao Tian benar-benar berubah menjadi kilat petir yang bergerak dengan kecepatan yang mengerikan dalam sekejap.“Ketua Sekte, bukankah teknik itu mirip dengan teknik milikmu?” tanya salah satu tetua dengan bingung. Dia ingat kalau Ketua Sekte pernah menggunakan teknik yang serupa. Apa itu artinya Ketua Sekte mengajari bocah Benua Manusia it
“Ucapanmu itu penuh dengan kesombongan, pemula Benua Manusia!” ucap seseorang dengan nada menyebalkan yang turun ke arena. Tubuhnya tinggi besar dan auranya yang menekan membuat Hao Tian berpikir kalau dia mungkin salah satu yang terkuat dari murid peringkat teratas sekte.“Ini bukanlah kesombongan, tapi kepercayaan diri. Aku percaya diri untuk bisa menang melawan orang yang setingkat Zhou Wuteng, termasuk kau,” ucap Hao Tian sambil tersenyum kecil.“Kau!” seru orang itu yang langsung naik pitam begitu Hao Tian memprovokasinya. “Aku, Kong Hu, akan memanggilmu kakek kalau aku tidak mengalahkanmu disini!” Kata-kata yang tidak seharusnya dia ucapkan pun keluar dari mulutnya karena emosi.“Aku akan membuatmu menyesali ucapanmu, Kong Hu!” seru Hao Tian begitu dia menerjang ke arah Kong Hu.Melihat Hao Tian, Kong Hu segera menggunakan teknik andalannya. Dia adalah seorang kultivator yang memfokuskan diri dalam penguatan tubuh. Tubuh tinggi besarnya itu akan berubah menjadi batu yang keras s
“Aku dengar kau adalah murid Kultus Divine Heavenly Demon dan juga salah satu orang Benua Manusia?” tanya seseorang saat Hao Tian sedang dalam perjalanan ke kuil.Hao Tian sudah tinggal selama dua hari untuk memulihkan energi dan berlatih bagian ketiga dari Lightning Flame Divine Art di pilar batu yang ada di kuil. Selama waktu itu, dia hanya berlatih di kuil dan beristirahat saat larut malam. Rumor tentang keberadaan Hao Tian juga telah menyebar luas ke seluruh tempat di Violet Thunder Temple. Dia juga diketahui sebagai murid Kultus Divine Heavenly Demon sekaligus orang yang berasal dari Benua Manusia, yang dikabarkan hancur oleh Kultus Demon God. Dengan begitu, banyak orang yang mencari Hao Tian untuk menantangnya bertarung, khususnya peringkat teratas sekte. Sekarang salah satu dari peringkat teratas mendatanginya.“Benar, itu adalah aku,” jawab Hao Tian.“Namaku Zhou Wuteng, aku adalah peringkat 10 di Violet Thunder Temple. Dari rumor yang beredar, sepertinya kau cukup kuat. Jadi