Whoosh!
Seorang wanita dewasa dengan pakaian serba hitam melompati atap-atap rumah dan dahan pohon dengan kecepatan tinggi. Auranya terasa sangat tersembunyi sampai membuat orang-orang yang mengikutinya kesulitan mengikuti jejaknya meski sudah dibantu dengan Artefak khusus. Wanita itu membawa seorang anak kecil di tangannya yang gemetar ketakutan.“Kecepatannya sangat tinggi, bagaimana dia bisa memiliki kecepatan seperti itu?”“Bukan hanya kecepatan, teknik penyembunyian auranya juga sangat mengerikan. Kemampuan seperti itu seharusnya hanya bisa dimiliki oleh Assassin tingkat tinggi.”Orang-orang yang mengikutinya adalah orang-orang dengan kecepatan tertinggi diantara kelompoknya, tapi mereka bahkan tidak bisa mengikuti jejaknya. Ranah mereka memang sama, tapi perbedaan kecepatan mereka seperti langit dan bumi.“Menyingkir! Kalian tidak becus hanya mengejar satu jalang saja.”Seorang pria kurus dengan rambut tergerai panjang dan mata sipit terbang dengan aura perak muncul di belakang mereka.“Ahh! Tuan Yin, silahkan!”Orang-orang itu kemudian menyingkir. Lalu, pria kurus itu langsung melesat dengan cepat.Whoosh!Kecepatan pria kurus itu juga sangat mengerikan. Dia dengan cepat mengikuti jejaknya yang sudah hampir hilang. Meskipun dia sangat cepat, dia mengakui wanita itu memilki kecepatan yang mengerikan. Jika dia terlambat sedikit saja, dia tidak akan bisa mengejar jejaknya.“Kau memang jalang yang sangat lincah. Tapi cukup sampai disini saja main kejar-kejarannya. Matilah!” Pria itu berseru sambil menebaskan pedang panjangnya yang dilapisi aura perak yang sangat tajam dan cepat.Wanita dewasa itu menoleh dan melihat tebasan pria kurus yang memiliki kecepatan dan ketajaman yang mengerikan. Serangannya sangat mematikan!“Matilah kau, jalang!”Srettt!Seorang pria kurus dengan rambut panjang dan mata sipit menebaskan pedang panjangnya pada siluet wanita dewasa dengan pakaian serba hitam. Namun tiba-tiba siluet wanita itu bersinar terang dan sekejap kemudian-Bummm!-siluet itu meledak begitu saja dan menghancurkan bangunan-bangunan disekitarnya. Orang-orang yang mengejarnya pun terbakar api dari ledakannya yang besar, sampai dihanguskan menjadi abu.Whoosh!Seorang pria kurus keluar dari sumber ledakan dengan tubuh dilapisi bola Qi. Dia selamat dari ledakan besar yang sangat kuat itu!“Sial! Itu teknik para Assassin! Siapa sebenarnya wanita itu?!” seru pria kurus dengan terkejut. Dia tahu betul apa yang dilakukan wanita itu. Ledakan itu bukan benar-benar berasal dari tubuhnya, melainkan sejenis klon-nya. Tubuh aslinya mungkin sudah ada di tempat yang jauh dan akan sangat sulit menemukan jejaknya. Semua orang mengakui bahwa teknik kabur ini adalah teknik para Assassin yang paling merepotkan.“Tapi aku tidak bisa melepaskannya begitu saja, atau Kaisar Gila itu bisa membunuhku,” ucap pria kurus sebelum kembali melesat mencari jejak wanita itu. Dia harus menangkapnya bagaimanapun caranya, atau dia akan mati di tangan Kaisar yang gila itu.Beruntungnya, dia akhirnya berhasil menemukan jejak wanita itu setelah mencarinya tanpa henti dan sepertinya wanita itu juga sudah kehabisan energi karena menggunakan teknik Assassin yang pasti sangat menguras banyak energi itu.“Akhirnya aku menemukanmu, jalang keras kepala!” Pria kurus dengan mata sipit menyeringai ketika merasakan jejak Qi dari wanita itu.Tap! Tap! Tap!Pria kurus mengikuti jejaknya dengan perlahan. Meskipun wanita itu sudah kelelahan sampai meninggalkan jejak, tapi jejak Qi-nya masih sangat tipis. Jadi dia harus mengikutinya dengan hati-hati.Beberapa menit kemudian, jejak itu menghilang di tempat yang cukup lapang.“Jejaknya menghilang disini. Dimana dia?” Pria kurus menoleh kiri kanan, mencari wanita itu.Whoosh~Tiba-tiba angin yang berhembus menjadi lebih dingin daripada sebelumnya. Pria kurus merasakan firasat yang buruk tentang hal ini.Ssseet~Pria kurus menoleh ke belakang, ke sebuah pohon besar. Seorang wanita dengan busana serba hitam keluar dari balik batang pohon yang besar itu dan menatap dingin si pria kurus.“Akhirnya kau keluar juga. Tapi Qi-mu sudah terkuras habis karena kabur-kaburan, apa kau tidak ingin mengakhiri ini dengan tenang?” tanya pria kurus. Meskipun dia memiliki Ranah kultivasi yang lebih tinggi dan wanita itu juga sudah kehabisan tenaga, akan lebih baik jika dia bisa menyelesaikan ini dengan mudah dan cepat. Selain itu, ada pepatah yang mengatakan bahwa kelinci bahkan bisa menggigit ketika terdesak, dia tidak bisa meremehkan seorang wanita yang memiliki teknik jitu para Assassin.“Meskipun aku sudah melaksanakan tugasku sebagai orang tua, aku juga tidak bisa mengakhiri ini begitu saja. Setidaknya, aku harus membunuhmu,” ucap wanita itu sambil tersenyum.“Tugas sebagai orang tua? Apa maksudmu?” Pria kurus itu menatapnya dengan aneh, tapi kemudian dia menyadari sesuatu sesaat kemudian.“Tunggu! Jangan-jangan?! Mana anak kecil yang kau bawa itu?!” seru pria kurus dengan terkejut. Dia baru menyadari bahwa wanita ini tidak membawa anak kecil yang sebelumnya dia bawa. Bahkan dia tidak merasakan jejaknya sedikitpun.“Jauh dari genggaman kalian! Darah terakhir Keluarga Hao akan membuat kalian menyesal telah melakukan hal ini, kalian hanya harus menunggu dengan tenang di rumah kalian yang nyaman, menunggu kehancuran Matahari Keluarga Hao membakar habis para bajingan seperti kalian!” ucap wanita itu.Whsss~Kedua tangan wanita itu berubah menjadi warna hijau gelap dan sedikit asap hijau. Wanita itu memang sudah kehabisan energinya, karena itu dia hanya bisa menggunakan kekuatan yang hanya dia gunakan pada situasi yang mendesak seperti sekarang ini saja.“Tangan itu... Poison Curse! Jadi kau Assassin dari tempat itu! Tapi kau akan berakhir disini, aku tahu teknik itu memakan banyak Energi Spiritual. Karena Energi Spiritual-mu sudah habis, teknik itu akan menyerap Energi Kehidupan sebagai bayarannya. Dengan begitu, kau hanya bisa menggunakannya untuk beberapa menit saja sebelum Energi Kehidupanmu terkuras habis,” ucap pria kurus.Meski waktu yang dimilikinya sangat sedikit, dia tidak bisa meremehkan wanita ini. Poison Curse adalah teknik paling mematikan para Assassin dan para Kultivator Racun yang menggunakan racun sebagai kekuatan utamanya. Jika dia lengah sedikit saja, waktu beberapa menit itu akan menjadi kematiannya.“Ya, aku sadar akan hal itu. Karena itulah aku menggunakannya. Kau satu-satunya orang yang berhasil mengejarku. Jadi untuk membuat anakku aman, aku harus membunuhmu bagaimanapun caranya!” ucap wanita itu dengan yakin.Whoosh!Wanita itu melangkah dengan cepat dan menyerang pria kurus dengan kedua tangan beracunnya. Tapi karena kecepatannya tidak secepat sebelumnya, pria kurus itu bisa menghindari serangannya dan kembali menyerang wanita itu dengan pedang panjangnya.Grabbb!Wanita itu menahan serangan pria kurus dengan mencengkeram pedang panjangnya dengan tangan beracunnya.Tsss~Pedang panjang yang dicengkeram tangan beracun itu perlahan meleleh oleh racun dan lelehannya perlahan jatuh ke tanah. Pria kurus yang terkejut melihat itu langsung melepas pedangnya dan mundur ke belakang.“Racun itu sangat kuat!” gumam pria kurus. Dia tidak menyangka jika racunnya akan sekuat ini sampai bisa melelehkan pedangnya. Dia mengeluarkkan pedang panjang lain, yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari pedang panjang sebelumnya. Dia harus mulai serius menghadapi racun mematikan itu.Sword Slash!Silver Crane Ascending Heaven!Pria kurus mengangkat pedangnya sampai menunjuk langit. Pedang panjangnya dilapisi oleh energi berbentuk burung bangau perak yang terasa sangat kuat dan tajam. Kemudian, dia menghunuskannya ke arah wanita itu.Poison Curse!Deathly Poison Claw!Kesepuluh jari wanita itu mengeluarkan cakar yang terlihat seperti giok berwarna hijau gelap yang dipenuhi dengan racun yang mematikan. Aura yang menyelimuti kedua tangan beracunnya juga menjadi sangat kuat.Haaa!Keduanya melangkah dan menyerang dengan serangan mereka. Pria kurus menebaskan pedang panjang yang dilapisi aura berbentuk burung bangau perak yang tajam dan wanita itu melayangkan cakarnya yang dipenuhi dengan racun mematikan.Bummm!Ledakan berdebum terjadi ketika serangan kuat keduanya bertemu. Akibatnya, beberapa pohon di sekitarnya terpotong menjadi beberapa bagian karena serangan pria kurus dan asap hijau beracun yang menyebar, membunuh tumbuhan dan pepohonan di sekitar.“Hah~ Kau memang sangat kuat, aku masih terlalu meremehkanmu. Aku jadi penasaran apa jadinya anak dari dua monster seperti kalian,” lirih pria kurus dengan darah yang mengalir di mulutnya dan beberapa bagian tubuh yang menghijau karena racun.Brukk!Tubuh penuh racun pria itu jatuh ke tanah. Dia mati karena racun yang sangat mematikan menyerang tubuhnya.Wanita itu, yang bernama Shiyuan, ibu Hao Tian, berlutut di tanah dengan kedua tangan yang mulai menghitam dan garis-garis hitam yang mulai muncul pada tubuhnya. Dia menatap ke arah dimana dia menyembunyikan anaknya Hao Tian dan tersenyum dengan hangat.“Ini saatnya ibu mengucapkan selamat tinggal, Tian’er. Maafkan ayah dan ibu karena tidak bisa lagi menemanimu. Kau harus tumbuh dengan sehat, makan dengan teratur dan cari teman yang baik. Kau juga harus cukup kuat untuk hidup di dunia ini. Tapi jika itu Tian’er, aku percaya kau akan menjadi orang yang sangat kuat di masa depan dan melampaui ayahmu seperti yang selalu kau katakan. Ayah dan Ibu sangat menyayangimu, selamat tinggal, dan... maafkan kami, Tian’er,” gumam wanita itu dengan wajah sedih dan air mata yang terus mengalir.Brukk!Tubuhnya jatuh ke tanah. Tangannya yang menghitam mulai menghilang menjadi debu dan itu terus menyebar ke seluruh tubuhnya, yang perlahan menghitam dan menjadi abu dalam beberapa menit.Ini akan menjadi akhir dari cerita Keluarga Hao yang mulai naik ke puncak kekuatan. Tapi ini juga akan menjadi cerita awal lahirnya seorang Dewa tak tertandingi yang menjadi Dewa Tertinggi di Surga!Knock! Knock! Knock! “Hao Tian, apa kau ada di dalam? Ketua Sekte memanggilmu” Seorang wanita cantik mengetuk-ngetuk pintu rumah kecil di tempat paling sudut Sekte. Brakk! Seorang pemuda berusia 15 tahun membuka pintu. Pemuda itu memiliki kulit coklat, wajah yang tampan, dan mata tajam yang menawan. “Aku sedang berkultivasi, ada apa Ketua Sekte mencariku?” “Aku juga tidak tahu. Kau harus menemuinya untuk mencari tahu,” ucap wanita cantik itu. “Baiklah, aku akan pergi menemuinya,” ucap si pemuda. Kemudian pemuda itu pergi menuju Kediaman Ketua Sekte. Di sepanjang jalan, dia banyak disapa oleh anggota sekte yang semuanya merupakan perempuan dengan paras wajah yang cantik. “Berapa kalipun aku melihatnya, Sekte Demoness memang luar biasa,” gumamnya sembari tersenyum hangat pada setiap perempuan yang menyapanya. “Hao Tian, apa matamu memang setajam itu saat menatap para wanita?” ucap seorang wanita berambut hitam dengan pakaian merah dan hitam yang anggun. “Bukan begitu, Senior Yi
“Adik Tian, tinju tidak punya mata. Jadi, jangan salahkan aku jika kau terluka,” ucap Hai Rong. “Kakak Hai Rong, kita adalah Kultivator, luka adalah hal yang harus dilalui untuk menjadi kuat,” ucap Hao Tian. “Haha, aku suka itu. Kalau begitu mari kita mulai saja,” ucap Hai Rong, yang kemudian mengeluarkan Qi pada kedua tangannya. “Baiklah.” Hao Tian juga mengeluarkan Qi-nya yang berbentuk menjadi api yang membara melingkari tubuhnya. Api itu sangat panas, sampai merubah atmosfir disekitarnya dari dingin menjadi panas. Semua orang yang ada di Arena Pertarungan itu, Para Senior dan Ketua Sekte, terkejut ketika merasakan hawa panas yang berasal dari api yang mengelilingi Hao Tian. Atmosfir di Sekte Demoness itu dipenuhi dengan Energi Yin yang bersifat dingin, tapi api Hao Tian benar-benar membuatnya menjadi panas. Meskipun hanya di sekitar Arena Pertarungan, itu sudah sangat kuat untuk bisa merubah lingkungan Energi Yin manjadi panas. Bummm! Hai Rong memasang kuda-kuda dan Energi Yi
"Ada apa, Kakak Yuren? Apa kau merindukanku setelah tidak bertemu selama beberapa bulan?" tanya Hao Tian sambil menghampiri Ketua Sekte. "Mulutmu nakal seperti biasanya, Hao Tian. Kemarilah, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan tentang Kompetisi Nine Nether," ucap Ketua Sekte sambil menepuk sofa panjangnya. "Hmm. Baiklah." Hao Tian kemudian duduk di sebelahnya, menghadap ke arahnya. "Hao Tian, aku tahu betul kekuatanmu itu memang setara dengan para senior-mu, tapi Kompetisi Nine Nether tidak sesederhana kelihatannya. Ada bahaya tersembunyi yang telah disiapkan Nine Nether," ucap Ketua Sekte dengan nada khawatir. "Kau sangat mengkhawatirkanku, Kakak Yuren. Tapi aku adalah seorang pria, aku punya keluarga yang semuanya adalah perempuan. Mau sekuat apapun kalian, harus ada seorang lelaki yang melindungi kalian dan aku adalah lelaki tersebut," ucap Hao Tian dengan serius sambil menatap mata Ketua Sekte. Ketua Sekte balas menatap mata Hao Tian dengan hangat. Dia benar-benar sudah menj
“Ayo, kita tidak bisa terlambat,” ucap Ketua Sekte Yuren di atas seekor bangau putih raksasa, dia ditemani dua Tetua yang kuat di sampingnya. Dilihat dari luar saja, semua orang sudah tahu bahwa Spirit Beast ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Bangau putih ini adalah Spirit Beast milik Ketua Sekte, merupakan Spirit Beast Tingkat Saint yang setara dengan Kultivator Ranah Martial Saint, Snow Crane!Kemudian, 5 murid yang menjadi perwakilan Sekte Demoness untuk Kompetisi Nine Nether naik ke atas bangau salju raksasa itu. Kelima orang itu adalah Hao Tian, Hai Rong, Yin Mei, Gu Xin, dan Deng Yuan, seorang wanita cantik dengan rambut hitam yang diikat.Selain Hao Tian yang ada di Ranah Martial King dan Gu Xin yang ada di Ranah Martial Saint, ketiga lainnya ada di Ranah Martial Emperor yang kuat. Persyaratan untuk mengikuti Kompetisi Nine Nether adalah murid dengan umur yang kurang dari 30 tahun dan kultivasi di Ranah Martial Emperor ke bawah dengan satu Kultivator Ranah Martial Saint
“Hai Rong, Yin Mei, Gu Xin, Deng Yuan! Jangan terlalu banyak menggunakan kekuatan kalian, cukup kalahkan Spirit Beast dibawah Tingkat Saint saja. Untuk Tingkat Saint dan diatasnya, biar kami yang urus!” seru Tetua Tingxian.Jika perjalanannya lancar, mereka akan sampai pada sore hari. Pada malam harinya, akan ada pertemuan antara Nine Nether yang mungkin akan ada pertarungan kecil disana. Meskipun dibilang pertarungan kecil, Kultivator dari Nether tidak pernah segan-segan pada lawannya dalam pertarungan manapun. Jadi, akan lebih baik jika mereka tidak terluka ataupun kekurangan Energi Spiritual sebelum pertarungan itu.Groaarr!Gerombolan Spirit Beast menyerbu ke arah mereka secara bersamaan, setiap dari mereka memiliki kekuatan yang setara dengan Puncak Ranah Martial Emperor dan beberapa diantaranya merupakan Spirit Beast Tingkat Saint.Whoosh~Ketua Sekte naik ke langit secara perlahan dan dengan anggun. Kemudian, aura di sekitar menjadi dingin, dengan angin dingin yang mulai berhem
“Selamat telah menerobos ke Ranah Martial Emperor, Hao Tian. Kau seorang Kaisar sekarang,” ucap Ketua Sekte sambil tersenyum pada Hao Tian, yang masih dilapisi oleh api yang membara. Kaisar adalah sebutan pada seorang Kultivator Ranah Martial Emperor.Tetua Tingxian dan Tetua Shiling juga senang melihat Hao Tian berhasil menerobos ke Ranah Martial Emperor. Dengan peningkatan kekuatannya ini, Sekte Demoness akan memiliki persentase kemenangan yang tinggi.Namun, mereka berfikir kalau penerobosan dan peningkatan kekuatan Hao Tian ini tidak masuk akal. Selain adanya fenomena yang menakjubkan itu, kekuatannya juga sangat meningkat sampai dia seakan menerobos ke Ranah Martial Saint, bukan ke Ranah Martial Emperor. Entah itu bagian dari keistimewaan seorang Demigod, atau memang Hao Tian adalah seorang monster. Tapi, yang manapun itu, masihlah hal yang sangat bagus untuk Sekte Demoness.“Dengan kekuatanku sekarang, aku yakin bisa membuat Sekte Demoness naik ke kursi atas Nine Nether,” ucap H
“Spirit Beast itu benar-benar kuat. Apa Spirit Beast Tingkat Divine memang sekuat ini, sampai bisa menyamai tiga Ahli Divine Realm?!” seru Hao Tian. Dia benar-benar tidak menyangka jika Ahli Divine Realm dan juga Spirit Beast Tingkat Divine akan memiliki kekuatan sebesar ini.“Tidak. Meskipun mereka sama-sama ada di Ranah Divine, Spirited Emperor Ape adalah salah satu Spirit Beast Tingkat Divine terkuat. Kita benar-benar sial bertemu dengannya,” ucap Gu Xin.“Lalu, apa Ketua Sekte dan 2 Tetua akan dikalahkan?” tanya Deng Yuan.“Sepertinya tidak juga. Spirited Emperor Ape terlalu meremehkan gabungan serangan terkuat dari Ketua Sekte dan 2 Tetua,” ucap Gu Xin dengan penuh harap. Dia berharap kalau Spirited Emperor Ape benar-benar meremehkan kekuatan lawan dan mengendurkan kekuatannya.Bummm!Gabungan serangan terkuat dari Ketua Sekte dan 2 Tetua masih beradu hebat dengan tinju Spirited Emperor Ape. “Kita tidak bisa menahan ini terlalu lama, dorong saja dia dengan kuat!” seru Ketua Sekt
Setengah hari kemudian, saat matahari tenggelam, Snow Crane bersama beberapa orang di punggungnya sampai di markas dari kekuatan terkuat milik Nine Nether, Kultus Demon God!“Jadi ini Kultus Demon God. Benar-benar dipenuhi dengan warna hitam dan aura mencekam,” ucap Hao Tian begitu melihat pemandangan di depannya.Kultus Demon God adalah sekte yang sangat luas yang tersembunyi dibalik pegunungan yang mengelilinginya. Pegunungan itu juga bukanlah pegunungan biasa, karena di dalamnya terdapat tambang material berharga yang membuat mereka menjadi salah satu sekte terkaya di Dunia Manusia. Bangunan-bangunan megah Kultus Demon God, yang dipenuhi warna hitam, juga menggunakan material berharga itu sebagai salah satu bahannya. Dan seperti yang Hao Tian bilang, Kultus Demon God memiliki aura yang mencekam. Semua aura itu berasal dari satu sumber.“Patung apa itu? Patung itu sangat menyeramkan dan membuatku merinding,” ucap Deng Yuan sembari memerhatikan patung raksasa yang ada di bagian belak
Beberapa hari kemudian, para kultivator muda yang telah bergabung dengan Heavenly Sword Division berkumpul di arena Aliansi Wulin untuk melakukan pertarungan peringkat. Seluruh anggota Heavenly Sword Division berjumlah 30 orang. Pertarungan ini bukan hanya menentukan peringkat diantara ketiga puluh orang, tapi juga menentukan pembagian tim. Peringkat 1 sampai 10 akan menjadi Divisi Satu, peringkat 11 sampai 20 akan menjadi Divisi Dua, dan peringkat 21 sampai 30 akan menjadi Divisi Tiga. “Baiklah, mari kita mulai!” seru seorang Tetua Aliansi Wulin. Dia ditugaskan untuk membawa acara pertarungan ini.“Peraturannya sederhana, pertarungan ini akan menggunakan sistem gugur. Setiap peserta yang kalah tidak bisa melaju ke pertarungan selanjutnya. Tapi di akhir pertarungan nanti, setiap peserta yang tidak puas dengan hasilnya akan diizinkan untuk melakukan satu tantangan pada siapapun. Tapi tantangannya hanya terbatas pada satu kali kesempatan, karena itu pilihlah dengan bijak untuk mendapat
“Apa? Maksudmu Lord Heavenly Demon?” tanya Hao Tian dengan ragu. Bagaimana bisa dia mendatangi Lord Kultus Divine Heavenly Demon, ahli terkuat Benua Wulin, hanya untuk menanyakan masalah pribadinya?Walaupun dia mengatakan hal itu, pada akhirnya dia tetap pergi ke Heavenly Demon Palace untuk bertemu dengan Lord Kultus. Jika apa yang dikatakan Tetua Zhuge benar adanya, maka mungkin saja Lord Kultus bersedia memberinya beberapa informasi tentang kakeknya. Ini akan menjadi pertemuan pertama Hao Tian dengan Lord Kultus yang dikenal sebagai ahli terkuat Benua Wulin. Ini membuatnya sedikit gugup.“Kau dipersilahkan untuk masuk,” ucap penjaga Heavenly Demon Palace sambil membuka pintu. Lalu Hao Tian melangkah masuk dengan percaya diri, walaupun sedikit gugup.Hao Tian tidak sempat memerhatikan sekitarnya karena matanya langsung tertuju ke arah depan. Di ujung ruangan yang luas itu terdapat sebuah singgasana berukirkan naga. Ada seseorang yang duduk di atasnya. Begitu mendekat, Hao Tian bisa
Assassin King diganti jadi Death King---------------------------------------------Setelah melewati ketiga tes, Hao Tian dinyatakan lolos dan resmi menjadi anggota Heavenly Sword Division. Masih ada beberapa hari lagi sebelum hari yang ditentukan untuk memulai peperangan. Hao Tian harus kembali ke kultus dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Blacklash Continent dan Dark Monastery. Selain itu, dia juga harus mendapatkan beberapa informasi tentang keadaan di Benua Nightstar saat ini. Karena mereka juga target dari peperangan, maka Hao Tian akan sekalian membalaskan dendamnya. Hao Tian tidak akan pernah melupakan hari dimana Aliansi Nightstar memburu keluarganya, yang berakhir dengan keruntuhan Keluarga Hao dan kematian kedua orang tuanya. Dia selalu memendam amarah terbesarnya selama bertahun-tahun. Karena sekarang dia memiliki kekuatan dan waktu yang pas, dia harus menuntaskan dendam ini.Hao Tian dan kelompok Kultus Divine Heavenly Demon kembali ke kultus. Pada akhirny
“Ini Bakat Putih, bakat tertinggi!” seru dua Tetua di samping Martial King Ji Tian. Mereka tidak menyangka akan melihat Bakat Putih disini. Mo Yue yang dikenal sebagai pemuda paling berbakat Benua Wulin saja hanya memiliki Bakat Ungu. Tidak ada yang terdeteksi sebagai pemilik Bakat Putih selama ratusan tahun. Martial King Ji Tian pun ikut terkejut melihatnya. Dia juga tidak pernah melihat seseorang dengan Bakat Putih seumur hidupnya. Patas saja bocah ini sudah menerobos ke Divine Realm di usianya yang belum sampai 20 tahun, ini menjadi masuk akal karena dia memiliki Bakat Putih. Tapi kemudian dia menenangkan dirinya. Bakat hanyalah nilai tambah pada seorang kultivator. Setinggi apapun bakatnya, kalau dia tidak bisa menggunakannya dengan baik maka akan sia-sia.“Bakat Putih memang sangat langka. Hao Tian, perlihatkan padaku kalau kau bisa menggunakan bakatmu itu dengan baik,” ucap Martial King Ji Tian.Hao Tian yang mengerti dengan ucapannya segera mengangguk dan mengalirkan energiny
“Martial King Ji Tian!”Hao Tian dan Mo Yue segera menarik kembali aura mereka saat Martial King Ji Tian keluar dari paviliun. Mereka mendekat dan memberi salam padanya.“Hao Tian, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam pada sang Martial King Ji Tian!” seru Hao Tian dengan semangat sambil mengangguk penuh hormat. Dia adalah seseorang yang pantas untuk diberi hormat.“Mo Yue, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam,” ucap Mo Yue dengan nada dingin seperti biasanya. Inilah sifat yang selalu diperlihatkan Mo Yue, bukan sifat bersemangat saat bertemu dengan Hao Tian seperti tadi.“Hmm. Sungguh sulit dipercaya dua orang jenius seperti kalian ada di satu sekte yang sama,” ucap Martial King Ji Tian sambil memperhatikan Hao Tian dan Mo Yue. Mo Yue selalu memegang posisi pertama di generasi muda sebagai orang paling kuat dan berbakat. Kekuatannya saat ini sudah setara dengan para tetua sekte, seperti yang diharapkan dari Tuan Muda Kultus Divine Heavenly Demon. Tapi kemudian dia melihat
Awan gelap yang berkumpul menutupi langit dan menghalangi cahaya bulan. Seekor makhluk yang terbuat dari petir seakan berenang di antara awan gelap itu, meraung dengan keras dari langit. Saat Hao Tian menurunkan tangannya sebagai isyarat, seekor naga petir raksasa turun dari langit dengan suara auman yang keras dan petir yang menggelegar. Naga petir raksasa itu langsung menghantam menara api. Lalu menara api meningkatkan kekuatannya, membuat serangan yang kuat jadi jauh lebih mengerikan!“ARGHHHH!!”Suara teriakan keras yang mengerikan terdengar dengan jelas dari dalam menara api, sudah pasti itu suara Yang Sha. Teriakannya seakan bisa membuat seseorang yang mendengarnya merasakan rasa sakit yang dia alami. Hui Qi pun sampai terkejut mendengarnya, membayangkan rasa sakit yang diderita Yang Sha walaupun memiliki tubuh sekuat itu. Itu hanya berarti kalau serangan Hao Tian sangat kuat sampai bisa menembus tubuh kokoh Yang Sha dengan mudah.Naga Petir yang turun kali ini cukup mirip denga
“Teknik yang sangat kuat!” seru Yang Sha dengan terkejut. Dia tidak menyangka siluet raksasa yang dikeluarkan bocah yang baru saja menerobos ke Divine Realm akan memiliki kekuatan yang sangat mengerikan sampai bisa menekan siluet miliknya. Hao Tian harus dibunuh saat ini juga, kalau tidak dia akan berkembang menjadi seorang monster yang tidak bisa disentuh siapapun.“Hui Qi! Kita harus mengerahkan segalanya untuk mengalahkan bocah ini!” seru Yang Sha. Sementara itu, Hui Qi terlihat keluar dari reruntuhan batu dan tanah dengan tubuh yang penuh dengan darah. Dia menggertakkan giginya dengan kesal setelah mendengarkan ucapan Yang Sha. Meskipun menyebalkan, tapi omongannya memang benar. Mereka tidak akan mampu mengalahkannya kalau tidak mengerahkan seratus persen kekuatan.“Akan kubuat kau menyesali ini, bocah sialan!” ucap Hui Qi dengan kesal. Setelah itu, dia mengerahkan aura yang terasa mematikan. Energi hijau gelap keluar dari tubuhnya dan kedua tangannya berubah menjadi seperti krist
“Baiklah. Karena aku telah berhasil menerobos ke Divine Realm, saatnya kembali ke kultus dan mendaftar untuk Heavenly Sword Division. Waktu peperangan pun sudah dekat!” gumam Hao Tian.Sesaat sebelum dia pergi, kedua orang berjubah hitam dengan hawa kehadiran yang pekat muncul di depannya. Salah satu orangnya merupakan seorang wanita bertubuh ramping dan orang lainnya merupakan seorang pria bertubuh tinggi besar. Aura yang dikeluarkan keduanya tidak lebih lemah dari Hao Tian. Hal ini membuat Hao Tian menatap kedua orang ini sambil tersenyum.Tetapi ada sesuatu yang membuat Hao Tian terkejut. Setelah menerobos ke Divine Realm, segala aspek dalam dirinya meningkat sangat banyak termasuk Indera Spiritualnya. Tapi bahkan dengan Indera Spiritualnya yang sensitif, dia masih tidak bisa merasakan kehadiran keduanya. Bahkan saat ini, kehadiran mereka terasa samar walaupun mereka berdiri tepat di hadapan Hao Tian.“Aku tidak menyangka aku harus benar-benar menunggumu menyelesaikan penerobosan.
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,