Whoosh!
Seorang wanita dewasa dengan pakaian serba hitam melompati atap-atap rumah dan dahan pohon dengan kecepatan tinggi. Auranya terasa sangat tersembunyi sampai membuat orang-orang yang mengikutinya kesulitan mengikuti jejaknya meski sudah dibantu dengan Artefak khusus. Wanita itu membawa seorang anak kecil di tangannya yang gemetar ketakutan.“Kecepatannya sangat tinggi, bagaimana dia bisa memiliki kecepatan seperti itu?”“Bukan hanya kecepatan, teknik penyembunyian auranya juga sangat mengerikan. Kemampuan seperti itu seharusnya hanya bisa dimiliki oleh Assassin tingkat tinggi.”Orang-orang yang mengikutinya adalah orang-orang dengan kecepatan tertinggi diantara kelompoknya, tapi mereka bahkan tidak bisa mengikuti jejaknya. Ranah mereka memang sama, tapi perbedaan kecepatan mereka seperti langit dan bumi.“Menyingkir! Kalian tidak becus hanya mengejar satu jalang saja.”Seorang pria kurus dengan rambut tergerai panjang dan mata sipit terbang dengan aura perak muncul di belakang mereka.“Ahh! Tuan Yin, silahkan!”Orang-orang itu kemudian menyingkir. Lalu, pria kurus itu langsung melesat dengan cepat.Whoosh!Kecepatan pria kurus itu juga sangat mengerikan. Dia dengan cepat mengikuti jejaknya yang sudah hampir hilang. Meskipun dia sangat cepat, dia mengakui wanita itu memilki kecepatan yang mengerikan. Jika dia terlambat sedikit saja, dia tidak akan bisa mengejar jejaknya.“Kau memang jalang yang sangat lincah. Tapi cukup sampai disini saja main kejar-kejarannya. Matilah!” Pria itu berseru sambil menebaskan pedang panjangnya yang dilapisi aura perak yang sangat tajam dan cepat.Wanita dewasa itu menoleh dan melihat tebasan pria kurus yang memiliki kecepatan dan ketajaman yang mengerikan. Serangannya sangat mematikan!“Matilah kau, jalang!”Srettt!Seorang pria kurus dengan rambut panjang dan mata sipit menebaskan pedang panjangnya pada siluet wanita dewasa dengan pakaian serba hitam. Namun tiba-tiba siluet wanita itu bersinar terang dan sekejap kemudian-Bummm!-siluet itu meledak begitu saja dan menghancurkan bangunan-bangunan disekitarnya. Orang-orang yang mengejarnya pun terbakar api dari ledakannya yang besar, sampai dihanguskan menjadi abu.Whoosh!Seorang pria kurus keluar dari sumber ledakan dengan tubuh dilapisi bola Qi. Dia selamat dari ledakan besar yang sangat kuat itu!“Sial! Itu teknik para Assassin! Siapa sebenarnya wanita itu?!” seru pria kurus dengan terkejut. Dia tahu betul apa yang dilakukan wanita itu. Ledakan itu bukan benar-benar berasal dari tubuhnya, melainkan sejenis klon-nya. Tubuh aslinya mungkin sudah ada di tempat yang jauh dan akan sangat sulit menemukan jejaknya. Semua orang mengakui bahwa teknik kabur ini adalah teknik para Assassin yang paling merepotkan.“Tapi aku tidak bisa melepaskannya begitu saja, atau Kaisar Gila itu bisa membunuhku,” ucap pria kurus sebelum kembali melesat mencari jejak wanita itu. Dia harus menangkapnya bagaimanapun caranya, atau dia akan mati di tangan Kaisar yang gila itu.Beruntungnya, dia akhirnya berhasil menemukan jejak wanita itu setelah mencarinya tanpa henti dan sepertinya wanita itu juga sudah kehabisan energi karena menggunakan teknik Assassin yang pasti sangat menguras banyak energi itu.“Akhirnya aku menemukanmu, jalang keras kepala!” Pria kurus dengan mata sipit menyeringai ketika merasakan jejak Qi dari wanita itu.Tap! Tap! Tap!Pria kurus mengikuti jejaknya dengan perlahan. Meskipun wanita itu sudah kelelahan sampai meninggalkan jejak, tapi jejak Qi-nya masih sangat tipis. Jadi dia harus mengikutinya dengan hati-hati.Beberapa menit kemudian, jejak itu menghilang di tempat yang cukup lapang.“Jejaknya menghilang disini. Dimana dia?” Pria kurus menoleh kiri kanan, mencari wanita itu.Whoosh~Tiba-tiba angin yang berhembus menjadi lebih dingin daripada sebelumnya. Pria kurus merasakan firasat yang buruk tentang hal ini.Ssseet~Pria kurus menoleh ke belakang, ke sebuah pohon besar. Seorang wanita dengan busana serba hitam keluar dari balik batang pohon yang besar itu dan menatap dingin si pria kurus.“Akhirnya kau keluar juga. Tapi Qi-mu sudah terkuras habis karena kabur-kaburan, apa kau tidak ingin mengakhiri ini dengan tenang?” tanya pria kurus. Meskipun dia memiliki Ranah kultivasi yang lebih tinggi dan wanita itu juga sudah kehabisan tenaga, akan lebih baik jika dia bisa menyelesaikan ini dengan mudah dan cepat. Selain itu, ada pepatah yang mengatakan bahwa kelinci bahkan bisa menggigit ketika terdesak, dia tidak bisa meremehkan seorang wanita yang memiliki teknik jitu para Assassin.“Meskipun aku sudah melaksanakan tugasku sebagai orang tua, aku juga tidak bisa mengakhiri ini begitu saja. Setidaknya, aku harus membunuhmu,” ucap wanita itu sambil tersenyum.“Tugas sebagai orang tua? Apa maksudmu?” Pria kurus itu menatapnya dengan aneh, tapi kemudian dia menyadari sesuatu sesaat kemudian.“Tunggu! Jangan-jangan?! Mana anak kecil yang kau bawa itu?!” seru pria kurus dengan terkejut. Dia baru menyadari bahwa wanita ini tidak membawa anak kecil yang sebelumnya dia bawa. Bahkan dia tidak merasakan jejaknya sedikitpun.“Jauh dari genggaman kalian! Darah terakhir Keluarga Hao akan membuat kalian menyesal telah melakukan hal ini, kalian hanya harus menunggu dengan tenang di rumah kalian yang nyaman, menunggu kehancuran Matahari Keluarga Hao membakar habis para bajingan seperti kalian!” ucap wanita itu.Whsss~Kedua tangan wanita itu berubah menjadi warna hijau gelap dan sedikit asap hijau. Wanita itu memang sudah kehabisan energinya, karena itu dia hanya bisa menggunakan kekuatan yang hanya dia gunakan pada situasi yang mendesak seperti sekarang ini saja.“Tangan itu... Poison Curse! Jadi kau Assassin dari tempat itu! Tapi kau akan berakhir disini, aku tahu teknik itu memakan banyak Energi Spiritual. Karena Energi Spiritual-mu sudah habis, teknik itu akan menyerap Energi Kehidupan sebagai bayarannya. Dengan begitu, kau hanya bisa menggunakannya untuk beberapa menit saja sebelum Energi Kehidupanmu terkuras habis,” ucap pria kurus.Meski waktu yang dimilikinya sangat sedikit, dia tidak bisa meremehkan wanita ini. Poison Curse adalah teknik paling mematikan para Assassin dan para Kultivator Racun yang menggunakan racun sebagai kekuatan utamanya. Jika dia lengah sedikit saja, waktu beberapa menit itu akan menjadi kematiannya.“Ya, aku sadar akan hal itu. Karena itulah aku menggunakannya. Kau satu-satunya orang yang berhasil mengejarku. Jadi untuk membuat anakku aman, aku harus membunuhmu bagaimanapun caranya!” ucap wanita itu dengan yakin.Whoosh!Wanita itu melangkah dengan cepat dan menyerang pria kurus dengan kedua tangan beracunnya. Tapi karena kecepatannya tidak secepat sebelumnya, pria kurus itu bisa menghindari serangannya dan kembali menyerang wanita itu dengan pedang panjangnya.Grabbb!Wanita itu menahan serangan pria kurus dengan mencengkeram pedang panjangnya dengan tangan beracunnya.Tsss~Pedang panjang yang dicengkeram tangan beracun itu perlahan meleleh oleh racun dan lelehannya perlahan jatuh ke tanah. Pria kurus yang terkejut melihat itu langsung melepas pedangnya dan mundur ke belakang.“Racun itu sangat kuat!” gumam pria kurus. Dia tidak menyangka jika racunnya akan sekuat ini sampai bisa melelehkan pedangnya. Dia mengeluarkkan pedang panjang lain, yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari pedang panjang sebelumnya. Dia harus mulai serius menghadapi racun mematikan itu.Sword Slash!Silver Crane Ascending Heaven!Pria kurus mengangkat pedangnya sampai menunjuk langit. Pedang panjangnya dilapisi oleh energi berbentuk burung bangau perak yang terasa sangat kuat dan tajam. Kemudian, dia menghunuskannya ke arah wanita itu.Poison Curse!Deathly Poison Claw!Kesepuluh jari wanita itu mengeluarkan cakar yang terlihat seperti giok berwarna hijau gelap yang dipenuhi dengan racun yang mematikan. Aura yang menyelimuti kedua tangan beracunnya juga menjadi sangat kuat.Haaa!Keduanya melangkah dan menyerang dengan serangan mereka. Pria kurus menebaskan pedang panjang yang dilapisi aura berbentuk burung bangau perak yang tajam dan wanita itu melayangkan cakarnya yang dipenuhi dengan racun mematikan.Bummm!Ledakan berdebum terjadi ketika serangan kuat keduanya bertemu. Akibatnya, beberapa pohon di sekitarnya terpotong menjadi beberapa bagian karena serangan pria kurus dan asap hijau beracun yang menyebar, membunuh tumbuhan dan pepohonan di sekitar.“Hah~ Kau memang sangat kuat, aku masih terlalu meremehkanmu. Aku jadi penasaran apa jadinya anak dari dua monster seperti kalian,” lirih pria kurus dengan darah yang mengalir di mulutnya dan beberapa bagian tubuh yang menghijau karena racun.Brukk!Tubuh penuh racun pria itu jatuh ke tanah. Dia mati karena racun yang sangat mematikan menyerang tubuhnya.Wanita itu, yang bernama Shiyuan, ibu Hao Tian, berlutut di tanah dengan kedua tangan yang mulai menghitam dan garis-garis hitam yang mulai muncul pada tubuhnya. Dia menatap ke arah dimana dia menyembunyikan anaknya Hao Tian dan tersenyum dengan hangat.“Ini saatnya ibu mengucapkan selamat tinggal, Tian’er. Maafkan ayah dan ibu karena tidak bisa lagi menemanimu. Kau harus tumbuh dengan sehat, makan dengan teratur dan cari teman yang baik. Kau juga harus cukup kuat untuk hidup di dunia ini. Tapi jika itu Tian’er, aku percaya kau akan menjadi orang yang sangat kuat di masa depan dan melampaui ayahmu seperti yang selalu kau katakan. Ayah dan Ibu sangat menyayangimu, selamat tinggal, dan... maafkan kami, Tian’er,” gumam wanita itu dengan wajah sedih dan air mata yang terus mengalir.Brukk!Tubuhnya jatuh ke tanah. Tangannya yang menghitam mulai menghilang menjadi debu dan itu terus menyebar ke seluruh tubuhnya, yang perlahan menghitam dan menjadi abu dalam beberapa menit.Ini akan menjadi akhir dari cerita Keluarga Hao yang mulai naik ke puncak kekuatan. Tapi ini juga akan menjadi cerita awal lahirnya seorang Dewa tak tertandingi yang menjadi Dewa Tertinggi di Surga!Knock! Knock! Knock! “Hao Tian, apa kau ada di dalam? Ketua Sekte memanggilmu” Seorang wanita cantik mengetuk-ngetuk pintu rumah kecil di tempat paling sudut Sekte. Brakk! Seorang pemuda berusia 15 tahun membuka pintu. Pemuda itu memiliki kulit coklat, wajah yang tampan, dan mata tajam yang menawan. “Aku sedang berkultivasi, ada apa Ketua Sekte mencariku?” “Aku juga tidak tahu. Kau harus menemuinya untuk mencari tahu,” ucap wanita cantik itu. “Baiklah, aku akan pergi menemuinya,” ucap si pemuda. Kemudian pemuda itu pergi menuju Kediaman Ketua Sekte. Di sepanjang jalan, dia banyak disapa oleh anggota sekte yang semuanya merupakan perempuan dengan paras wajah yang cantik. “Berapa kalipun aku melihatnya, Sekte Demoness memang luar biasa,” gumamnya sembari tersenyum hangat pada setiap perempuan yang menyapanya. “Hao Tian, apa matamu memang setajam itu saat menatap para wanita?” ucap seorang wanita berambut hitam dengan pakaian merah dan hitam yang anggun. “Bukan begitu, Senior Yi
“Adik Tian, tinju tidak punya mata. Jadi, jangan salahkan aku jika kau terluka,” ucap Hai Rong. “Kakak Hai Rong, kita adalah Kultivator, luka adalah hal yang harus dilalui untuk menjadi kuat,” ucap Hao Tian. “Haha, aku suka itu. Kalau begitu mari kita mulai saja,” ucap Hai Rong, yang kemudian mengeluarkan Qi pada kedua tangannya. “Baiklah.” Hao Tian juga mengeluarkan Qi-nya yang berbentuk menjadi api yang membara melingkari tubuhnya. Api itu sangat panas, sampai merubah atmosfir disekitarnya dari dingin menjadi panas. Semua orang yang ada di Arena Pertarungan itu, Para Senior dan Ketua Sekte, terkejut ketika merasakan hawa panas yang berasal dari api yang mengelilingi Hao Tian. Atmosfir di Sekte Demoness itu dipenuhi dengan Energi Yin yang bersifat dingin, tapi api Hao Tian benar-benar membuatnya menjadi panas. Meskipun hanya di sekitar Arena Pertarungan, itu sudah sangat kuat untuk bisa merubah lingkungan Energi Yin manjadi panas. Bummm! Hai Rong memasang kuda-kuda dan Energi Yi
"Ada apa, Kakak Yuren? Apa kau merindukanku setelah tidak bertemu selama beberapa bulan?" tanya Hao Tian sambil menghampiri Ketua Sekte. "Mulutmu nakal seperti biasanya, Hao Tian. Kemarilah, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan tentang Kompetisi Nine Nether," ucap Ketua Sekte sambil menepuk sofa panjangnya. "Hmm. Baiklah." Hao Tian kemudian duduk di sebelahnya, menghadap ke arahnya. "Hao Tian, aku tahu betul kekuatanmu itu memang setara dengan para senior-mu, tapi Kompetisi Nine Nether tidak sesederhana kelihatannya. Ada bahaya tersembunyi yang telah disiapkan Nine Nether," ucap Ketua Sekte dengan nada khawatir. "Kau sangat mengkhawatirkanku, Kakak Yuren. Tapi aku adalah seorang pria, aku punya keluarga yang semuanya adalah perempuan. Mau sekuat apapun kalian, harus ada seorang lelaki yang melindungi kalian dan aku adalah lelaki tersebut," ucap Hao Tian dengan serius sambil menatap mata Ketua Sekte. Ketua Sekte balas menatap mata Hao Tian dengan hangat. Dia benar-benar sudah menj
“Ayo, kita tidak bisa terlambat,” ucap Ketua Sekte Yuren di atas seekor bangau putih raksasa, dia ditemani dua Tetua yang kuat di sampingnya. Dilihat dari luar saja, semua orang sudah tahu bahwa Spirit Beast ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi. Bangau putih ini adalah Spirit Beast milik Ketua Sekte, merupakan Spirit Beast Tingkat Saint yang setara dengan Kultivator Ranah Martial Saint, Snow Crane!Kemudian, 5 murid yang menjadi perwakilan Sekte Demoness untuk Kompetisi Nine Nether naik ke atas bangau salju raksasa itu. Kelima orang itu adalah Hao Tian, Hai Rong, Yin Mei, Gu Xin, dan Deng Yuan, seorang wanita cantik dengan rambut hitam yang diikat.Selain Hao Tian yang ada di Ranah Martial King dan Gu Xin yang ada di Ranah Martial Saint, ketiga lainnya ada di Ranah Martial Emperor yang kuat. Persyaratan untuk mengikuti Kompetisi Nine Nether adalah murid dengan umur yang kurang dari 30 tahun dan kultivasi di Ranah Martial Emperor ke bawah dengan satu Kultivator Ranah Martial Saint
“Hai Rong, Yin Mei, Gu Xin, Deng Yuan! Jangan terlalu banyak menggunakan kekuatan kalian, cukup kalahkan Spirit Beast dibawah Tingkat Saint saja. Untuk Tingkat Saint dan diatasnya, biar kami yang urus!” seru Tetua Tingxian.Jika perjalanannya lancar, mereka akan sampai pada sore hari. Pada malam harinya, akan ada pertemuan antara Nine Nether yang mungkin akan ada pertarungan kecil disana. Meskipun dibilang pertarungan kecil, Kultivator dari Nether tidak pernah segan-segan pada lawannya dalam pertarungan manapun. Jadi, akan lebih baik jika mereka tidak terluka ataupun kekurangan Energi Spiritual sebelum pertarungan itu.Groaarr!Gerombolan Spirit Beast menyerbu ke arah mereka secara bersamaan, setiap dari mereka memiliki kekuatan yang setara dengan Puncak Ranah Martial Emperor dan beberapa diantaranya merupakan Spirit Beast Tingkat Saint.Whoosh~Ketua Sekte naik ke langit secara perlahan dan dengan anggun. Kemudian, aura di sekitar menjadi dingin, dengan angin dingin yang mulai berhem
“Selamat telah menerobos ke Ranah Martial Emperor, Hao Tian. Kau seorang Kaisar sekarang,” ucap Ketua Sekte sambil tersenyum pada Hao Tian, yang masih dilapisi oleh api yang membara. Kaisar adalah sebutan pada seorang Kultivator Ranah Martial Emperor.Tetua Tingxian dan Tetua Shiling juga senang melihat Hao Tian berhasil menerobos ke Ranah Martial Emperor. Dengan peningkatan kekuatannya ini, Sekte Demoness akan memiliki persentase kemenangan yang tinggi.Namun, mereka berfikir kalau penerobosan dan peningkatan kekuatan Hao Tian ini tidak masuk akal. Selain adanya fenomena yang menakjubkan itu, kekuatannya juga sangat meningkat sampai dia seakan menerobos ke Ranah Martial Saint, bukan ke Ranah Martial Emperor. Entah itu bagian dari keistimewaan seorang Demigod, atau memang Hao Tian adalah seorang monster. Tapi, yang manapun itu, masihlah hal yang sangat bagus untuk Sekte Demoness.“Dengan kekuatanku sekarang, aku yakin bisa membuat Sekte Demoness naik ke kursi atas Nine Nether,” ucap H
“Spirit Beast itu benar-benar kuat. Apa Spirit Beast Tingkat Divine memang sekuat ini, sampai bisa menyamai tiga Ahli Divine Realm?!” seru Hao Tian. Dia benar-benar tidak menyangka jika Ahli Divine Realm dan juga Spirit Beast Tingkat Divine akan memiliki kekuatan sebesar ini.“Tidak. Meskipun mereka sama-sama ada di Ranah Divine, Spirited Emperor Ape adalah salah satu Spirit Beast Tingkat Divine terkuat. Kita benar-benar sial bertemu dengannya,” ucap Gu Xin.“Lalu, apa Ketua Sekte dan 2 Tetua akan dikalahkan?” tanya Deng Yuan.“Sepertinya tidak juga. Spirited Emperor Ape terlalu meremehkan gabungan serangan terkuat dari Ketua Sekte dan 2 Tetua,” ucap Gu Xin dengan penuh harap. Dia berharap kalau Spirited Emperor Ape benar-benar meremehkan kekuatan lawan dan mengendurkan kekuatannya.Bummm!Gabungan serangan terkuat dari Ketua Sekte dan 2 Tetua masih beradu hebat dengan tinju Spirited Emperor Ape. “Kita tidak bisa menahan ini terlalu lama, dorong saja dia dengan kuat!” seru Ketua Sekt
Setengah hari kemudian, saat matahari tenggelam, Snow Crane bersama beberapa orang di punggungnya sampai di markas dari kekuatan terkuat milik Nine Nether, Kultus Demon God!“Jadi ini Kultus Demon God. Benar-benar dipenuhi dengan warna hitam dan aura mencekam,” ucap Hao Tian begitu melihat pemandangan di depannya.Kultus Demon God adalah sekte yang sangat luas yang tersembunyi dibalik pegunungan yang mengelilinginya. Pegunungan itu juga bukanlah pegunungan biasa, karena di dalamnya terdapat tambang material berharga yang membuat mereka menjadi salah satu sekte terkaya di Dunia Manusia. Bangunan-bangunan megah Kultus Demon God, yang dipenuhi warna hitam, juga menggunakan material berharga itu sebagai salah satu bahannya. Dan seperti yang Hao Tian bilang, Kultus Demon God memiliki aura yang mencekam. Semua aura itu berasal dari satu sumber.“Patung apa itu? Patung itu sangat menyeramkan dan membuatku merinding,” ucap Deng Yuan sembari memerhatikan patung raksasa yang ada di bagian belak
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,
Di kejauhan, di Violet Thunder Temple, pemandangan di Thunder Storm Valley terlihat dengan sangat jelas. Lightning Tribulation yang sangat mengerikan sedang terjadi disana dan jelas tingkatannya sangat tinggi, karena orang itu melakukannya di Thunder Storm Valley. Entah siapa orang bodoh yang melakukan itu.Tetapi saat Lightning Tribulation terus berlanjut sampai ke tingkat yang mengerikan, tidak ada satupun dari mereka yang menganggap kalau itu adalah tindakan orang yang bodoh. Orang bodoh mana yang bisa menahan Lightning Tribulation setingkat itu selama ini?Lalu, mereka pun melihat siluet yang terasa familiar. Siluet seorang raksasa dengan wajah tampan perkasa dengan aura yang agung dan berwibawa. Tekanan yang dibawanya sampai bisa dirasakan oleh murid-murid Violet Thunder Temple. Gagak emas yang bertengger di pundaknya memberikan perasaan yang menyayat jiwa. Hanya satu nama yang terpikirkan oleh mereka ketika melihatnya, seorang legenda Benua Wulin yang berdiri bersamaan dengan He
“A-apa itu?!” gumam Hao Tian dengan terkejut. Ketika melihat siluet di langit, Hao Tian berpikir apa surga ingin membunuhnya?Awan gelap yang menutupi langit Thunder Storm Valley tiba-tiba mengeluarkan raungan keras yang memekakkan telinga. Setelah itu, sebuah siluet kilat petir terihat seperti berenang di antara awan gelap itu. Siluet itu sangat besar sampai hampir terasa sedang menelan langit itu sendiri. Siluet itu juga terlihat seperti sedang menunggu sesuatu dan Hao Tian menyadari kalau dia sedang mengumpulkan kekuatan karena kekuatan yang dipancarkannya terasa semakin kuat.Namun, Hao Tian harus fokus untuk pemulihan energinya untuk bisa menahan serangan lainnya. Firasatnya mengatakan kalau siluet itu mungkin saja merupakan Lightning Tribulation terakhir yang harus dia lawan. Karena itu, Hao Tian harus memulihkan energinya sebanyak mungkin sebelum siluet itu turun menyerangnya.Saat dia memulihkan energinya menggunakan beberapa Pil Pemulih Energi, Nine Yang Divine Body memberika
Divine Realm adalah Ranah tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang kultivator di Benua Manusia, Benua Wulin, dan benua-benua di sekitarnya. Tidak ada yang tahu apakah ada ranah lain di atas Ranah Divine Realm. Tapi tidak ada satupun orang yang diketahui melampaui Ranah Divine Realm, bahkan saat ini tidak ada yang tahu apakah ada orang yang bisa mencapai Tahap Puncak Divine Realm. Karena memang belum ada yang berhasil mencapai Tahap Puncak dari Divine Realm di seluruh Benua Wulin maupun benua lainnya.Divine Realm memiliki tiga ranah lain di dalamnya, yaitu Ranah Divine Sea, Ranah Divine Domain, dan Ranah Divine God. Berbeda dengan ranah kecil di ranah-ranah sebelum Divine Realm yang bisa dibilang memiliki jarak yang cukup dekat, ketiga ranah ini memiliki jarak yang sangat jauh. Bahkan bisa dibilang jarak antara Ranah Divine Sea dan Ranah Divine Domain setara jarak antara Ranah Houtian ke Ranah Martial Saint. Sebesar itulah perbedaan dalam ketiga ranah Divine Realm.Rintangan pertama b
Beberapa bulan sebelum Hao Tian pergi ke paviliun Heavenly Sword Division, Hao Tian menghabiskan waktunya di Thunder Storm Valley dengan latihan, kultivasi, dan berburu Spirit Beast. Jadwalnya sangat ketat dalam beberapa bulan itu karena dia memang sedang mengejar tingkatan ranahnya. Ini menghabiskan lebih banyak waktu dari apa yang dia perkirakan. Namun, semua latihan ketat itu sepadan dengan hasilnya, peningkatan Hao Tian benar-benar pesat setelah berlatih dengan sangat keras. Ditambah dengan lingkungan sekitarnya yang sangat mendukung perkembangannya, khususnya pada teknik Lightning Flame Divine Art. Dengan Qi Petir yang sangat melimpah, dia bisa mengisi dan menyerap Qi Petir tanpa batas. Tempat ini benar-benar penyimpanan yang tidak akan pernah habis.Hanya saja Hao Tian tidak menyangka kalau jarak dari Tahap Akhir Martial Saint ke Ranah Divine Realm terlalu terlampau jauh jika dibandingkan dengan ranah-ranah sebelumnya. Mungkin itulah kenapa kekuatan yang dimilikinya juga sangat
Heavenly Sword Division adalah sebuah divisi yang didirikan oleh Martial King Ji Tian yang bertujuan untuk menjadi simbol pembawa kemenangan pada peperangan yang akan datang. Divisi ini berisi bakat-bakat langka di seluruh Benua Wulin, bahkan orang-orang di luar Benua Wulin berbondong-bondong untuk memasuki divisi ini karena nama besar Martial King Ji Tian. Walaupun Martial King Ji Tian terlihat dalam keadaan yang menyedihkan, auranya yang mengerikan masih terasa jelas dari tubuh yang terlihat rapuh itu.Sesaat setelah Heavenly Sword Division diumumkan, tempatnya segera dipenuhi dengan orang-orang berbakat yang mengantri untuk memasukinya. Martial King Ji Tian adalah seseorang yang telah mencapai puncak bela diri, hanya sedikit teknik bela diri yang tidak dia ketahui di Benua Wulin. Memang siapa yang ingin melewatkan untuk mendapatkan bimbingan dari seorang Martial King Ji Tian. Namun ternyata, memasuki Heavenly Sword Division tidak sesederhana yang diperkirakan orang-orang. Untuk me
“Ap-apa yang baru saja terjadi!?”“Kecepatan macam apa itu?! Dia tiba-tiba berubah menjadi seperti kilat petir dan menembus serangan terkuat dari Violet Thunder Technique!”“Ini benar-benar gila! Aku tidak menyangka kalau seorang bocah dari Benua Manusia yang kecil memiliki kemampuan Elemen Petir melebihi kita yang dikenal sebagai pengguna Elemen Petir nomor satu di Benua Wulin!”Arena tiba-tiba dipenuhi dengan suara riuh penonton yang dikejutkan dengan teknik serangan Hao Tian. Gerakan Hao Tian yang sangat cepat membuat semua orang terkejut karena hanya beberapa tetua dan juga Ketua Sekte saja yang bisa melihat gerakannya. Teknik itu seakan membuat Hao Tian benar-benar berubah menjadi kilat petir yang bergerak dengan kecepatan yang mengerikan dalam sekejap.“Ketua Sekte, bukankah teknik itu mirip dengan teknik milikmu?” tanya salah satu tetua dengan bingung. Dia ingat kalau Ketua Sekte pernah menggunakan teknik yang serupa. Apa itu artinya Ketua Sekte mengajari bocah Benua Manusia it
“Ucapanmu itu penuh dengan kesombongan, pemula Benua Manusia!” ucap seseorang dengan nada menyebalkan yang turun ke arena. Tubuhnya tinggi besar dan auranya yang menekan membuat Hao Tian berpikir kalau dia mungkin salah satu yang terkuat dari murid peringkat teratas sekte.“Ini bukanlah kesombongan, tapi kepercayaan diri. Aku percaya diri untuk bisa menang melawan orang yang setingkat Zhou Wuteng, termasuk kau,” ucap Hao Tian sambil tersenyum kecil.“Kau!” seru orang itu yang langsung naik pitam begitu Hao Tian memprovokasinya. “Aku, Kong Hu, akan memanggilmu kakek kalau aku tidak mengalahkanmu disini!” Kata-kata yang tidak seharusnya dia ucapkan pun keluar dari mulutnya karena emosi.“Aku akan membuatmu menyesali ucapanmu, Kong Hu!” seru Hao Tian begitu dia menerjang ke arah Kong Hu.Melihat Hao Tian, Kong Hu segera menggunakan teknik andalannya. Dia adalah seorang kultivator yang memfokuskan diri dalam penguatan tubuh. Tubuh tinggi besarnya itu akan berubah menjadi batu yang keras s
“Aku dengar kau adalah murid Kultus Divine Heavenly Demon dan juga salah satu orang Benua Manusia?” tanya seseorang saat Hao Tian sedang dalam perjalanan ke kuil.Hao Tian sudah tinggal selama dua hari untuk memulihkan energi dan berlatih bagian ketiga dari Lightning Flame Divine Art di pilar batu yang ada di kuil. Selama waktu itu, dia hanya berlatih di kuil dan beristirahat saat larut malam. Rumor tentang keberadaan Hao Tian juga telah menyebar luas ke seluruh tempat di Violet Thunder Temple. Dia juga diketahui sebagai murid Kultus Divine Heavenly Demon sekaligus orang yang berasal dari Benua Manusia, yang dikabarkan hancur oleh Kultus Demon God. Dengan begitu, banyak orang yang mencari Hao Tian untuk menantangnya bertarung, khususnya peringkat teratas sekte. Sekarang salah satu dari peringkat teratas mendatanginya.“Benar, itu adalah aku,” jawab Hao Tian.“Namaku Zhou Wuteng, aku adalah peringkat 10 di Violet Thunder Temple. Dari rumor yang beredar, sepertinya kau cukup kuat. Jadi