Menantu Super Kaya

Menantu Super Kaya

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-06-03
Oleh:  Itsmoore  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
8.4
177 Peringkat. 177 Ulasan-ulasan
577Bab
1.2MDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Davin dianggap sebagai calon menantu sampah. Dia dihinakan di hadapan semua orang. Tanpa disadari, segerombol pria berjas hitam membawanya, dan saat itu juga dia menjadi miliarder terkaya di Asia!

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

1. Dasar Miskin!

Davin, seorang cleaning service yatim piatu, nampak bahagia setelah berhasil membeli cincin dua jutaan untuk melamar kekasihnya. Dia berencana melamar Claudia tepat di pesta ulang tahunnya yang ke-20. Keceriaan itu tiba-tiba terenggut kala Bi Lijah mendekatinya. Tampak sepasang kekasih sedang bermesraan manja. Mereka saling menautkan bibir. Davinmemandang lekat perempuan itu. Matanya terbelalak begitu tahu perempuan di foto ternyata Claudia, kekasihnya sendiri. “Aku harus pergi ke sana,” kata Davintanpa basa-basi. Menggunakan motor butut yang dikredit dari temannya sendiri, Davinpergi menuju perumahan elit di pusat kota J. Davinmemarkir motornya agak jauh dari villa. Dia berjalan masuk melewati gerbang megah bertuliskan ‘Latusia’ di tengah-tengahnya. Dari kejauhan, terlihat seorang perempuan cantik berdiri. Rambutnya pirang seperti bule. Tangan kanannya menyilang di perut, sedangkan yang kiri memegang segelas wine mahal

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Fauzi Fkr
karna menurut saya terlalu bertele2 dan bab ny sangat pendek maaf jika ad yg salah dari kontar saya
2023-02-12 02:04:01
2
user avatar
Fauzi Fkr
tolong bab ny di panjangin dikit ya bos q
2023-02-12 02:02:03
2
user avatar
Basuki Sosro Hw
0ok cerita baru lagi
2023-02-05 18:40:28
0
user avatar
Ayo Apriana
gak asik ah update nya lama banget payah . ea minimal updat nya 1 hari 4 bab baru like
2023-01-13 23:08:36
0
user avatar
Imuk Imuk
lagi saru ni caritanya
2022-12-25 20:51:45
0
user avatar
Ignas Tanto
KAPAN CERITANYA SELESAII.......UPDATENYA LAMA BUAANGEEET.... BACA NOVEL YG CERITANYA SMPE TAMAT AJA DEH... NOVEL INI BIKIN MUAK... LAMA NUNGGUNYA
2022-12-05 00:42:57
3
user avatar
Ignas Tanto
BAGUSNYA DIMANA NIH..... BACA NOVEL BIAYA MAHAL, CERITANYA MUTER2, UPDATE KELANJUTANNYA LAMBAT BANGET, LAMA NUNGGUNYA, HMM GA ASYEEEKKK
2022-12-05 00:40:09
1
default avatar
Syelfitra
Novel bagus
2022-11-04 04:04:31
0
user avatar
Piz Zuin
sangat baik
2022-09-26 01:10:47
0
user avatar
Mimi Zullack
nampak menarik
2022-09-04 21:46:57
0
user avatar
Vani Vevila
Semoga dapat jodoh macam Davin. Ngarep hahaha. Btw, kakak-kakak yuk mampir ke novelku. Jangan lupa kasih komentar dan penilaiannya. Makasiiih.
2022-07-20 21:24:02
0
user avatar
Arthur Container
cerita Bagus...
2022-07-20 07:11:21
1
user avatar
Ayusqie
Di luar hujan, numpang neduh ya kak author. Siapa tau kaka2 di sini mau neduh juga di karyaku, judulnya SUSAHNYA JADI MAS JOKO, author Ayusqie.        Pecah nih, kak. Romancenya bikin ngilu, kocaknya menggelitik, n sedihnya bikin mewek. Silahkan mampir ya kak. Terima kasih kk author dan kk2 semua.
2022-07-16 11:03:17
0
user avatar
Anton tan Santoso
ini kapan lg mau updatenya
2022-07-14 00:11:43
0
user avatar
Ahmad Cahaya
mantaaaaaaaap
2022-07-10 16:06:59
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 12
577 Bab

1. Dasar Miskin!

Davin, seorang cleaning service yatim piatu, nampak bahagia setelah berhasil membeli cincin dua jutaan untuk melamar kekasihnya. Dia berencana melamar Claudia tepat di pesta ulang tahunnya yang ke-20. Keceriaan itu tiba-tiba terenggut kala Bi Lijah mendekatinya. Tampak sepasang kekasih sedang bermesraan manja. Mereka saling menautkan bibir. Davin memandang lekat perempuan itu. Matanya terbelalak begitu tahu perempuan di foto ternyata Claudia, kekasihnya sendiri. “Aku harus pergi ke sana,” kata Davin tanpa basa-basi. Menggunakan motor butut yang dikredit dari temannya sendiri, Davin pergi menuju perumahan elit di pusat kota J. Davin memarkir motornya agak jauh dari villa. Dia berjalan masuk melewati gerbang megah bertuliskan ‘Latusia’ di tengah-tengahnya. Dari kejauhan, terlihat seorang perempuan cantik berdiri. Rambutnya pirang seperti bule. Tangan kanannya menyilang di perut, sedangkan yang kiri memegang segelas wine mahal
Baca selengkapnya

2. Menantu Paling Kaya

Davin menunduk, pecahan cincin di tangannya jatuh. Dia tidak menyangka Claudia akan berhianat dan memanfaatkan kepolosannya. Claudia lebih memilih harta dari pada cinta dan kesetiaan. Pecahan cincin itu berserakan di lantai, padahal Davin sudah menyiapkannya untuk melamar Claudia, tapi hatinya terlanjur hancur seperti pecahan kaca. Rapuh. Tak lama, datang lah Kevin, sepupu Claudia sembari membawa tiga bodyguard berbadan kekar. Jbak! Jbuk! Prak! Tiga bodyguard itu memukuli Davin hingga darah mengalir dari bibir kirinya. Davin terus bertahan, melingkarkan tangannya di atas kepala, aset berharga yang dia miliki. Kevin menyeret Davin ke lantai dua agar keributan itu tidak terdengar oleh para tamu. Claudia dan keluarganya ikut ke atas, menaiki tangga seperti orang sombong. “Kevin, kenapa Kamu memukuliku?” tanya Davin begitu sampai di lantai dua. “Kevin? Berani Ka
Baca selengkapnya

3. Permintaan Sang Kakek

Awal menjabat jadi Tuan Muda Nayama tidaklah mudah. Davin segera dihadapkan persoalan rumit; menangani defisit yang terjadi di beberapa anak perusahaan. Belum lagi harus menandatangani tumpukan berkas. Membacanya satu per satu, Davin nampak mulai jenuh. Ingatan akan balas dendam kembali membangkitkan semangatnya untuk jadi orang terkaya di Asia. Tiga hari pertama dilalui Davin dengan membereskan surat-surat yang berkaitan dengan admininstrasi perusahaan. Dia terpaksa tinggal lebih dulu di istana mewah milik kakeknya. Ditemani Melvin, ajudan pribadi Davin, dia pergi ke lantai atas untuk menandatangani surat perjanjian. “Perkenalkan, Tuan, Saya Melvin, saya resmi menjadi ajudan pribadi Anda. Jika Tuan butuh apa-apa, silakan telepon saya. Jam tangan itu dilengkapi peralatan khusus, Tuan bisa menelepon saya kapanpun dan dimana pun,” kata Melvin sembari membungkuk. “Terima kasih, Melvin, dirimu tetap sopan seperti dulu, tidak berubah."
Baca selengkapnya

4. Pelayan Tidak Tahu Diri!

"Heh, kamu mau mengancamku? Jangan pikir aku takut dengan ancamanmu!" There menaikkan suaranya. "Orang sepertimu mana pantas masuk ke showroom terkenal ini! Jika ada miliarder yang melihatmu, lalu mereka tidak jadi beli mobil, apa kamu mau tanggung jawab?" Davin mendengus gusar. "Aku mau beli mobil. Aku tidak ingin berdebat." "Tempat ini tidak cocok untukmu! Kalau mau cari mobil, cepat cari di toko barang bekas! Kali aja kamu nemu mobil bekas yang bisa dibeli." There berhenti sejenak sembari menahan tawa. "Eh lupa, vespa butut saja harus kredit, apalagi mobil!" Menyesal karena masuk ke showroom ini, Davin tidak nafsu lagi melihat-lihat mobil di sana. Namun mobil putih di depannya terlalu menarik. Pemuda tampan itu tidak bisa meninggalkannya begitu saja. "Dasar sales rendahan! Selalu memandang orang dari tampilan fisiknya saja!" "Kamu mengejekku? Tidak masalah. Nyatanya kamu memang miskin. Buat beli baju sama celana aja nggak bisa, ba
Baca selengkapnya

5. Dipecat

There masuk ke ruang direktur. Wajahnya berubah musam, seperti habis makan buah sirsak yang belum matang sepenuhnya. Entah hukuman apa yang akan diberikan Nara hingga membuat perempuan itu jera. Merasa tidak enak dengan Davin yang dihina bawahannya sendiri, Nara segera minta maaf. "Saya tidak menyangka There akan melakukannya lagi. Dua kali teguran dan surat peringatan dilayangkan, tapi perempuan itu tak kunjung berubah. Sekali lagi saya minta maaf atas kelakuan tidak sopan salah satu sales di sini." Davin mengernyitkan dahi. "Kenapa kamu begitu sopan? Bukankah orang kaya suka menilai dari tampilan fisiknya saja?" "Direktur adalah cerminan semua pegawainya. Saya tidak mau perilaku buruk itu jadi tradiri di showroom ini. Kami tidak pernah membedakan pelanggan yang masuk. Karena motto kami, pelanggan adalah raja." "Bagus. Lalu bagaimana dengan perempuan tadi?" "There maksud Anda?" Pertanyaan Nara hanya dijawab anggukan oleh Dav
Baca selengkapnya

Kartu Seorang Raja

Davin siap pergi ke perusahaan mantan kekasihnya.Meski sudah resmi jadi pewaris terkaya semua aset Nayama, Davin tidak mau identitasnya terungkap begitu saja. Dia ingin balas dendam pada Claudia dan semua orang yang telah merendahkannya.Jika identitasnya terungkap lebih cepat, balas dendam tidak dapat dilakukan.Baru beberapa langkah meninggalkan villa mewahnya, telepon Davin kembali berdering. Kali ini dari Melvin. "Halo, ada keperluan apa menelepon pagi-pagi begini?""Tuan Besar Juta meminta Anda datang ke sini.""Mendadak sekali. Apa tidak bisa pertemuannya ditunda siang atau agak sorean nanti? Aku ada urusan di luar villa. Aku harus pergi ke Indaluna untuk membalas perbuatan Claudia.""Sebentar, Tuan, saya coba rayu Tuan Besar, semoga berkenan menggeser jam pertemuannya sampai nanti sore." Melvin tidak menutup teleponnya, sengaja agar Davin mendengar langsung percakapannya dengan Juta. "Anda bisa dengar sendiri
Baca selengkapnya

Uang Cash

Davin coba membiarkan Kuncoro berkicau. Dia tidak mau menunjukkan siapa dia sebenarnya. Yang dia inginkan hanya membeli villa ini, lalu pulang dan istirahat sejenak. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi. Kuncoro semakin menghina Davin, bahkan tak segan menyebutnya miliarder papan bawah yang tidak bisa bersanding dengan anggota Klan Perak dan Klan Emas. Merasa tidak senang dengan hinaan Kuncoro, Davin mengeluarkan dompet, lalu membanting kartu hitam dengan simbol elang di atasnya. Plak! Kartu itu membungkam Kuncoro, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tubuhnya gemetar hebat melihat sepuh emas yang ada di bagian kiri bawah kartu. “An-Anda Tuan Muda Davin? Tanya Kuncoro terbata-bata. “Hmm?” Davin memandang Kuncoro remeh, sudah belasan tahun dia hidup dalam hinaan dan cacian. Kini waktunya membalas siapapun yang berani merendahkan martabatnya. “Jangankan villa Phoenix, seluruh aset Heaven Garden bisa aku beli dalam s
Baca selengkapnya

Kecurigaan Setiawan

Kuncoro mulai khawatir jika Setiawan ingin membeli Phoenix, padahal villa mewah itu baru saja dibeli oleh miliarder paling kaya se-Asia. Sesuai dugaan Kuncoro, Setiawan mengutarakan maksud kedatangannya untuk membeli Phoenix! “Empat tahun aku menabung untuk membeli villa impian ini...” Setiawan tidak tahu jika Davin sudah membeli villa itu dan melunasinya saat itu juga. Kuncoro tidak bergeming, dia diam cukup lama, hingga mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. “Maaf, Tuan, villa ini sudah dibayar lunas oleh seseorang. Baru sepuluh menit yang lalu. Dia datang menggunakan Lamborghini Aventador merah.” “APA!” Setiawan terkejut. “Maaf, Tuan, tapi aku tidak berbohong. Villa itu sudah dibeli oleh seseorang. Bahkan dia membayarnya tunai tanpa cicilan.” Setiawan terbelalak hebat. “Sudah terjual katamu? Villa itu sangat mahal. Miliarder sepertiku saja harus menabung hampir empat tahun agar bisa membelinya. Dan kau ingin membohongiku dengan ber
Baca selengkapnya

Kasus Penggelapan Dana

Dua minggu setelah membeli villa Phoenix, Davin diminta pergi ke ibukota untuk mengurus salah satu anak cabang Nayama. Pemuda itu bosan terus-menerus duduk di kantor memeriksa catatan keuangan perusahaan. Sesekali dia keluar mencari makan, atau sekedar jalan-jalan dengan pakaian ala kadarnya. Kadang kala ada karyawan yang menghina Davin karena naik lift petinggi perusahaan. Ada juga yang meneriakinya sebagai cleaning service tidak tahu diri. Dia memilih diam. Mereka memang layak diberhentikan, tapi tidak saat ini. “Pantas perusahaan mengalami defisit, hampir tidak ada kedisiplinan di sini. Hormat dan wibawa hanya dilihat dari jabatan dan pakaian luarnya saja.” Davin gusar, dia masuk ruangan dan memanggil sekretaris pribadinya. Seorang gadis muda masuk ke ruangan, wajahnya terlampau rupawan untuk ukuran fresh graduate. “Kamu sekretaris perusahaan ini?” tanya Davin. Selama dua minggu dia tinggal di perusahaan, dia tidak sekalipun minta b
Baca selengkapnya

10. Insiden di Toko Emas

Mall Gajah adalah salah satu pusat toko emas terkemuka di ibukota. Letaknya sekitar lima belas menit dari bandara dan stasiun. Beberapa pelancong seringkali mampir di mall ini sebatas mencari buah tangan mewah saat pulang nanti. “28 Oktober, ini hari spesialku. Ahh Melvin lama sekali, apa dia lupa ini sudah pukul dua siang!?” Davin menendang kaleng hingga menggelinding ke tengah jalan. Saat mendongak, dia melihat sebuah gedung megah yang lumayan tinggi. Terlalu lelah mengurusi kasus penggelapan dana di perusahaan, Davin pergi ke salah satu toko emas di pusat kota. Dia ingat, hari ini adalah hari ulang tahun Vanessa, kekasih barunya Davin setelah putus dengan Claudia. Entah bagaimana ceritanya Davin luluh kala Viona menawarinya dengan kata-kata mutiara. Meski sudah dicampakkan ketika ingin melamar gadis itu, Davin masih menaruh rasa yang cukup dalam. Kali ini Davin jalan sendirian tanpa ditemani Melvin, ajudan pribadinya. Dia dipandang remeh oleh beber
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status