Beranda / Urban / Menantu Super Kaya / 2. Menantu Paling Kaya

Share

2. Menantu Paling Kaya

Penulis: Itsmoore
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-02 17:54:20

Davin menunduk, pecahan cincin di tangannya jatuh. Dia tidak menyangka Claudia akan berhianat dan memanfaatkan kepolosannya. Claudia lebih memilih harta dari pada cinta dan kesetiaan.

Pecahan cincin itu berserakan di lantai, padahal Davin sudah menyiapkannya untuk melamar Claudia, tapi hatinya terlanjur hancur seperti pecahan kaca. Rapuh.

Tak lama, datang lah Kevin, sepupu Claudia sembari membawa tiga bodyguard berbadan kekar.

Jbak!

Jbuk!

Prak!

Tiga bodyguard itu memukuli Davin hingga darah mengalir dari bibir kirinya. Davin terus bertahan, melingkarkan tangannya di atas kepala, aset berharga yang dia miliki.

Kevin menyeret Davin ke lantai dua agar keributan itu tidak terdengar oleh para tamu. Claudia dan keluarganya ikut ke atas, menaiki tangga seperti orang sombong.

“Kevin, kenapa Kamu memukuliku?” tanya Davin begitu sampai di lantai dua.

“Kevin? Berani Kamu memanggilku Kevin, ha?” bentak Kevin yang langsung melayangkan satu pukulan di wajah Davin. “Aku bukan temanmu lagi. Aku adalah bos mu, CEO perusahaan tempatmu bekerja!”

“Levy, Kamu tidak ingin bergabung dengan kami?” tanya Kevin.

Kevin dan Levy bergantian memukuli Davin hingga dia terkapar tak berdaya. Bajunya robek, juga memar di sekujur tubuh. Davin berteriak kesakitan.

“Asal kamu tahu, Claudia tidak pantas dengan orang miskin sepertimu. Bagaimana mungkin Kamu bisa membeli rumah ini padahal Kamu hanya cleaning service dan tukang cuci piring? Jaga ucapanmu, dasar orang miskin!” Kevin meludahi Davin tepat di wajahnya.

Levy mendekat, melempar segebok uang seratus ribu di wajah Davin. “Sekarang Kamu sadar akan perbedaan kita?”

“Bedebah, aku tidak butuh uang, cuih...” Davin meludahi wajah Levy dan membuat lelaki kekar itu marah. Hampir saja sepatu kulit itu meratakan wajah Davin jika Claudia tidak melarang Levy.

“Sudahlah, Sayang, dia sudah lemah, kalau dia mati kita juga yang harus tanggung jawab.”

“Lalu kita apakan dia?” tanya Levy.

“Kita buang saja di taman dekat gerbang perumahan,” balas Madame Sherlyn.

Kevin menyuruh tiga bodyguard keluarga Latusia mengikat tangan dan kaki Davin dan Levy mengambil peti yang ada di gudang lantai tiga.

Davin dimasukkan ke sana dengan posisi tangan dan kaki terikat. Tak lupa, mulutnya disumpal dengan lakban agar dia tidak bisa berontak.

Para tamu heran, apa yang dibawa Kevin dan Levy, mereka dengan mudahnya menjawab, “hanya sampah, kami memasukkannya ke dalam peti agar pesta kalian tidak terganggu dengan bau-bau busuk.”

Sesampainya di taman luar, Levy mengangkat Davin, membantingnya hingga punggung pria itu menabrak pohon. Beberapa menit kemudian, hujan mengguyur kota Jakarta.

Puncak kesialan Davin ketika sebuah mobil sedan hitam parkir di ujung taman. Segerombol lelaki datang dan menyetrum Davin.

“Maafkan kami, Tuan Muda,” ujar salah satu lelaki itu.

“Di mana aku?” teriak Davin begitu sadar dari pingsannya.

“Ahhh,” dia merintih, tubuhnya serasa remuk karena dipukuli tadi siang.

Teriakan itu terdengar oleh penghuni rumah. Seorang lelaki tua menggunakan kursi roda datang dan tersenyum pada Davin, menyuruh dua pengawalnya untuk melepas ikatan di tangan dan kaki Davin.

“Selamat datang kembali, Cucuku,” ujar lelaki tua itu.

“Kenapa harus sekarang, Kek? Sudah ribuan kali aku menolak, dan kenapa kakek tetap memaksaku?”

“Kakek sudah tua dan kakek rasa, sebentar lagi kakek akan meninggal. Dan Kamu adalah satu-satunya keturunan Nayama yang masih hidup. Kakek akan mewariskan semuanya padamu.”

“Nayama?” Davin terkejut bukan main. Nayama adalah perusahaan keluarganya, penguasa pangsa pasar di seluruh daratan Asia, tak terkecuali Indonesia.

Dalam makna lain, Davin akan menjadi orang terkaya nomor satu di Asia apabila dia mau menerima warisan dari kakeknya yang sudah tua.

“Kenapa harus aku? Masih banyak orang yang lebih pantas, Melvin contohnya. Dia jauh lebih pantas memimpin Nayama dari pada aku,” balas Davin.

“Sesuai tradisi keluarga, hanya keturunan lah yang bisa mewarisi Nayama, dan kakek tidak sanggup lagi mengemban amanat ini.” Juta minta bodyguardnya mengambil dua secangkir kopi tubruk seduh kasar.

Davin tertunduk cukup lama, masih memikirkan apakah dia pantas mengemban puncak kekuasaan setelah bertahun-tahun pergi dari istana mewah ini.

"Sial, kenapa harus secepat ini aku jadi orang kaya lagi!? Aku belum puas hidup miskin. Masih banyak pelajaran hidup yang belum aku kuasai. Kesabaran dan kebijaksaanku belum cukup mumpuni untuk memimpin perusahaan sebesar Nayama."

Di satu sisi, Davin ragu atas penawaran ini. Namun, di sisi lain, dia sudah muak dengan perlakuan Claudia dan Keluarga Latusia, dan ingin balas dendam. Hanya itu satu-satunya cara agar dia bisa membalas perlakuan Claudia dan Levy.

Dengan segala pertimbangan, Davin meneguhkan hati, menegapkan badan, dan berucap dengan penuh keyakinan.

“Baiklah, Kek, akan kuterima warisan ini. Aku berjanji akan mengemban amanat ini sebaik mungkin,” ucap Davin mantap.

“Tunggu di sini, akan kuberikan sesuatu padamu.”

Melvin, ajudan pribadi Davin membawa sebuah kartu kecil yang sangat berharga bagi seluruh keluarga Nayama, kartu debit hitam beralaskan emas dengan saldo tak terhingga. Davin sempat heran, kenapa saldonya tidak ditulis dengan angka.

Memberanikan diri bertanya pada ajudannya, Davin seketika tersentak.

"Saldonya tidak terhingga?" Davin masih belum percaya dengan jawaban Melvin. "Maksudmu aku bisa membeli barang apapun yang aku mau?"

"Benar, Tuan, semua barang bisa dibeli dengan kartu itu, termasuk perusahaan sekalipun!"

Tercengang.

Hanya itu yang bisa dirasakan Davin. Memperoleh kekayaan mutlak dalam waktu singkat adalah idaman setiap orang, bukan? Beberapa detik, pria itu ternganga, tidak percaya dengan apa yang terjadi.

Bahagia dan haru bercampur menjadi satu. Davin berjalan menuju balkon lantai empat. Berteriak sangat kencang di balkon rumah kakeknya, pemuda tampan itu meluapkan semua emosi yang terpendam dalam satu kalimat.

“Aku, Davin Nayama, akan membalas perbuatan hina kalian!!!”

Komen (25)
goodnovel comment avatar
Supriyonosusanto
sangat menyenangkan
goodnovel comment avatar
Parlin Limbong
yh vhmbknbjkmbbhkn
goodnovel comment avatar
Mohd Saleh Mohd Tab
Indon lagi ???? mengapa diubah Versi Asalnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menantu Super Kaya   3. Permintaan Sang Kakek

    Awal menjabat jadi Tuan Muda Nayamatidaklah mudah. Davinsegera dihadapkan persoalan rumit; menangani defisit yang terjadi di beberapa anak perusahaan. Belum lagi harus menandatangani tumpukan berkas. Membacanya satu per satu, Davinnampak mulai jenuh. Ingatan akan balas dendam kembali membangkitkan semangatnya untuk jadi orang terkaya di Asia. Tiga hari pertama dilalui Davindengan membereskan surat-surat yang berkaitan dengan admininstrasi perusahaan. Dia terpaksa tinggal lebih dulu di istana mewah milik kakeknya. Ditemani Melvin, ajudan pribadi Davin, dia pergi ke lantai atas untuk menandatangani surat perjanjian. “Perkenalkan, Tuan, Saya Melvin, saya resmi menjadi ajudan pribadi Anda. Jika Tuan butuh apa-apa, silakan telepon saya. Jam tangan itu dilengkapi peralatan khusus, Tuan bisa menelepon saya kapanpun dan dimana pun,” kata Melvin sembari membungkuk. “Terima kasih, Melvin, dirimu tetap sopan seperti dulu, tidak berubah."

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02
  • Menantu Super Kaya   4. Pelayan Tidak Tahu Diri!

    "Heh, kamu mau mengancamku? Jangan pikir aku takut dengan ancamanmu!" There menaikkan suaranya. "Orang sepertimu mana pantas masuk ke showroom terkenal ini! Jika ada miliarder yang melihatmu, lalu mereka tidak jadi beli mobil, apa kamu mau tanggung jawab?" Davinmendengus gusar. "Aku mau beli mobil. Aku tidak ingin berdebat." "Tempat ini tidak cocok untukmu! Kalau mau cari mobil, cepat cari di toko barang bekas! Kali aja kamu nemu mobil bekas yang bisa dibeli." There berhenti sejenak sembari menahan tawa. "Eh lupa, vespa butut saja harus kredit, apalagi mobil!" Menyesal karena masuk ke showroom ini, Davintidak nafsu lagi melihat-lihat mobil di sana. Namun mobil putih di depannya terlalu menarik. Pemuda tampan itu tidak bisa meninggalkannya begitu saja. "Dasar sales rendahan! Selalu memandang orang dari tampilan fisiknya saja!" "Kamu mengejekku? Tidak masalah. Nyatanya kamu memang miskin. Buat beli baju sama celana aja nggak bisa, ba

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02
  • Menantu Super Kaya   5. Dipecat

    There masuk ke ruang direktur. Wajahnya berubah musam, seperti habis makan buah sirsak yang belum matang sepenuhnya. Entah hukuman apa yang akan diberikan Nara hingga membuat perempuan itu jera. Merasa tidak enak dengan Davinyang dihina bawahannya sendiri, Nara segera minta maaf. "Saya tidak menyangka There akan melakukannya lagi. Dua kali teguran dan surat peringatan dilayangkan, tapi perempuan itu tak kunjung berubah. Sekali lagi saya minta maaf atas kelakuan tidak sopan salah satu sales di sini." Davinmengernyitkan dahi. "Kenapa kamu begitu sopan? Bukankah orang kaya suka menilai dari tampilan fisiknya saja?" "Direktur adalah cerminan semua pegawainya. Saya tidak mau perilaku buruk itu jadi tradiri di showroom ini. Kami tidak pernah membedakan pelanggan yang masuk. Karena motto kami, pelanggan adalah raja." "Bagus. Lalu bagaimana dengan perempuan tadi?" "There maksud Anda?" Pertanyaan Nara hanya dijawab anggukan oleh Dav

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02
  • Menantu Super Kaya   Kartu Seorang Raja

    Davinsiap pergi ke perusahaan mantan kekasihnya.Meski sudah resmi jadi pewaris terkaya semua aset Nayama, Davintidak mau identitasnya terungkap begitu saja. Dia ingin balas dendam pada Claudia dan semua orang yang telah merendahkannya.Jika identitasnya terungkap lebih cepat, balas dendam tidak dapat dilakukan.Baru beberapa langkah meninggalkan villa mewahnya, telepon Davinkembali berdering. Kali ini dari Melvin. "Halo, ada keperluan apa menelepon pagi-pagi begini?""Tuan Besar Juta meminta Anda datang ke sini.""Mendadak sekali. Apa tidak bisa pertemuannya ditunda siang atau agak sorean nanti? Aku ada urusan di luar villa. Aku harus pergi ke Indalunauntuk membalas perbuatan Claudia.""Sebentar, Tuan, saya coba rayu Tuan Besar, semoga berkenan menggeser jam pertemuannya sampai nanti sore." Melvin tidak menutup teleponnya, sengaja agar Davinmendengar langsung percakapannya dengan Juta. "Anda bisa dengar sendiri

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02
  • Menantu Super Kaya   Uang Cash

    Davin coba membiarkan Kuncoro berkicau. Dia tidak mau menunjukkan siapa dia sebenarnya. Yang dia inginkan hanya membeli villa ini, lalu pulang dan istirahat sejenak. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi. Kuncoro semakin menghina Davin, bahkan tak segan menyebutnya miliarder papan bawah yang tidak bisa bersanding dengan anggota Klan Perak dan Klan Emas. Merasa tidak senang dengan hinaan Kuncoro, Davin mengeluarkan dompet, lalu membanting kartu hitam dengan simbol elang di atasnya. Plak! Kartu itu membungkam Kuncoro, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tubuhnya gemetar hebat melihat sepuh emas yang ada di bagian kiri bawah kartu. “An-Anda Tuan Muda Davin? Tanya Kuncoro terbata-bata. “Hmm?” Davin memandang Kuncoro remeh, sudah belasan tahun dia hidup dalam hinaan dan cacian. Kini waktunya membalas siapapun yang berani merendahkan martabatnya. “Jangankan villa Phoenix, seluruh aset Heaven Garden bisa aku beli dalam s

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-02
  • Menantu Super Kaya   Kecurigaan Setiawan

    Kuncoro mulai khawatir jika Setiawan ingin membeli Phoenix, padahal villa mewah itu baru saja dibeli oleh miliarder paling kaya se-Asia. Sesuai dugaan Kuncoro, Setiawan mengutarakan maksud kedatangannya untuk membeli Phoenix! “Empat tahun aku menabung untuk membeli villa impian ini...” Setiawan tidak tahu jika Davin sudah membeli villa itu dan melunasinya saat itu juga. Kuncoro tidak bergeming, dia diam cukup lama, hingga mengatakan apa yang sebenarnya terjadi. “Maaf, Tuan, villa ini sudah dibayar lunas oleh seseorang. Baru sepuluh menit yang lalu. Dia datang menggunakan Lamborghini Aventador merah.” “APA!” Setiawan terkejut. “Maaf, Tuan, tapi aku tidak berbohong. Villa itu sudah dibeli oleh seseorang. Bahkan dia membayarnya tunai tanpa cicilan.” Setiawan terbelalak hebat. “Sudah terjual katamu? Villa itu sangat mahal. Miliarder sepertiku saja harus menabung hampir empat tahun agar bisa membelinya. Dan kau ingin membohongiku dengan ber

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-02
  • Menantu Super Kaya   Kasus Penggelapan Dana

    Dua minggu setelah membeli villa Phoenix, Davin diminta pergi ke ibukota untuk mengurus salah satu anak cabang Nayama. Pemuda itu bosan terus-menerus duduk di kantor memeriksa catatan keuangan perusahaan. Sesekali dia keluar mencari makan, atau sekedar jalan-jalan dengan pakaian ala kadarnya. Kadang kala ada karyawan yang menghina Davin karena naik lift petinggi perusahaan. Ada juga yang meneriakinya sebagai cleaning service tidak tahu diri. Dia memilih diam. Mereka memang layak diberhentikan, tapi tidak saat ini. “Pantas perusahaan mengalami defisit, hampir tidak ada kedisiplinan di sini. Hormat dan wibawa hanya dilihat dari jabatan dan pakaian luarnya saja.” Davin gusar, dia masuk ruangan dan memanggil sekretaris pribadinya. Seorang gadis muda masuk ke ruangan, wajahnya terlampau rupawan untuk ukuran fresh graduate. “Kamu sekretaris perusahaan ini?” tanya Davin. Selama dua minggu dia tinggal di perusahaan, dia tidak sekalipun minta b

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-02
  • Menantu Super Kaya   10. Insiden di Toko Emas

    Mall Gajah adalah salah satu pusat toko emas terkemuka di ibukota. Letaknya sekitar lima belas menit dari bandara dan stasiun. Beberapa pelancong seringkali mampir di mall ini sebatas mencari buah tangan mewah saat pulang nanti. “28 Oktober, ini hari spesialku. Ahh Melvin lama sekali, apa dia lupa ini sudah pukul dua siang!?” Davin menendang kaleng hingga menggelinding ke tengah jalan. Saat mendongak, dia melihat sebuah gedung megah yang lumayan tinggi. Terlalu lelah mengurusi kasus penggelapan dana di perusahaan, Davin pergi ke salah satu toko emas di pusat kota. Dia ingat, hari ini adalah hari ulang tahun Vanessa, kekasih barunya Davin setelah putus dengan Claudia. Entah bagaimana ceritanya Davin luluh kala Viona menawarinya dengan kata-kata mutiara. Meski sudah dicampakkan ketika ingin melamar gadis itu, Davin masih menaruh rasa yang cukup dalam. Kali ini Davin jalan sendirian tanpa ditemani Melvin, ajudan pribadinya. Dia dipandang remeh oleh beber

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-02

Bab terbaru

  • Menantu Super Kaya   ~ Tamat ~

    Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter D

    Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter C

    Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter B

    Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin

  • Menantu Super Kaya   Extra Chapter A

    TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw

  • Menantu Super Kaya   591. Akhir Dari Semuanya

    Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka

  • Menantu Super Kaya   590. The Last Mission

    Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.

  • Menantu Super Kaya   589. Semoga Tepat Waktu

    Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa

  • Menantu Super Kaya   588. Pamit

    Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status