Marvin Rock Si Suami Terhebat

Marvin Rock Si Suami Terhebat

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-07
Oleh:  mic.assekop  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
4 Peringkat. 4 Ulasan-ulasan
223Bab
12.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

[Juara Tiga🏅🥉 Lomba Menulis "Aku dan Para Wanitaku"] [Area 21+, Harem] Marvin Rock dikelilingi banyak wanita hebat karena harta dan kekuasaannya, namun ketulusannya melebihi segalanya. Istrinya berkata bangga, "Kau sangat perkasa!" [Rock Series 01 : Marvin]

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1

“Marvin Rock! Kau hari ini bebas bersyarat. Cepat keluar!” jerit seorang sipir di depan salah satu kamar sel.Mendengar itu, Marvin sangat kaget. Bukankah dia harus menjalani sisa tahanan selama dua tahun lagi? Marvin berdiri, lalu berjalan pelan melewati belasan tahanan lain yang berdesak-desakan di dalam ruangan tiga kali empat meter. Hawa panas dan pengap bercampur dengan bau badan di antara mereka, membuat hidung menjadi sangat gatal dan paru-paru terasa sesak. Untuk kali terakhir Marvin merasakan aroma penjara yang begitu menyebalkan.Sesampainya di sebuah ruangan tertutup, Marvin berbicara empat mata saja bersama adiknya. Harven Rockwell memampang wajah yang sangat serius dan berkata sungguh-sungguh, “Kak, tuduhan teroris selama ini hanyalah fitnah. Penemuanmu terbukti di pengadilan adalah sebuah bahan bakar, bukan bahan senjata pemusnah massal.”Selama berbulan-bulan Harven mengumpulkan banyak bukti untuk menerangkan di pengadilan bahwa kakaknya tidak bersalah sama sekali. Mar

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
SG8
lanjutkan thor
2023-09-27 15:04:33
1
user avatar
bagas BG
sehari tiga bab, mantap betul otornya. semangat nulis dan sehat selalu
2023-07-24 15:52:49
2
user avatar
Mamen Gonzales
anti mainstream, gak kayak kebanyakan cerita ceo GN. keren
2023-07-19 01:10:15
3
user avatar
Maciba
eh ketemu di sini ......
2023-06-30 20:30:16
1
223 Bab

Bab 1

“Marvin Rock! Kau hari ini bebas bersyarat. Cepat keluar!” jerit seorang sipir di depan salah satu kamar sel.Mendengar itu, Marvin sangat kaget. Bukankah dia harus menjalani sisa tahanan selama dua tahun lagi? Marvin berdiri, lalu berjalan pelan melewati belasan tahanan lain yang berdesak-desakan di dalam ruangan tiga kali empat meter. Hawa panas dan pengap bercampur dengan bau badan di antara mereka, membuat hidung menjadi sangat gatal dan paru-paru terasa sesak. Untuk kali terakhir Marvin merasakan aroma penjara yang begitu menyebalkan.Sesampainya di sebuah ruangan tertutup, Marvin berbicara empat mata saja bersama adiknya. Harven Rockwell memampang wajah yang sangat serius dan berkata sungguh-sungguh, “Kak, tuduhan teroris selama ini hanyalah fitnah. Penemuanmu terbukti di pengadilan adalah sebuah bahan bakar, bukan bahan senjata pemusnah massal.”Selama berbulan-bulan Harven mengumpulkan banyak bukti untuk menerangkan di pengadilan bahwa kakaknya tidak bersalah sama sekali. Mar
Baca selengkapnya

Bab 2

Pagi ini di Villa Winston.“Selamat pagi!” sapa Marvin sembari mengetuk pintu.Karena tidak asing dengan suara itu, sontak Gennifer pun langsung berlarian dan membukakkan pintu. “Marvin suamiku? Kenapa kau bisa pulang?” tanya Gennifer dengan nada tidak percaya. Dia sangat syok.Selama satu tahun belakangan Gennifer adalah orang di Keluarga Winston yang masih setia dan terus menunggu kehadiran Marvin. Hanya Gennifer yang selalu membesuknya setiap akhir pekan.Sedangkan mertuanya dan Russel, semenjak pertama kali masuk penjara, tak pernah sekali pun mereka datang dan menanyakan kabar. Bagi mereka, kesalahan Marvin sangat fatal dan ke depannya Marvin tidak akan pernah sukses di mana pun.Meskipun selama satu tahun belakangan pihak keluarganya memaksa agar segera pisah dari Marvin, namun Gennifer tidak mau menurutinya, alasannya karena Gennifer terlalu cinta dan dia yakin suatu saat Marvin pasti akan berhasil.“Ayo masuk!” ajak Gennifer sambil mencetak senyum walaupun sedari tadi matanya
Baca selengkapnya

Bab 3

Menanggapi tuduhan baru yang begitu memojokkannya, Marvin makin berang terhadap Russel. “Kau! Kau adalah pembuat fitnah sehingga aku masuk penjara!” sentak Marvin mulai emosi.Russel yang usianya lebih tua lima tahun dari Marvin jelas tidak terima. “Kau menuduhku pembuat fitnah?! Adik ipar macam apa kau ha?! Berani-beraninya kau bicara seperti itu!” Russel langsung duduk pas di hadapan Marvin.Marvin menggagahkan diri dan berkata, “Aku punya bukti bahwa kau bersama Raymond yang merencanakan semuanya. Hanya saja, kalian licik, pengadilan tidak memutuskan kalian bersalah karena kalian bermain dengan uang.”Russel menjawab lantang, “Ya jelas! Aku dan Raymond tidak bersalah karena bukti yang dikumpulkan oleh adikmu tidak kuat. Tuduhan kau adalah teroris bukan hanya dari kami semata. Kau harus ingat itu!” Russel membusungkan dadanya dan tidak ingin kalah gaya dari Marvin.Russel punya keinginan kuat agar Marvin segera enyah dari Keluarga Winston secepatnya. Jika sudah terjadi, Harvard Corp
Baca selengkapnya

Bab 4

Russel berseru, “Akhirnya kau datang juga, Brotherku yang kaya raya!” Dia langsung memberikan pelukan hangat kepada Raymond.Ketika mendengar kabar bahwa Marvin telah bebas dan berkunjung ke kediaman Winston, Raymond langsung bergegas pagi ini ke sini. Dia ingin melihat langsung seperti apa wajah dan badan si mantan napi.Di ruang tamu, Raymond menatap Marvin dengan pandangan hina. “Hei! Kau pria kotor, kau seharusnya tidak berada di sini! Jika kau memang dapat keberuntungan bebas dari hukuman penjara, seharusnya kau bekerja serabutan atau dagang sesuatu di online shop. Kau tidak pantas mengurus bisnis besar!”Melihat gaya Raymond yang arogan dan tengil, Gennifer makin benci, makin lama hatinya makin sulit menerima tawaran apapun dari Keluarga Harvard. Gennifer tambah jijik. Dia membela suaminya, “Sombong! Kau lebih tidak pantas berada di sini karena kau bukan siapa-siapa!”Seketika hening, dan pandangan menuju kepada Gennifer. Selama ini, jika mendapat tekanan, Gennifer jarang bicara
Baca selengkapnya

Bab 5

Gennifer bergidik badannya. “Marvin, kau sangat tega! Apa kau tidak cinta lagi sama aku?” Mata Gennifer merah dan ingin menangis.Derick berdiri dan berkacak pinggang. Dia menatap menantunya dan berkata, “Kau sudah gila, Marvin. Satu tahun penuh istrimu mengurusimu, memberimu makan setiap minggu, selalu setia padamu, tapi sekarang kau sudah melukai hatinya.”Elena tak bergeming. Dia menghunjamkan tatapannya ke wajah Marvin dan berkata keras, “Tidak tahu diri! Kau bicara seperti itu, berarti kau ingin sekali bisa bercerai dari Gennifer.” Sebenarnya mereka tak peduli, tapi mereka tidak ingin putrinya malu gegara menantu bodoh itu.Apa yang sudah dipertaruhkan oleh Marvin memang terdengar gila. Jika Keluarga Winston saja tertatih-tatih dalam mencari lobian agar bisnis mereka tetap berjalan selama berbulan-bulan lamanya, bagaimana bisa pria yang baru saja keluar dari penjara lantas bisa mengirimkan minyak mentah yang sangat banyak?Mereka kompak menilai bahwa Marvin sudah terganggu otakny
Baca selengkapnya

Bab 6

Malam ini di kediaman Keluarga Rock.Marvin Rock mengangkat telepon. “Ya, dengan saya sendiri.”Terdengar halus getaran suara di ujung telepon. “Kami dari Ferum Group negara Northice, berminat membeli produk MR-25. Kami sudah menyiapkan uang sebesar lima puluh milyar dollar untuk bisnis selama lima tahun ke depan.”Dan ini adalah tawaran ke delapan yang masuk. Sebelumnya, sudah ada lima investor yang telah menanamkan dana yang sangat besar, totalnya mencapai seratus milyar dollar. Serta ada tiga pembeli, termasuk yang terakhir ini, juga sudah menyentuh angka ratusan milyar dollar.Kenapa banyak pengusaha yang bergelut di bidang energi, terutama listrik, sangat berminat dengan MR-25? Apa rahasianya?Sebenarnya MR-25 hanya istilah. Marvin Rock menemukan senyawa kimia itu pada usia 25 tahun. Awalnya, Marvin menemukan sebuah unsur kimia terbaru di tanah milik keluarganya sendiri, lantas dia memberinya nama Glorisium.Glorisium agak mirip dengan batubara. Setelah melewati proses rumit, Glo
Baca selengkapnya

Bab 7

Audi hitam jadul milik Marvin Rock selama satu tahun belakangan sangat jarang dipakai, kecuali beberapa kali saja oleh orang rumah. Marvin menyalakan mesinnya dan memanaskannya sebentar. Dia mengelap body dan kacanya. Sejak dulu Marvin tidak pernah menyuruh pembantu atau siapa pun untuk membersihkan mobil miliknya. Bahkan, jika terjadi kerusakan, dia akan memperbaikinya sendiri.Deruman mesin suara motor besar milik Harven Rockwell cukup menggelegar. BRUM! Harven begitu gagah dengan setelan anak motor, jaket hitam dan sepatu kulit. Dia membuka kaca helm dan menyapa kakaknya sebelum berangkat kuliah, “Semangat, Kak!” senyum hangatnya terlihat dari matanya yang menyipit.“Studimu tinggal tiga bulan lagi, Harven. Belajar yang rajin, lalu temani kakakmu mengurus bisnis kecil Keluarga Rock!”“Siap, Kak. Aku pergi!” suara Harven tidak terdengar jelas karena helm yang dia kenakan. Dia tancap gas.Marvin berpamitan kepada ayah dan ibunya, setelah itu dia pun masuk ke mobilnya, berangkat menuj
Baca selengkapnya

Bab 8

Di Villa Winston, pagi menjelang siang.Marvin turun dari Audi-nya.Tidak lama, Gennifer berlarian dan menghambur keluar rumah. “Suamiku, apa benar kau yang sudah mengirimkan Bunga Gloriest ini?” tanyanya dengan wajah berbinar. Tangan Gennifer masih menenteng rangkaian bunga seharga lima ratus ribu dollar ini.Karena kehadiran Bunga Gloriest cukup mencengangkan, Derick dan Russel rela belum berangkat bekerja hanya untuk memastikan bahwa bunga itu bukan dikirimkan oleh Marvin.Bahkan, putra nomor dua dari Derick Winston, atau adik dari Russel Winston, bernama Axel Winston, keluar dari asrama kampusnya lalu pulang ke rumah. Saking kagetnya. Axel merupakan mahasiswa S3 sains yang sangat cerdas, sekaligus seorang asisten dosen di Univeritas Gloriston, jauh lebih cerdas dan bijak daripada Russel.Satu-satunya orang yang masih respect terhadap Gennifer ya hanya Axel saja. Dia mendekati Marvin dan bertanya, “Adik ipar, apa kabarmu?” Axel lebih tua satu tahun dari Marvin, tetap memanggilnya ad
Baca selengkapnya

Bab 9

Hingga sore hari, Marvin masih berada di kediaman Keluarga Winston. Karena sudah lama tidak bersua, dia meluapkan bahagianya bersama istrinya dan juga Axel. Tidak hanya itu, maksud hati Marvin sebenarnya adalah menunggu kehadiran Russel dan Raymond.Sekitar pukul lima, barulah Russel pulang. Ford jutaan dollar miliknya masuk ke halaman villa, sengaja menjauh dari Audi jadul milik Marvin. “Mobil si brengsek, harusnya dia parkir di luar gerbang sana,” umpatnya menyeringai.Bahagia dan khawatir bercampur di wajah Russel. Bahagia karena selama satu bulan ke depan Winsoil akan aman dari krisis, dan khawatir adalah siapa yang telah menyuruh The Oxy mengirimkan minyak mentah sebanyak itu, padahal pihak Winsoil tidak pernah melakukan penawaran.Setibanya di ruang keluarga yang sangat megah ini, Russel mendengus kesal ketika melihat Marvin, dan berkata, “Harusnya kau tidak berada di ruangan ini! Dan lebih baik seharusnya kau pulang saja! Kami tidak menerima mantan napi!”Gennifer tidak terima.
Baca selengkapnya

Bab 10

“Kau baru saja keluar dari penjara dan tertimpa banyak masalah. Tidak mungkin kau mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk satu buah bunga!” protes Raymond lalu menyandarkan punggungnya sambil merentangkan tangannya. Kesan dia masih tetap harus dihargai.Gennifer menggamit tangan Marvin dan berkata, “Marvin, sebaiknya jangan ladeni dia. Kau pasti tahu seberapa berpengaruhnya Keluarga Harvard di Gloriston.” Gennifer sangat cemas dan takut kalau kalau nanti suaminya bakal masuk penjara lagi.Dulu, jelas nama Harvard tampak seram di mata Marvin Rock, seluruh masyarakat di Chemisland tahu kekayaan dan kesombongan Keluarga Harvard, tapi dulu. Namun, saat dia menemukan unsur kimia baru bernama Glorisium, sejak itulah Marvin tidak takut lagi dengan nama Keluarga Harvard.Andai saja pihak pemerintah tidak menghalangi langkah-langkahnya, tentu sudah lama Keluarga Rock naik pesat dan bisa menyaingi bisnis Harvard. Sekarang, sang penerus Keluarga Rock, akan membuktikannya.Karena tensi semakin
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status