Is Beating

Is Beating

last updateTerakhir Diperbarui : 2021-07-09
Oleh:  Ratu sambi  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
114 Peringkat. 114 Ulasan-ulasan
86Bab
28.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Andrew memiliki kenangan buruk dengan kedua orang tuanya dan seorang perempuan semasa duduk di bangku sekolah itulah sebabnya kenapa dia memutuskan untuk menjadi gay. Hubungannya dengan pasangan gaynya tak mendapat restu dari sang Ayah, maka untuk tetap bisa bersama dengan kekasihnya dia harus berpura pura berhungan dengan seorang perempuan di depan Ayahnya. Andrew dipertemukan dengan Alluna yang akan menjadi kekasih palsunya ketika di depan sang Ayah, mereka menghabiskan banyak waktu bersama hingga tanpa Andrew sadari bahwa Alluna telah membawa pengaruh besar dalam hidupnya. Semula Andrew ragu bahwa dia menyukai Alluna namun dia tetap berusaha mencoba membuka hati untuk Alluna. Ketika Andrew bisa melupakan kekasih gaynya dan menjalin hubungan dengan Alluna, restu sang Ayah justru menghambat hubungan mereka setelah mengetahui ternyata hubungan mereka palsu. Ayahnya yang memiliki kekuasaan penuh di kota itu tak bisa menerima calon mantu dari kelas menengah akan tetapi ketika mengetahui latar belakang Alluna ternyata menghubungankan kehidupan Ayah Andrew dengan sahabat masalalunya dia pun berusaha untuk menerima Alluna namun dengan beberapa syarat yang harus di penuhi oleh Alluna. Namun di samping itu bagaimana Andrew lepas dari bayang bayang kekasih gaynya? Bagaimana juga perjalanan kisah Andrew dan Alluna yang harus selalu berpura pura saling mencintai di depan Ayahnya, hingga pada akhirnya mereka benar benar saling mencintai? Baca kisah mereka selanjutnya.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

1 Awal

Lampu gemerlap berwarna warni layaknya pelangi menyorot setiap sudut ruangan yang temaram di sebuah club.Tampat itu sangat ramai suara musik dj menggema di setiap sudut ruangan. Ada beberapa meja di lantai dasar yang sudah penuh dengan para tamu sementara di lantai dua hanya ada beberapa meja dan beberapa ruangan VIP untuk mereka yang datang dan ingin berkaraoke.Ada juga yang menyewa tempat dikhususkan hanya untuk beberapa orang saja bagi mereka yang ingin bersantai namun tak ingin terganggu dengan tamu yang lain.Di salah satu ruangan VIP Andrew dan beberapa teman lainnya tak lupa Tad, laki laki keturunan Thailand yang duduk di sampingnya sedang berpesta sambil bersantai menghabiskan waktu malam itu.Andrew duduk di tengah tengah sofa sementara Tad duduk di sampingnya bersandar mesra.Semua teman teman Andrew tahu kalau m

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
oneng
puaaaassss klo baca novel smpe tamat tuh skrg otw ke futago mkasih thor novelmu mnemani kekosongan hariku🤭😂
2021-07-14 10:08:23
0
user avatar
Aaa
semangat thor ditunggu karya selnjutnya
2021-07-10 17:31:43
0
user avatar
Nadia Oktavia
happy end yang memuaskan kakak 🥰🥰🥰 kenapa FUTAGO GA DAISUKI nya disebelah kakak 😭😭😭 disana mahal, dah gitu bonusnya juga gak banyak kayak di sini
2021-07-10 15:59:57
1
user avatar
arta Gown
2hr ga up skrg di tutup dengan adegan ranjang🤤🤤 wah wah belum bs moveon dr andre kak tau2 tamat apakah futago akan lebih greget dari is beating? harus ya!!
2021-07-09 17:54:21
0
user avatar
jamed
bab terakhir di tutup dengan adegan hot gila🤣🤣 ga salah pilih novel aku 😭😭😭 tp lnpa bru sdae kalo udah and dmna baca futagonya di NM ya thor?
2021-07-09 17:51:26
0
user avatar
Nadia Oktavia
siapakah perempuan itu???
2021-07-08 15:03:03
0
user avatar
Dessy Jonathan
next next demi is beating rela beli koin ....
2021-07-07 16:04:55
0
user avatar
Nadia Oktavia
sudah mau end ya kakak...kok sudah gak ada konflik... bahagia aku kalo andrew dan aluna bahagia ditunggu juga FUTAGO GA DAISUKI nya kakak... semangat 🥰🥰🥰
2021-07-06 04:43:27
0
user avatar
oneng
bau baunya mo tamat huuuuu ga rela mlam pertama harus hot besok loh thor😂🤣
2021-07-05 22:31:50
0
user avatar
Nadia Oktavia
lanjut kakak...semangat... ditunggu bab selanjutnya 🥰🥰🥰
2021-07-05 06:40:33
0
user avatar
Nadia Oktavia
tadinya kirain paman aluna adalah selingkuhan istri tuan james ... eit suuzon dulu...ternyata salah wkwkwk andrew mau melamar aluna ini kayaknya, sukses andrew dan aluna...semoga bahagia selalu... sudah baca FUTAGO GA DAISUKI kakak KEREN kutunggu di GoodNovel ya 🥰🥰🥰 semangat terus buat kak Ratu
2021-07-04 05:47:39
0
user avatar
arta Gown
gemeeeees gemes😬
2021-07-03 11:41:28
0
user avatar
Noor Aqilah
diujung selalu membuatku penasaran 😌
2021-07-03 07:37:42
0
user avatar
Nadia Oktavia
aku menunggumu kakak....🥰🥰🥰
2021-07-03 05:17:53
0
user avatar
Nadia Oktavia
kayaknya ada masa lalu yang tak terlupakan oleh tuan james ini... semoga tidak menghalangi untuk aluna dan andrew bahagia,. lanjut kakak... semangat terus...kukejar kak ratu sampai di go novell 🥰🥰🥰
2021-07-02 06:25:52
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 8
86 Bab

1 Awal

Lampu gemerlap berwarna warni layaknya pelangi menyorot setiap sudut ruangan yang temaram di sebuah club.Tampat itu sangat ramai suara musik dj menggema di setiap sudut ruangan. Ada beberapa meja di lantai dasar yang sudah penuh dengan para tamu sementara di lantai dua hanya ada beberapa meja dan beberapa ruangan VIP untuk mereka yang datang dan ingin berkaraoke.Ada juga yang menyewa tempat dikhususkan hanya untuk beberapa orang saja bagi mereka yang ingin bersantai namun tak ingin terganggu dengan tamu yang lain.Di salah satu ruangan VIP Andrew dan beberapa teman lainnya tak lupa Tad, laki laki keturunan Thailand yang duduk di sampingnya sedang berpesta sambil bersantai menghabiskan waktu malam itu.Andrew duduk di tengah tengah sofa sementara Tad duduk di sampingnya bersandar mesra.Semua teman teman Andrew tahu kalau m
Baca selengkapnya

2 Alluna zaphire

Andrew memasuki kelas 11 semster ganjil, di sana itu pertama kali dia melihat Tad.Dia masih bertahan di jendela, sepasang mata tajamnya nampak mengawasi setiap murid baru yang sedang mengikuti ospek.Hingga akhirnya pandangannya terpaku pada seorang laki-laki, murid baru yang sedang di suruh untuk maju ke dapan dan sedang bernyanyi, Andrew mengamatinya dari atas, laki laki yang sedang dia perhatikan terlihat sangat imut dan menggemaskan baginya terlebih lagi saat melihat senyumnya membuat dadanya seketika bergetar."Apa aku sudah gila!!" gumamnya.Sempat Andrew tersenyum saat melihat murid baru itu ketika tertawa riang, namun perlahan senyumnya menghilang."Bagaimana mungkin aku merasakan hal ini
Baca selengkapnya

3 Ancaman

Andrew dan Bella baru saja masuk ke ruang keluarga, mereka langsung di sambut pelayan rumah dengan menyiapkan hidangan untuk mereka berdua.Mafin salah satu orang kepercayaan Tuan James, Ayah Andrew membantu Bella menarik kursi dan mempersilakan perempuan itu duduk di sana."Terima kasih" ucap Bella."Sama sama Nona" Mafin tersenyum tipis setelahnya kembali berdiri ke tempat semula.Di ujung meja, Ayah mereka sudah duduk dengan ekspresi wajah yang tak terbaca.Meja bundar itu di kelilingi oleh beberapa anggota keluarga penting dan sebagian lainnya adalah rekan kerja.Tuan James menganggukkan kepala seperti memberi perintah kepada pelayan laki laki untuk mulai menghidangkan makanan utama.Bella merasa suasana di meja makan itu sangat berbeda ketimbang ketika mereka sedang makan bertiga, malam itu aura Ayahnya terlihat lebih tenang tak seperti biasa yang selalu marah marah dan meng
Baca selengkapnya

4 Hutang

Setelah berhasil masuk ke dalam toko, Andrew melangkah menuju ke almari pendingin mengambil sebuah botol minuman, membuka tutup kemudian menegugnya.Di sisi lain Alluna telah berdiri di meja kasir menunggunya."Jika aku menerima perintah Ayah, aku tidak yakin semua akan berhenti sampai di situ... dia pasti akan terus memantauku! tapi, Bella??" Bisiknya dalam hati, Andrew meremas rambutnya kuat wajahnya nampak frustasi mengingat Ayahnya mengancam akan menghentikan pengobatan Bella jika dia tak mengikuti keinginan Ayahnya. Andrew menghela nafas panjang sembari menegug kembali minumannya, setelah itu dia melangkah menuju ke kasir meletakkan botol di atas meja.Alluna selalu memperhatikan laki laki itu sejak dari tadi dia terlihat seperti kebingungan dan terus melamun."17.000 Tuan"Andrew masih di
Baca selengkapnya

5 Musibah

"Aku meninggalkan hutang di toko itu""Haa??!!! Hutang?""Hmm!!" Gumam Andrew sembari menganggukak kepalanya."Aku tidak salah dengar, Kak? Hahaha...." tawa Bella riang menggema di setiap sudut ruangan."Itu juga karena dirimu!""Kenapa jadi aku yang salah?" Tawanya seketika menghilang dan berganti dengan kerutan halus di keningnya."Semalam dompetku tertinggal di jas yang kau bawa!""Oh, hahahaha... jadi kau berhutang dengan si pemilik toko??" Bella tertawa geli ketika mendengar Kakaknya, si pemegang saham terbesar di perusahana itu dan memiliki kartu hitam berplakat emas serta uang berlimpah bahkan bisnisnya berada
Baca selengkapnya

6 Is Beating

Di sisi lain nampak mobil Andrew bergerak semakin perlahan dan menepi di depan toko.Andrew sempat berdiam diri di dalam mobil dan melirik kearah pintu masuk toko, mengingat ucapan Bella bahwa perempuan itu menolak untuk dikembalikan uangnya, maka Andrew bersikeras untuk tetap menemui Alluna dan membayar botol minuman yang kemarin dia ambil.Dia membuka pintu dan melangkah turun dari mobil sejenak dia berdiam diri merapikan jas dan mengancingkan kancing jasnya sebelum akhirnya memutuskan untuk melangkah menuju pintu masuk.Andrew membuka pintunya kemudian masuk ke dalam toko.Dia sangat terkejut ketika berhasil masuk dan mendengar suara Alluna yang terdengar bising di telinganya ketika sedang membangunkan Bu Tesha, si pemilik toko yang pingsan."Bu! Bu aku mohon ayolah bangun Bu! Ibu ayo bangun!" Alluna terus berusaha untuk mem
Baca selengkapnya

7 Dilema

"Apa? kau menolong gadis itu dan Ibunya pergi ke rumah sakit?" Bella baru saja selesai check up ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya.Andrew yang baru saja pulang segera menemuinya karena ingin mengetahui hasil pemeriksaan Bella. Andrew mengambil kertas hasil cek up Bella yang ada di atas meja dan membacanya."Hmmm... aku tidak sengaja melihat Ibunya pingsan dan membawa mereka ke rumah sakit.""Apa kau tidak berpikir bahwa ini adalah kesempatan yang bagus untukmu, Kak?" Bella sangat antusias dia melangkah mendekati Andrew.Laki laki itu menoleh kemudian berucap dengan kening berkerut halus."Maksudmu?" "Ya! gunakan kesempatan ini untuk mendekatinya mengambil simpati gadis itu biar nantinya dia mau membantumu untuk pergi ke pesta."Andrew meletakkan kembali kertas hasil cek up milik Bella
Baca selengkapnya

8 Tawaran

"Kau pasti membutuhkan banyak uang untuk bertahan hidup!" Dengan santai Andrew berucap seolah tak ada beban, bahkan ucapanya sempat membuat Alluna kesal.Perempuan itu langsung menoleh keningnya terlihat berkerut dalam saat memikirkan ucapan Andrew."Apa maksudmu?" dia hampir sempat terpancing emosi dengan ucapan Andrew yang seolah seperti merendahkan dirinya."Aku sempat berkunjung ke rumah sakit... dan tanpa sengaja aku mendengar percakapanmu dengan Dokter. Aku yakin kau pasti saat ini membutuhkan uang banyak untuk operasi Ibumu, bukan?" Lagi lagi dengan santai laki laki itu menoleh, matanya menyipit.Setiap uacapan yang keluar dari mulutnya mampu membuat Alluna tak bisa menepis, hampir semua apa yang dia katakan memang benar.Alluna memicingkan matanya ke arah Andrew seolah dia mulai tersinggung dengan ucapannya."Tenang-tenang, aku tidak bermak
Baca selengkapnya

9 Menerima Tawaran

Alluna berlari secepat mungkin setelah mengetahui kondisi Ibu Tesha semakin buruk."Ibu bertahanlah, aku akan segera sampai."Alluna memperlebar langkah kakinya di bawah terik sinar mentari sampai terlihat basah bagian kening karena keringat."Tunggu aku, Bu" bisiknya dalam hati.Dia terus berlari tanpa menghiraukan orang orang di sekitar yang menghalau jalannnya.Alluna akhirnya sampai di lobi rumah sakit dia langsung menuju ke ruang rawat inap. Dia segera membuka pintu dan masuk dengan nafas terengah engah.Di dalam sana dia melihat sudah ada dokter dan perawat yang sedang memeriksa Ibunya.Alluna masih berusaha mengatur nafasnya bahkan dadanya terasa panas karena harus berlari jauh."Nona, kau harus cepat ambil tindakan, terlambat sedikit saja kita mengoperasinya... maka rumah sakit tidak
Baca selengkapnya

10 Perawatan

"Aku mohon."Suara Alluna yang terdengar bergetar dan serak ketakutan itu selalu terngiang-ngiang di telinganya, dan saat itu Andrew langsung menginjak pedal gas agar mobilnya semakin melaju dengan kencang.Akhirnya dia sampai di halaman rumah sakit, setelah memakirkan mobilnya, Andrew melangkah keluar dan menuju ke pintu masuk.Andrew selalu berusaha untuk tetap tenang walaupun sebenarnya ada rasa gelisah semanjak dia mendengar suara Alluna mengangis ketika menghubunginya.Pandangannya menyapu setiap ruangan lobi rumah sakit untuk mencari keberadaan Alluna, perempuan itu sedang duduk tertunduk sambil sesekali mengusap air matanya.Saat Andrew melangkah mendekat dia melihat seorang suster mendatanginya dengan sebuah map di tangannya."Nona, anda harus menandatanganinya saat ini Dokter sudah bersiap siap hanya tinggal menunggu tanda tangan dari Anda, Dokter bilang sudah tak
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status