Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO

Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO

last updateLast Updated : 2025-03-14
By:  Nona SquerpantsUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
37Chapters
629views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Setelah dijual oleh suaminya demi uang 1 miliar, Melody harus merelakan rahimnya menampung janin hasil bayi tabung seorang CEO dengan istrinya. Namun, siapa sangka tiba-tiba Melody malah dinikahi CEO yang sudah beristri itu!

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1. Kabar Mengejutkan

“Siapkan semua barangmu, aku sudah menjualmu pada seorang CEO dengan imbalan 1 miliar,” kata Suripto dengan begitu santai ketika baru memasuki rumahnya.Melody yang sedari tadi sibuk membersihkan dapur langsung terkejut mendengar ucapan suaminya. “Maksudmu apa, Mas?”“Aku sudah menjualmu, seorang CEO kaya sedang mencari wanita yang mau menyewakan rahimnya untuk mengandung anaknya. Jadi, aku menjualmu kepadanya untuk mendapat imbalan itu,” jelas Suripto seolah tidak ada yang salah di sini. “Aku butuh uang itu untuk bayar hutang karena kalah judi.”Melody membelalakkan matanya lebar-lebar. Ia tahu, menikah dengan Suripto adalah penyesalan terbesarnya, dan sekarang semua itu benar-benar membuatnya menjadi semakin menyesal. Namun, saat itu dia harus menuruti permintaan terakhir neneknya, melihatnya menikah dengan Suripto yang dianggap sebagai laki-laki paling baik di kampungnya.“Kenapa harus aku yang menanggung semuanya? Kenapa aku yang harus membayar harga dari kesalahanmu? Semua itu ul...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Nona Squerpants
Terima kasih untuk kalian yang sudah berkenan mampir
2025-02-19 12:39:34
0
user avatar
aiga Kamami
sangat bagus. semangat terus, thor!
2025-02-15 19:49:47
1
user avatar
Kafkaika
selamat atas buku barunya ya kak,,, semangat ......
2025-02-14 16:03:49
1
37 Chapters
Bab 1. Kabar Mengejutkan
“Siapkan semua barangmu, aku sudah menjualmu pada seorang CEO dengan imbalan 1 miliar,” kata Suripto dengan begitu santai ketika baru memasuki rumahnya.Melody yang sedari tadi sibuk membersihkan dapur langsung terkejut mendengar ucapan suaminya. “Maksudmu apa, Mas?”“Aku sudah menjualmu, seorang CEO kaya sedang mencari wanita yang mau menyewakan rahimnya untuk mengandung anaknya. Jadi, aku menjualmu kepadanya untuk mendapat imbalan itu,” jelas Suripto seolah tidak ada yang salah di sini. “Aku butuh uang itu untuk bayar hutang karena kalah judi.”Melody membelalakkan matanya lebar-lebar. Ia tahu, menikah dengan Suripto adalah penyesalan terbesarnya, dan sekarang semua itu benar-benar membuatnya menjadi semakin menyesal. Namun, saat itu dia harus menuruti permintaan terakhir neneknya, melihatnya menikah dengan Suripto yang dianggap sebagai laki-laki paling baik di kampungnya.“Kenapa harus aku yang menanggung semuanya? Kenapa aku yang harus membayar harga dari kesalahanmu? Semua itu ul
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
Bab 2. Tiba Di Rumah Arjuna
Melody dan Alea memasuki kediaman Arjuna yang mewah, dengan lampu kristal yang memantulkan cahaya lembut. Namun, Melody merasa terperangkap dalam kemewahan yang menindih, seperti berada di tempat yang salah. Mereka disambut oleh seorang wanita cantik bergaun merah, ia adalah Sasha istri Arjuna. Senyumnya manis, tapi tatapannya tajam, menyelidiki setiap inci diri Melody, membuatnya semakin tidak nyaman. "Sayang, apakah wanita ini yang akan mengandung anak kita nanti?" tanya Sasha, yang kini mendekat dan berdiri disamping Arjuna. Arjuna hanya mengangguk pelan, ekspresinya datar, Melody semakin tegang, memeluk putrinya, Alea, semakin erat seiring kekhawatirannya yang tumbuh. Tiba-tiba, tatapan Sasha beralih tajam ke arah Alea, penuh perhatian. "Lalu siapa anak kecil ini?" tanya Sasha lagi, sambil menunjuk ke arah Alea dengan tatapan penuh tanya. "Dia putrinya Melody," jawab Arjuna singkat, namun dengan nada yang tegas dan jelas. "Apa? Anak? Kenapa tidak cari yang masih single?" uj
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
Bab 3. Proses Bayi Tabung
Pembantu di rumah Arjuna mengetuk pintu kamar Melody dengan suara lembut namun tegas, "Nyonya Sasha dan Tuan Arjuna sudah menunggu, Nona."Melody yang terburu-buru segera bergegas membangunkan Alea dan menitipkannya pada pembantu. Ia mencium kening anaknya dengan lembut, "Alea, Ibu akan segera kembali.""Seharusnya kamu bersiap lebih awal," kata Sasha, suaranya dingin dan penuh tekanan. "Apa kamu tidak mengerti arti disiplin?"Melody menundukkan kepala, wajahnya dipenuhi ketegangan. Kata-kata itu menghujamnya, tetapi ia tidak mampu membalas tatapan tajam Sasha. Perasaan cemas semakin menghimpit hatinya.“Ma–maaf, Nyonya,” kata Melody lirih.Sasha hanya berdecak, lalu melangkah lebih dulu. Jelas ia ingin semua ini cepat dilakukan dan cepat mendapat hasil.****Setibanya di rumah sakit, perasaan campur aduk menyelimuti mereka bertiga. Melody, yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan rahim, tampak cemas namun berusaha tegar. Ini adalah langkah besar dalam perjalanan mereka—Melody bersed
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
Bab 4. Semakin Tidak yakin
Setelah menerima kabar melalui telepon, Arjuna, Sasha, dan Melody kembali ke rumah sakit untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kegagalan kualitas sperma Arjuna dalam mencapai tahap fertilisasi."Jadi, hasil dari analisis kualitas sperma yang kami lakukan sebelumnya menunjukkan ada penurunan yang cukup signifikan," kata dokter dengan suara tenang, namun penuh perhatian. "Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Yang paling umum adalah stres, pola hidup yang tidak sehat, atau bahkan faktor lingkungan."Melody yang duduk di samping Arjuna, meremas tangannya sendiri, perasaan semakin berat seiring penjelasan dokter."Apa ada solusi, Dok, untuk meningkatkan kualitas sperma?" tanya Sasha yang nampak sangat berharap."Stres harus dikurangi, gaya hidup lebih sehat, dan kami akan menunggu satu minggu lagi untuk evaluasi ulang," jawab dokter, memandang mereka dengan penuh perhatian."Apakah ada suplemen atau obat yang bisa membantu?" tanya Sasha, merasa khawatir jika hal ini memerlukan waktu
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more
Bab 5. Keputusan Terbesar
Arjuna duduk di tepi ranjang, wajahnya tampak gelisah. Sasha berjalan masuk, membawa secangkir kopi panas dan meletakkannya di meja. Dia duduk di seberang Arjuna, menatap pria itu dengan wajah yang tegang. "Sayang, kita perlu bicara," kata Sasha, suaranya datar namun tegas. Arjuna menatapnya tajam, seolah mencoba membaca maksud di balik kata-katanya. "Apa lagi? Tentang bayi tabung itu?" Sasha mengangguk. "Iya, kamu tidak bisa menyerah begitu saja." Arjuna berusaha untuk lebih tenang, "Sebaiknya kamu saja yang hamil, dengan begitu kita tidak perlu repot-repot menjalani program bayi tabung." Sasha terdiam sejenak, hatinya serasa tercekat. "Aku tidak mau hamil. Aku tidak siap melihat tubuhku berubah, aku juga belum siap kehilangan karirku di dunia model," ujarnya, suaranya kini bergetar, tangan memegangi lengan Arjuna, seakan mencoba mencari pemahaman di mata suaminya. “Lagipula, kita juga sudah terlanjur membayar Melody,” kata Sasha lagi. “Jadi apa yang aku harus lakukan, Sasha?
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more
Bab 6. Talak yang Mengoyak Hati
"Siapkan semua dokumenmu, besok kita menikah.” Kata-kata itu terus terngiang-ngiang di telinga Melody. Kini, ia sedang terjebak dalam masalah besar yang semakin rumit. Dalam kegelisahannya, Melody terus memandang putrinya, Alea, yang sudah tertidur pulas, seolah mencari ketenangan dari sosok yang tak menyadari kekalutannya. "Kenapa ini bisa terjadi?" ujar Melody, suaranya hampir tak terdengar, penuh dengan kebingungan. "Seandainya aku bisa memilih, aku pasti tidak ingin ini semua terjadi," bisiknya pada diri sendiri. Melody mengusap lembut kening Alea. Dengan suara pelan, ia membangunkan putrinya, "Sayang, bangun nak." Tubuh mungil Alea menggeliat, diiringi dengan kelopak matanya yang perlahan terbuka. "Ada apa, Bu? Alea masih ngantuk nih," kata Alea, suaranya serak dan matanya setengah terpejam saat mengusap wajahnya. Melody menjawab dengan tegas, "Kita pulang malam ini juga, Nak." Alea terkejut, hampir tidak percaya, "Pulang? Benarkah?" tanyanya, ekspresinya berubah m
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more
Bab 7. Malam Pertama
Keesokannya, Melody berdiri di depan cermin besar, mengenakan kebaya putih pengantin yang indah. Namun, gaun itu terasa seperti beban berat di tubuhnya. Riasan wajahnya sempurna, tapi air matanya hampir tak terbendung. Ia menatap dirinya sendiri dengan perasaan kosong."Ibu, kamu cantik sekali!" ujar Alea, dengan mata berbinar. "Ibu terlihat seperti pengantin. Ibu mau menikah, ya?" tanya Alea dengan rasa ingin tahu.Alea mengerutkan keningnya, masih tidak mengerti sepenuhnya. "Tapi ayah bagaimana? Kenapa Ibu harus menikah dengan Tuan Arjuna? Bukankah aku sudah punya ayah?" tanya Alea dengan suara kecil.Melody menunduk, berusaha menahan tangis yang semakin sulit ia bendung. Ia menarik napas dalam-dalam, berusaha menemukan kata-kata yang tepat, meskipun hatinya terasa begitu rapuh."Iya, Nak," jawab Melody pelan, mencoba menyembunyikan perasaan sesaknya. "Ini adalah bagian dari pekerjaan, jadi Ibu harus menikah dengan Tuan Arjuna."Pintu kamar terbuka dengan suara pelan. Sasha, melangk
last updateLast Updated : 2025-02-13
Read more
Bab 8. Bermain Kasar
Melody menutupi tubuhnya dengan selimut. Malam pertama yang gagal membuatnya semakin tertekan, karena hal itu hanya akan memperpanjang waktu.Pakaian dalam yang berserakan kembali dipungut Melody untuk segera dipakai. Namun, baru saja ia selesai mengenakan pakaian dalamnya, tiba-tiba suara pintu kamar terbuka, memperlihatkan Arjuna yang kembali datang."T-tuan... kembali lagi?" ujar Melody, suaranya bergetar."Tanggalkan pakaian dalammu," ujar Arjuna dengan suara dingin, mata tajam menatapnya.Perlahan-lahan, Melody melepas kembali pakaian dalamnya, kali ini tidak ada sehelai benang pun yang menutupi keindahan tubuhnya. Tubuh Arjuna memanas, darahnya berdegup kencang, saat matanya melihat lekuk tubuh Melody yang sempurna, kulitnya yang putih dan halus, dan bentuknya yang proporsional.Arjuna mendorong pelan tubuh Melody ke ranjang, kali ini Arjuna tidak ingin bermain terlalu lama, ia menghujamkan dengan keras tanpa ampun, membuat Melody tersentak kaget menahan nyeri dibagian area sens
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more
Bab 9. Curahan Hati Berakhir Di Ranjang
Kilatan cahaya kamera terus menyambar, memotret setiap lekuk tubuh Sasha yang tampak cantik, namun ekspresinya terlihat canggung, seolah tidak bisa menyesuaikan diri dengan suasana. Beberapa kali ia berpose, namun wajahnya tampak kosong, seperti kehilangan arah.Pria bergaya kasual yang berprofesi sebagai fotografer, Leo, menghentikan sesi pemotretan.“Stop, Sasha. Kamu kenapa jadi nggak fokus gini?” tanyanya dengan nada sedikit cemas, menatap Sasha yang terlihat kehilangan konsentrasi.Sasha menarik napas, sedikit tertegun. “Maaf, Leo. Aku lagi banyak pikiran,” jawabnya pelan, mencoba menyusun kata-kata.Leo mengangguk, merasa ada yang tidak beres. "Kalau kamu butuh teman curhat, aku siap mendengarkan," tawarnya dengan lembut, mengajak Sasha duduk di salah satu kursi dekat studio.Sasha menghela napas panjang, lalu tanpa ragu berkata, “Suamiku menikah lagi.”Leo terdiam sejenak, lalu tertawa kecil, “Suamimu yang kaya kanebo keri
last updateLast Updated : 2025-02-14
Read more
Bab 10. Hampir Tercium Kebusukannya
Sasha mulai sadar dari tidurnya, kedua tangannya menggenggam kepala yang terasa sangat berat. Ia merasakan kedinginan yang menusuk kulitnya, dan saat menyadari bahwa ia hanya mengenakan pakaian dalam, Sasha terkejut. Di sampingnya, ia melihat Leo terbaring tanpa busana, yang membuatnya semakin terkejut dan bingung."Apa yang terjadi?" Sasha bertanya dengan suara yang terdengar gemetar dan tidak stabil, kedua tangannya masih menggenggam kepalanya, seolah-olah mencoba untuk mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya. Sasha kemudian bergerak cepat untuk memakai kembali gaunnya yang tergeletak di lantai, dengan tangan yang gemetar dan napas yang terengah-engah. Setelah itu, ia menggoyangkan tubuh Leo dengan kasar, berusaha untuk membangunkan dari tidurnya yang lelap. Goyangan kasar itu membuat tubuh Leo terguncang, namun ia masih belum sadar dan terus terbaring dengan mata yang tertutup."Leo, bangun!" teriak Sasha.Leo membuka kedua kelopak matanya, terjaga dengan sisa-sisa nyawa yang
last updateLast Updated : 2025-02-15
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status