Dibuang Orang Tua Diratukan Tuan Mafia

Dibuang Orang Tua Diratukan Tuan Mafia

By:  people bucinable   Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating
14Chapters
115views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Qierra Luciana Arrovencia, gadis lugu yang di jual orang tuanya sendiri begitu saja kepada laki laki misterius untuk dinikahi karena latar belakang ekonomi. Orang tua gadis tersebut menjual nya dengan harga 100M. Qierra di beli dan dinikahi. dia tidak menduga bahwa laki laki misterius yang telah membeli sekaligus menikahinya itu adalah seorang mafia kaya raya. Kehidupan Qierra setelah menikah, berubah 180° dari kehidupan sebelumnya.

View More
Dibuang Orang Tua Diratukan Tuan Mafia Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
people bucinable
good novel
2024-06-20 18:02:55
0
14 Chapters
Prolog
Pakkkk Tamparan cukup keras berhasil mendarat di pipi mulus seorang gadis cantik berusia 23 tahun bernama lengkap Qierra Luciana Arrovencia, atau kerap dipanggil dengan nama Lucia. Tamparan tersebut dilayangkan oleh sang ayah kepada Lucia bukan tanpa sebab. Problem nya karena Lucia terus terusan dirumah, usia 23 yang sudah seharusnya berusia matang untuk bekerja, Lucia malah berdiam diri di rumah. "Anak tidak tahu diri, bisanya hanya rebahan saja di rumah, keluar sana cari kerja!!!"Terdiam dan hanya bisa terpaku ditempat dengan tatapan kosong. Telinga Lucia rasanya sudah begitu panas mendengar suara dari ayahnya yang hampir setiap hari terus saja memarahi dia tanpa henti layaknya seorang anak kecil. Bukan tanpa alasan Lucia tidak ingin bekerja, ia sudah kesana kemari berjuang mencari pekerjaan namun tidak ada PT manapun yang mau menerimanya."Jika ayah sedang menuturimu seperti ini, jawab dan dengarkan ayah Lucia. bukan malah berdiam seperti ini bagaikan patung, sebenarnya kamu m
Read more
Bab 1
Ayah Lucia bangkit dan berdiri, dia mendekati Lucia yang emosinya sudah memuncak. Tangan ayah Lucia memengangi pundak anak nya itu, mungkin berniat ingin berusaha menenangkan dia lebih dulu. "Lucia, dengarkan ayah dulu" Ayah Lucia berucap dengan nada sangat halus. "Apa ini ayah? Apa yang aku dengar tadi? Ayah ingin menjual aku? Ayah ingin menjual anak kandung ayah sendiri? Apakah ayah waras??!?!" Lucia sudah tidak bisa membendung amarahnya lagi. Laki laki yang ingin membeli Lucia, hanya terduduk santai, dengan kaki diangkat satu. Menyaksikan pertikaian yang terjadi di depan matanya. Dia memperhatikan dengan tatapan datar. "Yang kamu dengar memang tidaklah salah Lucia, mulai hari ini kamu akan ikut dengan tuan Mahardika Darmawangsa, orang yang sudah membeli kamu. Setelah ini kamu akan tinggal bersama nya di rumah tuan Mahardika, kamu tenang saja, setelah ini juga kehidupan akan enak" Ucap Ayah Lucia yang memberikan penjelasan terhadap sang anak. Lucia menggeleng kuat. Dia tidak men
Read more
Bab 2
"Rumah tuan?" Seakan tidak percaya, Lucia memastikannya lagi."Sudahlah jangan banyak bertanya, ayo masuk. aku akan menyuruh maid agar mengambil kopermu dalam bagasi mobil" Mahardika menggandeng tangan Lucia lagi. Mengajak gadis polos tersebut masuk ke dalam rumah Mension miliknya.Lucia mengikuti Mahardika dari belakang, ia membuntuti laki laki itu. Mahardika mengajak Lucia masuk. Kedatangan mereka berdua ternyata sudah disambut oleh dua orang penjaga pintu."Silahkan masuk tuan muda" Salah satu dari penjaga membukakan pintu, mempersilahkan keduanya untuk masuk ke dalam. "Ambil koper dalam bagasi mobil dan bawa ke dalam kamar khusus yang berada di antai dua" Mahardika menyuruh salah satu dari kedua penjaga yang langsung di patuhi.Lucia tidak tau mereka siapa? Kenapa mereka berdua patuh terhadap Mahardika? Tetapi terlihat dari pakaian keduanya, pakaian seperti bodyguard yang ada difilm film. Masuklah Mahardika dan Lucia ke dalam rumah. Tepatnya ruang awal adalah ruang tamu.Tepat d
Read more
Bab 3
Lucia benar benar dibuat pusing karena memikirkan. Sisi lain dia yakin bahwa nantinya dia pasti juga akan mengetahui mengenai apa yang ia alami sekarang. Sejenak Lucia akhirnya dapat merebahkan diri di kasur dan tidur, Dia terbangun saat hari menjelang sore hari. "Jam berapa ini?'' Dengan mata sayu, Lucia melirik kearah jam dinding. "Udah sore, lebih baik aku mandi dulu aja deh" Lucia bergumam lalu merangkak bangun dari ranjang tempat tidur. Sebelum mandi, ia mengeluarkan semua pakaian yang berada di dalam koper lalu menaruh dan menatanya di dalam almari pakaian yang sudah tersedia. Setelah selesai, Lucia mengambil handuk dan dia mandi. Ia melihat kamar mandi yang ia masuki juga tak kalah luas rupanya dengan kamar. Di kamar mandi itu juga banyak barang barang yang sangat lengkap, mulai dari bathtub kamar mandi dan juga shower bahkan closet sekalipun. "Keluarga tuan Mahardika Darmawangsa sepertinya memang sangat kaya" Lucia terkagum kagum. Langsung saja Lucia bersiap mandi berenda
Read more
Bab 4
"Sudahlah Lucia, tidak perlu berfikir keras. Lebih baik kamu ambil pakaian yang berada dalam laci, dalam laci ada beberapa pakaian tidur. Sementara waktu pakailah. Besok selesai akad saya akan mengajak kamu membeli beberapa pakaian yang bisa kamu kenakan" Ucap Mahardika lagi.Lucia menarik nafas panjang, kemudian berjalan ke arah laci untuk melihat apakah benar ada pakaian atau tidak, ternyata saat ia membukanya memang benar ada beberapa pakaian tidur yang lebih bagus dari pakaian nya yang ia bawa dari rumah, meskipun hanya pakaian tidur. Mahardika keluar kamar, dan Lucia berganti pakaian, tak lupa juga ia menutup pintu kamar dengan menguncinya, agar tidak ada orang yang masuk lagi. Selesai berganti, anak buah Mahardika mengetuk pintu kamar. Dia kembali untuk mengurus pakaian yang dia bawa. "Nona, apakah nona sudah selesai berganti? jika sudah saya izin masuk untuk mengambil pakaian nona" Ucap anak buah Mahardika itu dibarengi dengan mengetuk pintu kamar. Lucia yang mendengar nya pu
Read more
Bab 5
Makanan yang dimakan Lucia kini sudah habis tanpa sisa. Gadis tersebut benar-benar menikmati makanan yang telah disediakan. Dia berfikir untuk keluar kamar, membawa piring bekas makannya ke dapur. "Lebih baik aku bawa dulu deh piringnya ke dapur" Lucia berucap sembari bangkit dari duduknya lalu dia pergi keluar kamar. Langkah Lucia terhenti, kala dia ingin menuruni tangga. Baru saja teringat olehnya bahwa dia belum mengetahui dimana letak dapurnya? Rumah sebesar itu sudah pasti banyak ruangan. "Duh, aku kan nggak tau dimana letak dapurnya, apa sebaiknya aku tanya saja ya sama maid disini?" Lucia baru tersadar, kemudian mengambil keputusan lebih baik bertanya saja pada maid di bawah tangga. Ada maid yang sedang membersihkan lantai dibawah tangga sana.Baru saja akan melangkah, maid yang berada dibawah tangga tersebut, menghampiri Lucia."Eh, nona ingin kemana? Membawa piring segala?" Maid tersebut menanyai Lucia."Em, ini bi. Saya tadi habis makan dan saya ingin menaruh piring bekas
Read more
Bab 6
Lucia terbangun dengan mata yang masih amat sayu kala dia dibangunkan oleh maid tersebut."Iya bi sebentar saya bangun" balas Lucia pada maid kemudian ia membukakan pintu kamar. Dari luar ambang pintu kamar ternyata sudah ada maid berdiri di sana."Non Lucia, maaf saya sudah membangunkan nona. Saya hanya ingin mengingatkan non Lucia jika bahwa hari ini adalah hari H acara resepsi pernikahan nona Lucia dengan tuan Mahardika, alangkah baiknya non Lucia segera bersiap diri. untuk gaun pengantin sudah disiapkan di ruang dandan oleh para owner" Maid itu memberitahu Lucia. Lucia mengangguk pertanda ia mengerti. Sebenarnya sebelum ia benar benar menjadi istri sah dari Mahardika, ia ingin bertanya lebih dulu kepadanya. Apa benar, dia akan dijadikan sebagai istri kedua? Jika iya dia juga belum mengenal istri pertama dari Mahardika sendiri. Sekarang hanya dalam hitungan beberapa jam saja, dan Lucia harus sudah bersiap menjadi pengantin. Harus apa dia saat ini? "Apa aku sebaiknya bertemu den
Read more
Bab 7
Lucia tersenyum tipis lalu dia mengganguk menanggapinya."baiklah kalau begitu, istirahat lah karena besok adalah hari yang sangat penting untuk kita berdua" ucap Mahardika kemudian ia pergi meninggalkan LuciaKarena dirasa masalah sudah selesai dan tidak ada yang perlu dicemaskan lagi, Lucia memilih untuk tertidur. Saat hari sudah menjelang pagi, Lucia terbangun dan terdengar dari balik pintu kamarnya seperti ada yang mengetuk dan memanggil nya. Dengan setengah mata yang masih sayu khas orang bangun tidur, Lucia berjalan menuju pintu lalu ia membukanya.Ternyata yang mengetuk pintu dan memanggil nya adalah maid."nona Lucia baru bangun tidur ya? maaf saya mengganggu nona, tetapi hari ini adalah hari yang sangat penting untuk nona Lucia, jadi nona harus segera bersiap" ucap maid itu kepada nya, Lucia hanya mengganguk mengiyakan. Ia rasanya masih mengantuk"iya saya akan bersiap" balas Lucia"biar owner saja yang menyiapkan nona Lucia, karena mereka sudah datang, nona Lucia hanya perl
Read more
Bab 8
"Apa yang kamu lihat Lucia?" Celetuk Mahardika yang tiba tiba sudah berdiri disamping Lucia. Lucia menoleh ke arahnya."Konsep pernikahan nya tuan" jawab Lucia"Ada apa dengan konsep pernikahan nya? kamu menyukainya?" Tanya Mahardika"Sangat tuan, terlihat sangat indah dan sempurna. aku tidak pernah membayangkan sebelum nya jika pernikahan ku akan seperti ini" Lucia benar benar begitu kagum"Setengah jam lagi, acara pernikahan nya akan dimulai, sebelum itu aku akan memperkenalkan mu kepada para tamu Lucia, ayo" Mahardika mengulurkan tangannya kepada Lucia untuk mengandeng nyaDengan ragu Lucia menerima uluran tangan dari Mahardika tersebut, dan menemui para tamu. Mahardika memperkenalkan dirinya kepada salah satu tamu yang merupakan kerabat dekat calon suami nya itu."Tuan yohanes, perkenalkan. dia adalah calon istri kedua saya, bagaimana menurut anda" ucap Mahardika memperkenalkan Lucia"Sepertinya anda tidak salah pilih tuan Mahardika, calon istrimu sangat lah cantik layaknya seper
Read more
Bab 9
"Arra" sentak Zavia"Cukup Zavia, kembali lah ke dalam kamarmu. jangan membuat ku malu di hadapan banyak tamu" ucap Mahardika kepada istri pertama nya itu"Tapi Dika, adikmu dulu yang mulai" bantah Zavia"Aku bilang kembali ke kamar mu Zavia" perintah Mahardika. Mau tidak mau akhirnya Zavia terpaksa menurut dan ia langsung masuk ke dalam kamar nya dengan perasaan kesal. Adik nya yang memancing tetapi bisa bisanya dia beralibi jika dia yang salah.Memang, selama ini Arra tidak menyukai Zavia. Karena dulu pernikahan kakak dan kakak ipar pertama nya itu hanyalah kontroversi belaka yang di latar belakangi oleh keorganisasian mafia. Keluarga Mahardika merupakan keluarga yang sebenarnya menyimpan banyak sekali cerita.Flash back onMahardika Darmawangsa, atau sering kali di panggil dengan nama Dika di kalangan tertentu, yaitu salah satunya dikalangan organisasi mafia. Mahardika merupakan anak pertama dari pimpinan mafia yang dikenal kejam oleh dunia. Nama ayah Mahardika sudah menggelegar di
Read more
DMCA.com Protection Status