DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN

DIKEJAR CINTA 4 MILIYARDER TAMPAN

last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-12
โดย:  Zemira Fortunatusอัปเดตเมื่อครู่นี้
ภาษา: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 คะแนน. 1 ทบทวน
13บท
36views
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

Kisah ini adalah sekuel dari novelku berjudul THE LADIES : TARUHAN CINTA TIGA DARA. Harvey, Isaac, Fritz, dan Jacob merupakan keempat pria tampan yang selalu digandrungi oleh banyak kaum hawa. Bagaimana mereka tidak menjadi rebutan para pria itu memiliki segalanya yang diimpikan oleh banyak wanita sebagai calon pendamping yang mapan dan berkelas. Keempatnya berwajah sangat tampan blasteran Indonesia dan beberapa negara di benua eropa, yang membuat mereka semakin populer dikalangan para wanita. Bukan hanya itu saja, mereka juga memiliki kekayaan yang sangat berlimpah ruah. Saat ini keempatnya telah menjadi pemimpin di masing-masing perusahaan besar. Yang membuat mereka menjadi rebutan para wanita di mana-mana. Namun sayangnya, keempat pria tampan itu memiliki kesulitan untuk mencari pasangan yang benar-benar tulus mencintai mereka, tanpa modus ataupun hanya mengincar kekayaan saja. Harvey, Isaac, Fritz, dan Jacob malah tergila-gila dengan keempat gadis yang baru saja lulus kuliah, yang bernama Eva, Leticia, Josie, dan Kiran. Para pria itupun sangat berjuang untuk meluluhkan hati wanita pujaannya. Akan tetapi mereka banyak melewati rintangan. Apalagi gadis-gadis itu tidak mau terikat dengan hubungan percintaan. Mereka memiliki prinsip ingin menjadi wanita independen dan mengejar karier sampai sukses. Mampukah keempat pria tampan itu, meluluhkan hati mereka? Bagaimana dengan restu para orang tua? Terutama para ayah yang tidak mau sembarangan putrinya bergaul dengan pria dewasa. Apakah para pria tersebut mendapat dukungan dari ibu-ibu mereka? "Mampukah keempatnya meluluhkan hati para gadis itu? Apakah mereka memiliki saingan untuk mendapatkan hati para wanita kesukaannya? Penasaran kisah mereka? Yuk, mari dibaca! Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta nomor 28 tahun 2014.

ดูเพิ่มเติม

บทล่าสุด

การดูตัวอย่างฟรี

BAB. 1 Menculik Paksa Leticia

Di sebuah kampus ternama di Kota Jakarta,Isaac, sang pengusaha muda sukses, sedang berdiri di tengah keramaian kampus Leticia, matanya terus mencari-cari keberadaannya. Dia sudah merencanakan hari ini dengan baik. Pria itu ingin mengajak gadis pujaan hatinya untuk berjalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama.Isaac bahkan menunda meeting penting di kantornya demi hanya untuk bertemu dengan leticia.Isaac menyusuri kampus itu seraya berkata dalam hati,"Hari ini adalah kesempatan sempurna untuk mengajak Leticia bersamaku. Aku harus membuatnya setuju!"Setelah lama berkeliling, Leticia akhirnya muncul dari kejauhan. Gadis itu sedang bersama sekelompok teman perempuannya.Dari kejauhan, dia dapat melihat Isaac yang sedang melambaikan tangan ke arahnya."Duh ... ada Isaac! Ngapain sih dia ke sini?" Ternyata Leticia kurang suka dengan kedatangan pria itu di kampusnya."Ya, tentu saja. Kak Isaac ingin bertemu denganmu, Cia!" celutuk Josie, sang sahabat yang juga merupakan adik bungsu d...

หนังสือน่าสนใจจากยุคเดียวกัน

ถึงผู้อ่าน

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

ความคิดเห็น

user avatar
agneslovely2014
Akhirnya mendarat ke GN Isaac dkk lope lope bgts ... cemungudh Kk Othor
2025-04-12 15:11:56
0
13
BAB. 1 Menculik Paksa Leticia
Di sebuah kampus ternama di Kota Jakarta,Isaac, sang pengusaha muda sukses, sedang berdiri di tengah keramaian kampus Leticia, matanya terus mencari-cari keberadaannya. Dia sudah merencanakan hari ini dengan baik. Pria itu ingin mengajak gadis pujaan hatinya untuk berjalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama.Isaac bahkan menunda meeting penting di kantornya demi hanya untuk bertemu dengan leticia.Isaac menyusuri kampus itu seraya berkata dalam hati,"Hari ini adalah kesempatan sempurna untuk mengajak Leticia bersamaku. Aku harus membuatnya setuju!"Setelah lama berkeliling, Leticia akhirnya muncul dari kejauhan. Gadis itu sedang bersama sekelompok teman perempuannya.Dari kejauhan, dia dapat melihat Isaac yang sedang melambaikan tangan ke arahnya."Duh ... ada Isaac! Ngapain sih dia ke sini?" Ternyata Leticia kurang suka dengan kedatangan pria itu di kampusnya."Ya, tentu saja. Kak Isaac ingin bertemu denganmu, Cia!" celutuk Josie, sang sahabat yang juga merupakan adik bungsu d
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 2 Sang Beruang Madu
Di sebuah gedung perkantoran di daerah Jakarta Selatan,Sang CEO Abram Jacob Award, sedang berada di ruang meeting bersama para koleganya. Tiba-tiba saja, pria itu merindukan seorang gadis bersama Evanora Griselda Arlyna.Apalagi sudah dua minggu lebih Jacob tidak bertemu dengan pujaan hatinya itu.Sang pria lalu melihat jam di ruang meeting, dia pun segera mengirim kode kepada asisten pribadinya, Aris jika Jacob akan segera meninggalkan ruang meeting tersebut. Sang asisten segera menangkap sinyal ingin melarikan diri oleh sang bos. Aris terlihat menganggukkan kepalanya, pertanda setuju dengan ide gila dari Jacob. Tanpa ragu lagi, pria tampan itu segera meninggalkan ruang rapat lalu melangkah menuju lift yang akan membawa nya ke basement gedung perkantoran itu.Jacob, merasa bosan pada tanggung jawab kantornya yang begitu sangat menyita waktunya. Pria itu merasa perlu mengubah rutinitas hari ini yang sungguh melelahkan dengan memberi kejutan untuk Eva. Sesampainya, di basement, Ja
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 3 Tinggal Ada Kiran dan Josie
Setelah menyelesaikan konsultasi skripsi dengan dosen pembimbing mereka, Josie dan Kiran berjalan beriringan di sepanjang koridor kampus, menuju kafetaria. Matahari Kota Jakarta yang terik tampak menyorot dari celah-celah pepohonan rindang, membuat bayangan bergerak mengikuti langkah mereka. Josie menghela napas lega, "Akhirnya, bimbingan skripsi selesai juga hari ini. Rasanya seperti beban berat terangkat."Kiran mengangguk setuju sambil merapikan rambutnya yang tertiup angin. "Iya, setidaknya kita sudah dapat panduan untuk revisi selanjutnya. Gimana kalau kita temui Eva di kafetaria dulu? Siapa tahu dia masih di sana."Josie mengeluarkan ponselnya dan memeriksa pesan yang baru saja masuk. Wajahnya seketika berubah saat membaca pesan itu. "Tunggu sebentar, Kiran. Eva bilang dia lagi sama Kak Jacob di suatu tempat. Katanya mau menghabiskan waktu sama Jacob yang super sibuk."Kiran tersenyum kecil, "Ah, Kal Jacob lagi. Mereka memang nggak bisa dipisahkan ya. Ya sudah, berarti kita
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 4 Melawan Kemacetan Demi Bertemu Gadis Impian
Di sebuah gedung perkantoran megah dengan dinding kaca yang menjulang tinggi, suasana siang itu tampak sibuk seperti biasa. Para karyawan berlalu-lalang dengan berkas-berkas di tangan mereka, dan beberapa tampak sedang berdiskusi serius di sudut-sudut ruangan. Sedangkan di lantai paling atas, di dalam sebuah kantor besar yang didominasi oleh perabotan modern dan minimalis, Fritz Eliot Hez, seorang CEO muda yang sangat tampan, tampak berjalan mondar-mandir dengan wajah cemas.Fritz baru saja menerima pesan penting dari asistennya, Arga. Kiran, gadis yang telah mencuri hatinya sejak lama, sedang berada di sebuah kafe di mall Senayan City. Fritz berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, lalu mengambil telepon genggamnya dan mulai menghubungi sahabatnya, Harvey.Fritz :“Harvey, kamu di mana sekarang?” tanya Fritz dengan nada terburu-buru.Harvey :“Aku lagi di kantor. Ada apa, Fritz?” jawab Harvey dari ujung telepon dengan nada penasaran.Fritz :“Kamu mungkin nggak akan percaya ap
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 5 Menuju Puncak Bogor
Mobil sport berwarna hitam yang dikendarai Isaac melaju dengan kecepatan stabil, melintasi jalanan Kota Jakarta yang semakin ramai dengan lalu lintas pagi. Isaac, seorang CEO muda yang penuh karisma, tampak santai di belakang kemudi. Di sebelahnya, Leticia duduk dengan perasaan campur aduk antara bingung, penasaran, dan sedikit kesal. Isaac baru saja menjemputnya dari kampus dengan cara yang tidak biasa, dia tiba-tiba muncul di depan gerbang kampus dengan mobilnya, mengejutkan Leticia yang baru selesai dengan kelas paginya."Aku masih nggak percaya kamu datang ke kampusku tadi." Leticia membuka percakapan dengan nada setengah mengeluh, namun ada sedikit senyuman di sudut bibirnya. "Kamu bikin heboh satu kampus, tahu!"Isaac tertawa kecil sambil melirik Leticia dengan tatapan nakal. "Aku kan cuma mau bikin kejutan. Lagipula, kapan lagi aku bisa jemput seorang gadis cantik langsung dari kampusnya?"Leticia mendengus, mencoba menahan senyumnya. "Ya, ya, terserah kamu deh. Tapi sekara
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 6 Sehari Bersama Evanora
Di tempat lain di Kota Jakarta,Jacob, CEO muda yang penuh pesona dengan rambut hitam yang tertata rapi dan setelan kasual yang elegan, tampak sangat antusias hari itu. Dia baru saja menjemput Evanora, sahabat baik sekaligus gadis yang diam-diam dia cintai sejak dulu, dari kampusnya. Meskipun mereka sudah lama bersahabat, perasaannya pada Evanora selalu disembunyikan dengan baik di balik senyum dan candaannya. Hari ini, Jacob berencana memberikan kejutan istimewa untuk Evanora dengan mengajaknya menjelajahi dunia bawah laut di Jakarta Aquarium Safari.Evanora, yang baru saja selesai dengan kelas paginya, tampak terkejut dan senang ketika dengan beraninya Jacob menggandeng tangannya keluar dari kafetaria kampus. "Jacob! Kita mau ke mana ?" tanyanya dengan senyum lebar yang menunjukkan deretan giginya yang putih dan rapi. Mata hitamnya berbinar penuh kegembiraan.Jacob tersenyum dan menjawab dengan nada ceria, "Aku pikir hari ini kita perlu istirahat dari segala rutinitas, jadi aku da
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 7 Kejutan Untuk Josie
Setelah bertemu di sebuah kafe, di Mall Senayan City, Harvey dan Fritz langsung menyapa Josie dan Kiran. Mereka berempat berbicara sejenak, mengobrol tentang rencana mereka untuk hari itu. Fritz kemudian memutuskan untuk mengajak Kiran ke suatu tempat yang tidak disebutkan, meninggalkan Harvey dan Josie untuk tetap berada di dalam mall.Josie, dengan senyum manisnya yang selalu membuat jantung Harvey berdegup lebih cepat, menatapnya dengan penuh semangat. "Kak Harvey, aku ingin ke toko buku. Ada beberapa novel yang ingin aku beli. Kamu mau ikut?"Harvey, seorang pengusaha sukses yang sudah lama menyukai Josie, tentu saja tidak menolak. “Tentu saja, Josie. Aku akan senang menemanimu,” jawabnya dengan senyum yang tidak pernah pudar dari wajahnya. Mereka berdua lalu berjalan berdampingan menuju toko buku, melewati keramaian mall dengan percakapan ringan.Setibanya di toko buku, Josie langsung menuju ke rak novel favoritnya. Dia tampak sangat antusias, matanya berbinar saat melihat der
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 8 Keinginan Terdalam Josie
Setelah menikmati tantangan adrenalin di sirkuit Sentul yang penuh dengan tikungan tajam dan kecepatan tinggi, Harvey dan Josie meninggalkan lintasan dengan penuh semangat. Keduanya memutuskan untuk melanjutkan sore mereka di Teras Sentul, sebuah kafe yang menawarkan pemandangan pegunungan dan suasana tenang. Cuaca yang teduh dengan angin sepoi-sepoi menambah kenyamanan mereka.Sepasang muda-mudi itu memilih untuk duduk di sudut kafe yang menghadap langsung ke perbukitan hijau. Harvey lalu memesan dua mocktail jus buah, sementara Josie memilih beberapa camilan khas Indonesia antara lain klepon dengan gula merah yang meleleh di dalamnya, moci yang kenyal, dan beberapa kue tradisional lainnya seperti kue putu dan lemper. Josie tersenyum kepada pria tampan itu sambil menyantap kue klepon, “Kamu tahu, Kak Harvey, hari ini benar-benar sangat menyenangkan! Rasanya sudah lama aku tidak merasa se-excited ini.”Harvey mengangguk sambil tersenyum. “Oh, yeah?” tutur Harvey sambil tersenyum.“
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 9 Sehari Bersama Kiran
Setelah berpisah dengan Harvey dan Josie di Mall Senayan City, Fritz mengarahkan mobilnya ke area Jakarta Utara. Di sampingnya duduk Kiran, gadis yang selama ini diam-diam disukai olehnya. Saat ini Kiran mengenakan gaun sederhana berwarna pastel yang membuatnya terlihat anggun dan bersahaja. Di dalam mobil, suasana awalnya sedikit canggung. Fritz mencoba mengalihkan perhatiannya dari kecantikan Kiran dengan memusatkan pandangannya ke jalan. “Oh iya, Kiran,” kata Fritz akhirnya, memecah keheningan.“Kamu bilang tadi bawa mobil sendiri bersama Josie, ya?”Kiran menoleh dan tersenyum kecil. “Iya, tadi aku memang bawa mobil sendiri. Tapi sekarang Josie sama Harvey. Jadi mobilku masih di parkiran.”Fritz mengangguk. “Kalau begitu, biar asistennya aku, Arga, yang urus mobilmu. Nanti dia bisa jemput mobil kamu di sana dan bawakan ke rumahmu.”Kiran tampak terkejut tapi senang mendengar tawaran itu. “Wah, terima kasih banyak, Fritz. Kamu benar-benar baik.”“Apa sih yang nggak buat kamu, Ki
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
อ่านเพิ่มเติม
BAB. 10 Menikmati Waktu Bersama
Kembali kepada Isaac dan Leticia,Setelah puas menikmati pemandangan hamparan kebun teh di puncak Bogor, Isaac dan Leticia pun lalu melanjutkan perjalanan menuju Puncak Pas Cisarua. Mereka menyusuri jalan yang berkelok dengan suasana pegunungan yang sejuk, diselingi dengan percakapan ringan di dalam mobil.“Sampai juga kita di Puncak Pas, Leticia,” ucap Isaac dengan nada semangat setelah mereka memasuki area tersebut.Leticia, yang duduk di sebelahnya, tersenyum tipis. “Iya, akhirnya. Setelah perjalanan panjang, ya,” jawabnya sambil memandang ke luar jendela mobil, melihat pemandangan yang begitu memukau dengan kabut tipis yang mulai turun, menambah suasana sore yang syahdu.Isaac memarkir mobil di sebuah area parkir dekat kafe yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Kafe ini dikenal dengan suasananya yang nyaman dan menyajikan berbagai camilan khas Bogor yang menggugah selera. “Ayo, kita nongkrong sebentar di kafe itu. Aku dengar kafe tersebut menyajikan makanan khas Bogor yang e
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-11
อ่านเพิ่มเติม
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status