Share

Bab 20

Zero baru selesai acara rapat dan makan malam bersama para pemain sepakbola dan kru lainnya. Setelah itu dia kembali ke hotel bersama Sander.

“Gue curiga kamar ini udah dijadikan tempat mesum Lo sama Pamela,” cibir Sander.

“Enggak ya, gue aja pesan kamar lain,” balas Zero dengan santainya.

“Anjir! Jadi kalian benar-benar sudah melakukan itu?” pekik Sander syok bukan main.

“Nggak usah ikut campur ke ranah pribadi gue, Sander!” ancam Zero.

Sander bergidik ngeri, meski sudah mengenal Zero sejak kecil tapi banyak hal yang misterius dari sosok Zero. Jarang ngomong, tapi sekali membuka mulut bisa nyelekit.

Zero memilih mengambil ponsel yang dia charger, sejak tadi memang sengaja dia tinggal karena ketika fokus dengan urusan sepak bola dia tidak mau diganggu.

Begitu membuka ponsel, ada banyak notif panggilan tak terjawab dan juga banyaknya pesan. Dari keluarganya yang memberi semangat, ada juga makian dari Tirta. Tapi bukannya takut atau merasa bersalah, Zero malah menyeringai.

Good girl, ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Badik Atul
ya alloh ikut ... lho gra" zero
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status