Ayo Menikah, Mas Duda!

Ayo Menikah, Mas Duda!

last updateLast Updated : 2025-03-03
By:Ā  Mita YooUpdated just now
Language:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
6Chapters
18views
Read
Add to library

Share:Ā Ā 

Report
Overview
Catalog
Scan code to read on App

Banyak Adegan Dewasa šŸ”ž --- Terlahir di tengah keluarga berkecukupan, wajah tampan dan karir cemerlang ternyata tak cukup membuat kisah cintanya semulus wajah aktor-aktor kenamaan tanah air. Galih kembali merasakan patah hati untuk kesekian kalinya. Dia bahkan rela menjadi orang lain demi mencari wanita yang benar-benar tulus mencintainya. Konflik dengan keluarga, sampai difitnah oleh orang-orang yang dikenalnya, tak membuatnya menyerah untuk memperjuangkan cintanya. Apakah dia berhasil menemukan pujaan hati atau justru kembali terluka? Bagaimana nasib cintanya setelah mulai membuka hati kembali? Temukan jawabannya dalam cerita ini

View More

Latest chapter

Free Preview

Bab 1: Mimpi Buruk

Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada perpisahan dengan seseorang yang dicintai. Lelaki itu merasa sepanjang sisa usianya tak lagi bermakna. Di atas tanah merah basah dengan taburan bunga itu, Galih tertunduk.“Kenapa, Tuhan? KENAPAAAA?” dia bertanya pada Sang Pencipta atas takdir yang terjadi.Tangan perempuan berusia akhir empat puluhan itu menyentuh bahunya dengan lembut. Galih mendongak. Bayi tiga bulan dalam gendongan perempuan itu terpejam.“Sudah, Nak. Kita pulang, yuk. Amel sudah tenang. Biarkan dia beristirahat. Mama akan bantu kamu mengurus anakmu,” kata perempuan itu.Galih berdiri. Dia kembali menegakkan langkahnya. Ada buah cintanya yan...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Seruling Emas
Awal cerita yang menyegarkan. Pingin iba, tapi malah ketawa. Lanjutkan, Kak.
2025-03-03 13:48:01
0
6 Chapters
Bab 1: Mimpi Buruk
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada perpisahan dengan seseorang yang dicintai. Lelaki itu merasa sepanjang sisa usianya tak lagi bermakna. Di atas tanah merah basah dengan taburan bunga itu, Galih tertunduk. “Kenapa, Tuhan? KENAPAAAA?” dia bertanya pada Sang Pencipta atas takdir yang terjadi. Tangan perempuan berusia akhir empat puluhan itu menyentuh bahunya dengan lembut. Galih mendongak. Bayi tiga bulan dalam gendongan perempuan itu terpejam. “Sudah, Nak. Kita pulang, yuk. Amel sudah tenang. Biarkan dia beristirahat. Mama akan bantu kamu mengurus anakmu,” kata perempuan itu. Galih berdiri. Dia kembali menegakkan langkahnya. Ada buah cintanya yan
last updateLast Updated : 2025-02-03
Read more
Bab 2: Mantap-mantap
Galih baru saja melepaskan kemeja kerjanya, meletakkannya di keranjang baju kotor ketika panggilan telepon masuk ke ponselnya.Nama Mama dengan emotikon hati tertampil di layar. Galih tersenyum sebelum memulai obrolan via telepon itu dengan sang mama.ā€œYa, Bu?ā€ katanya mengawali percakapan itu.ā€œIbu punya kabar gembira buat kamu!ā€ suara mamanya terdengar bahagia.ā€œAda apa memangnya, Bu? Aku baru pulang dari kantor,ā€ katanya.ā€œKamu tahu Elda anaknya tante Ranti yang kuliah di Oxford itu? Dia udah selesai kuliah dan balik ke Indo!ā€ mamanya terdengar bersemangat.Galih bisa menebak jalan pikiran mamanya. Sudah kali ke sekian mamanya melakukan hal itu. Mamanya sangat senang membawanya pada teman-teman di lingkaran sosialnya untuk dikenalkan dengan anak gadis mereka.ā€œIbu mau ngenalin aku sama anaknya tante Ranti? Bukannya mama bilang tante Ranti manipulatif dan suka playing victim ya?ā€ā€œAduh ā€¦ Ibu yakin dia nggak akan nurunin sifat itu. Soalnya ayahnya orang baik-baik,ā€ sanggah sang mama.
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more
Bab 3: Ganteng, Kenalan Yuk!
Sudah tiga puluh menit Galih memandangi area lobby Hotel Bulan. Di tangannya satu sloki kosong tak tersisa. Soda dengan lemon di cangkir kecil di sisinya masih tersisa setengah.Dia tak ingin kehilangan kesadaran yang hanya akan berujung penyesalan. Setelah menimbang-nimbang, dia memutuskan untuk berjalan ke arah resepsionis yang segera menyambutnya dengan senyum ramah khas pegawai Hotel Bulan.ā€œSaya minta kamar basic untuk satu malam ya,ā€ katanya sambil menyerahkan kartu identitas pada resepsionis itu.ā€œMohon ditunggu sebentar, Pak. Akan kami siapkan,ā€ katanya.Selagi menunggu, Galih mengirimkan pesan suara pada Jason melalui aplikasi WhatsApp. Dia berpesan agar anak lelakinya tidak menunggunya pulang malam itu.ā€œSepertinya aku butuh seseorang malam ini,ā€ gumamnya.Galih masih sibuk dengan pikirannya sendiri dan baru tersadar ketika resepsionis itu memberinya kartu akses menuju kamarnya.
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
Bab 4: Tidak Sadar
Galih membuka matanya ketika alarm di ponselnya berbunyi. Dua kancing kemeja atasnya terbuka, dan perempuan yang menemaninya semalam meninggalkan kamar tidur yang berantakan.ā€œAh, syukurlah dia udah pulang. Aku nyenyak banget tidurnya.ā€Galih bermaksud untuk membersihkan diri sebelum kembali dengan rutinitas hariannya ketika nada pesan masuk terdengar dari ponselnya. Nama kontak Miss Dea tercantum di pesan dorong yang tertampil di layar ponselnya.ā€˜Maaf, Pak Galih. Evan jemput saya di rumah. Pak Galih bisa fokus ke pekerjaan Bapak dan saya akan mengajar Jason seperti biasa.ā€™ Isi pesan dari gadis yang menarik perhatiannya itu membuat perasaan Galih sedih sekaligus kesal.ā€œDi antara sekian banyak laki-laki, kenapa harus adek sendiri, sih?ā€ Dia mengacak tatanan rambutnya yang mulai memanjang.ā€œHarusnya Evan cari cewek lain. Kenapa harus Miss Dea yang lebih dewasa secara umur dari dia? Miss Dea itu tipe ideal banget,
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more
Bab 5: Saya Belum Siap
Dea mengulas senyum lalu mengatupkan bibirnya. Melihat hal itu, Winda justru menggenggam tangan gadis itu.ā€œNggak usah terlalu buru-buru. Pelan-pelan aja nggak apa-apa. Nak Dea bisa kenalan lebih dekat sama Galih,ā€ kata Winda.ā€œNek,ā€ Jason duduk di sisi wanita itu. Winda mengusap rambut Jason dengan lembut.ā€œDokter bilang Papa kelelahan dan stres. Apa mungkin karena kerjaan Papa banyak, Nek?ā€ bocah kecil itu bertanya pada Winda.ā€œPapamu terlalu banyak menanggung beban. Kasihan dia. Mungkin ini saatnya papamu mencari istri, Jason. Kalau Jason mau punya mama baru?ā€ Kalimat Winda membuat tangan gadis di sisinya terasa dingin.ā€œKalau aku terserah Papa, Nek. Pokoknya aku mau yang baik dan cantik, kayak Miss Dea,ā€ Jason menunjuk gadis itu.Winda kembali menggenggam tangan Dea yang terasa dingin. ā€œGimana, Nak Dea? Jason sudah setuju. Sekarang tinggal kamunya.ā€ā€œSaya ā€¦ā€Tak lama b
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more
Bab 6: Ditolak Dua Kali
Galih membuka pintu rumahnya begitu bel ditekan dua kali. Buket bunga mawar berwarna merah dengan baby breath itu berpindah ke tangan gadis di depannya.ā€œMakasih banyak, Pak Galih. Ya ampun, saya jadi nggak nyaman,ā€ kata gadis itu.Galih menghiraukan tatapan tajam dari lelaki tampan yang berdiri di sisi gadis itu ā€”adik kandungnya sendiri. Dia mempersilakan keduanya masuk.Di meja makan, aneka hidangan yang memanjakan mata dan aroma harum menguar, membuat tak sabar untuk segera mencicipi kelezatan hidangan itu. Galih menarik kursi untuk gadis itu, mempersilakan gadis itu untuk duduk.ā€œTerima kasih, Pak Galih sudah repot-repot,ā€ kata gadis itu.ā€œSaya senang sekali, Miss Dea,ā€ katanya.Galih duduk di hadapan gadis itu. Sedangkan Evan memilih menarik kursi di samping gadis itu. Ketiganya berada dalam suasana tak nyaman.Galih menatap Dea bergantian dengan wajah menyebalkan Evan. Di hadapann
last updateLast Updated : 2025-03-03
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status