Kalingga akhirnya membuka mulut, suaranya bergetar. “Saya akan berusaha memenuhi janji itu, Tuan.” Gala tersenyum tipis, tetapi ada kepahitan di baliknya. “Bagus,” katanya. Namun, dalam hatinya, ia mulai merasakan kegelisahan yang sulit ia jelaskan. Ada perasaan tidak rela melihat Kalingga terus menunduk seperti itu, tetapi ia tidak tahu bagaimana mengatasinya. Ada sedikit rasa bersalah dalam hati Gala, tapi dia tak peduli. Selama ini dia adalah bosnya, tak ada yang bisa menolak keinginannya. Sejak kecil papa dan mamanya selalu menuruti segala ucapannya. Maka Gala berpikir semua orang pun harus sama. Dan itulah mengapa dia sekarang mau menerima perjodohan dari mamanya untuk menikahi Selena dulu. Dan sekarang Kalingga qtas deaakan papanya. Sementara itu, Ilman mengucap doa dalam hati, berharap Allah memberikan jalan keluar terbaik untuk wanita yang ia cintai dalam diam. --- Sesampainya di rumah, Gala langsung membawa Kalingga ke kamarnya. Dengan nada dingin, ia berkata, “Kamu puny
Last Updated : 2025-02-05 Read more