Alan melumat bibir Vale dan menahan tengkuk Vale yang terus saja memberontak. Vale berusaha keras untuk mendorong Alan, namun tak bergeser sedikitpun. Tangan berurat dan kekar Alan begitu lihai saat menyentuh tubuh Vale. "Ah, jangan, Alan," desis Vale ketika ciuman itu terlepas. Namun, Alan tidak berhenti. Dia mengangkat tubuh Vale lalu melemparnya ke atas kasur. Vale yang panik mencoba untuk bangkit, namun Alan dengan santainya membuka satu persatu pakaiannya. "Apa yang ingin kau lakukan, Alan? Jangan seperti ini," desis Vale dengan raut wajah yang penuh ketakutan. Alan hanya tersenyum mesum dan mengabaikan ucapan Vale. "Jangan seperti ini, dasar mesum," umpat Vale dengan geram melihat Alan yang tak mendengar protesnya. Alan menatap Vale dengan sorot mata yang penuh nafsu. Dia meraih tubuh Vale dengan kasar, membuat Vale semakin kalut dan ketakutan. Vale terus mencoba melawan, namun usahanya sia-sia tenaga Alan begitu kuat. "Kau tidak bisa melarikan diri dari aku,
Last Updated : 2024-11-28 Read more