Di dalam mobil Rino. Suasana terlihat kaku lantaran tak ada percakapan. Vella sama sekali tak menunjukan senyuman, dia juga tampak enggan menatap Rino.Rino sendiri sangat canggung, meski sejak kecil mereka tumbuh bersama, sampai orang tua mereka menjodohkan.Namun, tak ada hal lebih yang mereka lakukan selain bergandengan tangan.Vella juga terlihat sangat disiplin, hingga Rino tak berani bertindak sembarangan."Maaf." Akhirnya Rino membuka percakapan.Tak ada tanggapan dari Vella, dia masih bersikap tenang tanpa menunjukkan emosi."Maaf, aku memang salah, Vel. Tapi sungguh, dalam lubuk hatiku yang paling dalam hanya ada kamu di hatiku. Semua itu bukan keinginanku, itu murni inisiatif adikmu sendiri." Rino mencoba menjelaskan."Kamu tidak menolak, apa kamu sangat menikmatinya?" Pertanyaan Vella seperti serpihan es tajam yang menusuk jantung hati Rino.Rino menatap Vella lekat, gadis tersebut masih enggan melihatnya, bahkan ekspresinya masih sama, tanpa emosi.Rino mengembuskan napas
Terakhir Diperbarui : 2024-10-31 Baca selengkapnya