Vella terkesiap dan buru-buru mendorong Samudera hingga laki-laki itu terjerembap ke belakang."Senang kamu membuat kesalahpahaman?" ucap Vella ketus dan dingin, namun hanya wajah datar yang menanggapi ucapannya.Samudera tak lagi bersuara, menyisakan sepasang manusia kaku di ruang tamu. Vella sungguh tidak nyaman berduaan seperti ini dengan Samudera, dia buru-buru berkata, "Aku akan melihat bibi di dapur."Vella beranjak berdiri, tapi tangannya segera diraih oleh Samudera."Apakah kamu selalu seperti ini? Sesukamu sendiri, lepaskan tanganku!" ucap Vella dingin."Percayalah, mama tidak ada di dapur, dia tidak bisa memasak. Dia hanya membiarkan kita bersama.""Kalau begitu aku pulang saja. Kita hanya akan membekukan udara jika bersama."Samudera tersenyum hambar, tentu saja dia tahu, dua makhluk kaku yang berjajar, sudah pasti dunia liliputi oleh keheningan.Namun, kesempatan bersama Vella sangat sulit didapat, mana mungkin Samudera menyia-nyiakannya."Jika begitu, mari kita cairkan."
Last Updated : 2024-11-12 Read more