"Eh, itu .... Aku ... kayaknya ...." Rachel berujar dengan ragu, sepertinya dia merasa agak malu. "Aku merasa kalau harus mendadak berhubungan dengan pria asing itu .... Jadi, menurutku kita ...."Darian pun mengernyit, dia tidak menduga akan hal ini.Dia langsung menyela ucapan Rachel, "Aku nggak akan maksa kalau kamu memang nggak mau."Rachel sontak merasa lega.Jika memang begitu, maka Rachel tidak perlu merasa khawatir. Darian terlihat seperti seorang pria sejati, dia pasti tidak akan ingkar janji.Darian menatap Rachel dengan sorot tatapan yang terlihat serius.Ternyata wanita satu ini konservatif juga, ya. Namun, Darian juga bukan tipe pria yang harus melakukannya. Yang terpenting baginya adalah menemukan seseorang yang bisa berperan sebagai istrinya.Darian pun bangkit berdiri, lalu berkata dengan sopan, "Kamu tidur di sini saja malam ini."Setelah itu, Darian membuka pintu kamar. Dia berjalan menuju kamar Sarah untuk bertanya apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang adiknya itu
Baca selengkapnya