Share

Bab 6

Darian mengernyit, sorot tatapannya menjadi sedikit lebih serius.

Adel adalah istri kakak sepupunya.

Keluarga Hanjaya berpusat di Kota Darsa dan dipimpin oleh kakeknya. Kota Bansar adalah cabang Keluarga Hanjaya. Tiga bulan lalu, Adel Rosina dan putranya, Michael, tiba-tiba datang ke Kota Bansar dengan alasan ingin belajar di cabang Keluarga Hanjaya yang ada di Kota Bansar.

Setelah sekian tahun tidak bertemu ataupun saling kontak, Darian merasa aneh dengan sikap menjilat istri kakak sepupunya yang tiba-tiba itu.

Sepertinya, mereka merasa sudah tidak ada harapan dengan Kakek. Karena akhir-akhir ini Kakek terlihat lebih menyayangi Darian, mungkin mereka berniat memanfaatkan pengaruh Darian untuk naik jabatan.

Setelah menempatkan orang-orang itu ke dalam jajaran perusahaan, Darian belum pernah bertemu mereka secara resmi karena harus dinas.

"Ya oke, izinkan saja dia," jawab Darian.

Setelah menutup telepon, Darian pun sedikit melamun memikirkan Rachel.

Tadi dia lupa bertanya dari keluarga mana istrinya berasal. Sepertinya tidak ada Keluarga Praja di Kota Bansar, tetapi Darian pernah mendengar tentang Keluarga Praja dari Kota Darsa.

...

Rachel pun menuju alamat yang diberikan oleh si klien dengan taksi.

Sopir taksi itu ternyata cukup cerewet. Begitu melihat alamat yang Rachel tuju, dia langsung memulai percakapan. "Wah, ternyata Nona mau ke Grup Haryan."

"Iya. Memangnya ada apa di sana?" tanya Rachel dengan bingung.

"Grup Haryan itu cabang Grup Hanjaya dari Kota Darsa. Nggak ada satu orang pun di Kota Bansar yang nggak tahu soal perusahaan itu. Kamu kerja di sana? Katanya nggak mudah untuk bisa masuk ke perusahaan itu ...."

Sorot tatapan Rachel sontak terlihat kaget.

Ternyata Grup Haryan itu punyanya Grup Hanjaya? Rachel sama sekali tidak tahu soal ini karena tidak pernah membaca berita dunia perekonomian.

Jangan bilang dia bisa bertemu Michael di sana?

Akan tetapi, Rachel langsung menjadi lebih rileks. Seharusnya dia tidak akan bertemu dengan Michael, sepertinya kliennya adalah penanggung jawab Grup Haryan.

Eh, enak saja!

Kenapa juga dia harus takut dengan Michael si bajingan itu padahal jelas-jelas dialah yang dibohongi dan diselingkuhi?

Rachel mendengus pelan, ekspresinya terlihat tegas.

Tepat pada saat itu, suara pembawa acara radio pun terdengar di dalam taksi.

"Kami terhormat sekali bisa mengundang Pak Harsono selaku kepala Keluarga Praja dari Kota Darsa dan Bu Risa hari ini. Apakah Bapak dan istri tercinta memiliki pengalaman kegiatan amal yang bisa diceritakan kepada kami hari ini?"

Rachel sontak termangu.

Si sopir pun berkata sambil tersenyum, "Ada banyak orang kaya di Kota Darsa. Si Harsono ini juga orang kaya. Katanya dia dan istrinya saling menyayangi, ke mana-mana pasti berdua. Memang seorang wanita itu harus menikah dengan seorang suami yang baik ...."

Rachel hanya balas tersenyum dengan sinis.

Tentu saja mereka saling mencintai, wanita itu 'kan cinta sejati Harsono. Rachel dan ibunya hanyalah sebuah kecelakaan.

Selanjutnya, cerita si sopir dan suara radio itu seolah lenyap. Rachel sama sekali tidak mendengarnya. Dia hanya termangu menatap ke luar jendela, jemarinya mencengkeram lututnya dengan erat.

Beberapa saat kemudian, taksi itu akhirnya berhenti di depan sebuah gedung yang menjulang tinggi.

Lamunan Rachel pun berhenti. Dia membayar uang naik taksi kepada si sopir, lalu membuka pintu dan turun dari mobil.

Kedatangan Rachel hari ini adalah untuk memeriksa lokasi melukisnya terlebih dulu. Setelah pulang nanti, Rachel baru akan merancang desain gambarnya. Karena dia belum akan mulai melukis hari ini, dia belum membawa peralatan gambarnya.

Tadi Rachel pikir tidak perlu takut saat bertemu dengan Michael, tetapi tidak disangka justru dia akan bertemu dengan ibu Michael, Adel!

Rachel sontak tercengang.

Jesslyn berdiri di samping Adel. Tubuhnya dibalut dengan gaun berwarna putih bersih, seulas senyuman tipis tersungging di bibirnya. Rambutnya tergerai ke belakang, wajahnya dirias tipis.

Entah kenapa firasat Rachel langsung menjadi buruk.

Dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon nomor si klien, lalu melihat ponsel Adel berdering.

Ternyata kliennya adalah Adel!

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status