Share

Bab 48

Setelah menutup telepon, Adel menatap Michael yang ada di depannya.

Dia mengerutkan kening, dengan tidak sabar mendesak, "Michael, Darian sudah kembali dari perjalanan bisnis. Kamu harus segera memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuanmu di depannya, agar dia bisa melihat potensimu, lalu bisa memberimu tanggung jawab yang lebih besar."

"Kamu sudah bekerja cukup lama di Grup Haryan, tapi belum ada pekerjaan penting yang kamu tangani. Bahkan satu kasus besar pun belum ada. Ini nggak bisa dibiarkan!" lanjut Adel.

Meskipun Michael diangkat menjadi manajer di Grup Haryan, pekerjaannya hanya berkaitan dengan urusan kecil dan sepele. Sementara untuk klien penting, itu bukan tanggung jawabnya sama sekali.

Hal ini membuat Adel merasa cemas.

Rasa tidak sabar muncul di wajah Michael. Dia berkata dengan nada kecewa, "Aku sudah beberapa kali mencoba untuk menemuinya, tapi dia selalu sibuk. Aku juga nggak bisa berbuat apa-apa."

Darian memang selalu sibuk, tapi Michael tidak berani meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status