“Ayolah, Dokter Gia, aku tahu kamu sedang membutuhkan banyak uang kan?” cetus Natasya seolah tahu betul dengan kondisi temannya itu. Wanita dengan kaca mata itu nampak semakin gusar. Sekalipun Natasya bukan seorang peramal tetapi wanita itu tahu apa yang ada di dalam pikirannya saat ini. “Perusahaan suami kamu sedang terlilit banyak hutang, kan? Dan kamu pasti tidak ingin suami kamu pergi meninggalkan kamu, kan?” Dokter Gia seperti dikuliti mentah-mentah oleh Natasya. Sedikitpun wanita bertubuh padat itu tidak dapat mengelak dari semua tuduhan yang Natasya katakan kepadanya. Karena semuanya adalah benar. Dokter Gia adalah salah satu wanita yang sangat cinta mati pada suaminya. “Bagaimana?” tanya Natasya memecah keheningan yang tercipta.Dokter Gia mengalihkan tatapanya. Wajahnya nampak bimbang. “Tapi Nat, itu sudah menyalahi aturan,” keluh dokter Gia terdengar lirih. “Bagaimana jika Mama tau?” imbuhnya dengan wajah gelisah. Natasya membuang nafas panjang. Memutar bangku ke arah D
Baca selengkapnya