Share

Bab 248

"Mas aku sudah menyiapkan sarapan untuk ...!" Ucapan Natasya terhenti saat lelaki yang ia pikir sedang melangkahkan kakinya ke arah ruang makan itu justru berjalan melewati ruang makan begitu saja.

"Mas Wisnu ...!" panggil Natasya berusaha untuk memanggil Wisnu. Melongokkan sedikit tubuhnya menatap ke arah pintu ruang makan. Bayangan lelaki yang baru saja menuruni anak tangga menghilang dengan begitu cepat.

"Ah, sialan!" Natasya berdecak. Ia meletakan piring yang hendak ia isi dengan nasi untuk Wisnu di atas meja makan dan bergegas mengejar Wisnu.

"Mas, Mas Wisnu tunggu dulu!"

Wanita dengan perut besar itu mengejar Wisnu hingga ke ambang pintu utama rumah.

Wisnu mengabaikan panggilan Natasya. Langkahnya semakin cepat menuju mobil yang terparkir di halaman rumah.

"Mas tunggu!" teriak Natasya. Ia harus memelankan langkah kakinya saat menuruni anak tangga yang berada di beranda rumah. Menuju halaman.

Helaan nafas panjang terdengar dari lelaki yang mematung di samping pintu mobil yang t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status