Share

Bab 249

Degupan jantung Wisnu berpacu dua kali lebih cepat. Tatapannya sedikitpun tidak beralih dari lelaki bertubuh jangkung yang sedang membuka tiap lembar buku catatan milik Tuan Sangir. Wisnu semakin penasaran, karena tidak ada ekspresi apapun yang Danil tunjukan. Jika lelaki itu tidak tahu apapun tentang masalalu yang telah terjadi. Setidaknya ada ekspresi terkejut yang muncul di wajahnya.

Plak!

Suara buku yang ditutup dengan keras membuat Wisnu tergeragap. Ia menarik tubuhnya duduk tegap, di depan Danil. Tetapi kegusaran terlihat begitu jelas di wajahnya. Sekalipun ia berusaha untuk menutupinya perasaan tidak karuan itu.

"Danil apakah ...!"

"Aku sudah tahu semua ini sejak dulu," ucap Danil bagaikan petir yang menyambar di siang bolong. Kedua mata Wisnu membulat penuh, seperti tidak percaya dengan kalimat yang baru saja terlontar dari bibir Danil.

"Ba-bagaimana bisa?" Wisnu terbata. Ia merasa ditipu mentah-mentah oleh Tuan Sangir dan Danil yang selama ini sudah merahasiakan darinya.

"Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status