Share

Bab 252

"Pasien masih belum sadarkan diri. Natasya mengalami banyak sekali pendarahan. Beruntungnya kami masih bisa menolong keduanya." Dokter Gia menjeda ucapannya. Menjatuhkan tatapan serius pada Wisnu. "Saat pertama kali melihat keadaan Natasya, saya pikir saya harus melakukan pilihan. Untuk menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungannya atau justru menyelamatkan Natasya. Puji syukur, Tuhan masih memberikan kesempatan untuk saya menyelamatkan keduanya." Senyuman Dokter Gia terlukis pada wajahnya. Begitu juga dengan Wisnu yang tanpa sadar membalas senyuman Dokter Gia dengan wajah lega.

"Lalu kapan Natasya akan sadar, Dok?" tanya Wisnu.

Sejenak Dokter Gia terdiam dengan wajah berpikir. "Mungkin besok pagi!" ucapnya seraya mengendikan bahunya. "Saat ini Natasya masih berada dalam pengaruh obat."

"Baiklah, terimakasih Dokter, sudah menyelamatkan anak dan istri saya," tutur Wisnu seraya mengulurkan tangannya kepada Dokter Gia.

Wanita berkacamata tebal itu mengangguk lembut. Membalas uluran t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status