Share

Bab 259

Suara adzan isya telah berkumandang saat Desta turun dari angkutan umum yang berhenti di ujung gang menuju rumahnya. Dengan menenteng dua kantong plastik berukuran sedang Desta mempercepat langkah kakinya untuk sampai di rumah yang berada di sudut jalan. Rumah yang terletak cukup jauh dari pemukiman warga yang lainnya.

"Pasti Natasya sudah kelaparan!" guman Desta menambah kecepatan langkah kakinya. Sekilas ia melirik kantong plastik yang berada di tangan. Beberapa makanan telah ia beli untuk Natasya. Sementara kantong plastik yang satunya, berisi susu formula untuk Hyura. Mengingat jika asi Natasya kurang mencukupi. Mungkin karena akhir

Satu tangan Desta memegang handel pintu rumah. Sejenak lelaki berkacamata tebal itu merasa sangksi, karena Natasya tidak mengunci pintu rumah.

"Ceroboh sekali!" gerutu Desta segera masuk ke dalam rumah.

"Natasya! Natasya!" teriak Desta. Suaranya menggema di seluruh ruangan. "Aku sudah pulang!" imbuh lelaki itu setelah meletakkan tas ransel besar yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status