Share

Bab 263

Pucuk-pucuk dedaunan mulai bermekaran. Sejauh mata memandang hanya warna hijau yang mendominasi. Musim semi telah datang tepat saat Gala harus kembali ke Jakarta. Setelah masa pengasingan yang cukup lama di negeri Belanda.

"Apa yang ingin kamu tunjukkan padaku, Frans!" protes Gala saat lelaki berkembangsaan Belanda itu terus menarik pergelangan tangannya menuju ruangan yang berada ada di sudut lantai atas. Selama ini Gala memang tinggal di asrama.

"Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan kepadamu," sahut Frans sekilas menoleh ke arah Gala dan terus menarik tangan pemuda tampan itu.

"Ck!" Gala berdecak kesal. Pasrah mengikuti langkah Frans menuju kamarnya. Setelah lelaki itu masuk ke dalam kamar, Frans melepaskan tangan Gala. Langkahnya tertuju pada laptop yang berada di atas meja belajarnya.

"Ada apa, Frans! Sepertinya sangat penting sekali." Gala mengeryitkan dahi, menjatuhkan tatapan penasaran pada lelaki yang duduk di depan layar laptop yang mulai loading.

"Yups, aku rasa informasi in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status