Share

Bab 268

"Hah!" Gala membuang nafas berat untuk menghilangkan kegugupan. Sedikit ia merubah posisi duduknya.

"Tidak Om, aku sudah tidak memiliki siapapun di sana. Semua keluargaku sudah meninggal," ucap Gala. "Ya, aku hanya ingin berlibur saja. Aku rindu dengan suasana di sana," imbuh Gala seraya menyungingkan senyuman hangat. "Tidak ada salahnya kan kita mengenang masalalu?" Gala menaikan kedua alisnya.

"Oh!" Wisnu mengangguk lembut menatap pada Gala sesaat.

_____

Hanya jaket hitam dan celana jeans, serta sepatu berwarna senada yang melekat pada tabuh Gala. Ia tidak membawa apapun seperti layaknya orang-orang yang hendak berpergian pada umumnya. Tentunya agar Danil tidak mencurigainya jika ia akan pergi ke Sumatra untuk membuktikan kebenaran berita tentang ibunya.

Tetapi sayangan, lelaki bertubuh jangkung itu sejak pagi belum juga keluar dari kamar. Padahal Gala harus segera pergi ke bandara sebelum pukul tujuh. Karena pesawat yang akan ia tumpangi, berangkat pukul setengah sembilan pagi.

"Ah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status