Share

Bab 247

Natasya menggerutu kesal. Niatannya untuk tidur sekamar dengan Wisnu tidak berhasil. Justru lelaki itu meninggalkannya tidur di kamarnya sendirian.

Perlahan Wisnu memutar gagang pintu kamar Asma. Bayangan wanita cantik itu masih sama. Terbaring bagaikan putri tidur di atas ranjang tanpa tahu kapan akan terbangun dari tidur panjangnya.

Langkah Wisnu tertuju pada seorang wanita yang meringkuk di bangku sofa. Wanita yang usianya cukup muda yang menjadi asisten untuk membantu Wisnu mengurus Asma selama Wisnu sibuk dengan pekerjaannya.

"Nela, Nela!" Panggil Wisnu menggerakan bahu Nela yang meringkuk pada bangku sofa.

"Tuan!" Wanita yang masih cukup muda itu bangun tergeragap. Duduk pada bangku sofa. Jemarinya dengan cepat mengusap sudut matanya yang masih terasa lengket.

"Tidurlah di kamar, malam ini biar saya yang menjaga Ibu Asma," tutur Wisnu.

"Ba-baik Tuan!" balas wanita berseragam merah muda itu bangkit dari bangku. Berjalan' menuju ke arah pintu kamar.

Setelah pintu kamar tertutup Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status