Kehidupan Liliana Shakira berubah 180 derajat setelah pertemuannya dengan Lucas Wang. Pria tampan yang merupakan aktor terkenal papan atas yang tengah terlibat skandal. Dan pertemuan mereka di awali di kolam renang dimana Lucas tinggal sementara, untuk menghindari kejaran para awak media. Tanpa Shakira ketahui Lucas telah menghuni rumah di sebelah rumahnya yang ia pikir kosong karena pemilik telah pindah. Shakira gadis yang cantik, memiliki tinggi 165 cm dengan kulit putih bersih bak porselen juga bentuk tubuh dambaan kaum Adam, mampu membuat Lucas melakukan hal gila dengan memperkosanya. Namun dari sanalah awal kisah mereka. Lucas yang candu akan kegiatan panasnya dengan Shakira meminta wanita itu untuk menjadi penyelamat atas kasus skandalnya. Juga sebagai alibi untuk menuntaskan hasratnya pada Shakira, memanfaatkan dan mengurung Shakira dalam genggaman tangannya. Namun siapa sangka, pria berusia 28 tahun dengan wajah bak dewa Yunani dan bentuk tubuh proporsional itu kalah dari permainannya. Shakira berbeda dengan para wanita yang mengejarnya. Bahkan Shakira tak mengenalnya sebagai aktor terkenal di pertemuan pertama mereka. Shakira juga lebih memilih lepas darinya dan mempertahankan perasaannya pada sang mantan. Wanita itu bahkan membuang kartu atm dengan saldo ratusan juta yang Lucas kirimkan tepat ke wajahnya. Namun bukan Lucas namanya jika tidak bisa mendapatkan wanita yang ia inginkan. Ia akan mendapatkannya apapun yang terjadi, meski harus melepas status aktor yang sebenarnya sudah lama ia ingin berhenti, juga mengorbankan nyawanya sendiri. Ditambah melewati kedua orangtua Shakira yang ingin membuatnya mati karena tak merestui. Namun semua berbuah manis saat Shakira menyadari bahwa ia telah jatuh hati, pada Lucas dan pada semua yang Lucas lakukan sebagai bukti. Lucas rela melepas statusnya sebagai public figure hanya untuknya, bahkan rela mati di hadapan orangtuanya guna menunjukkan kesungguhan hatinya. Dan ia tak akan ragu lagi bahwa ia bersedia menemani Lucas sampai akhir hidupnya.
Lihat lebih banyakLepaskan aku, Lucas.""Tidak akan.""Kau ingin membunuhku? Uhuk … uhuk ...." Shakira pura-pura batuk berharap dengan begitu Lucas segera melepas pelukannya.Saat ini keduanya masih berada diatas ranjang. Sinar matahari yang terik yang menembus lewat jendela kamar rumahnya yang tertutup tak membuat keduanya ingin beranjak dan beraktifitas."Sekarang kau adalah istriku dan aku berhak melakukan apapun." Lucas menelusupkan kepalanya pada ceruk leher Shakira. Menghirup aroma very yang seakan selalu menguar dari tubuh istrinya.Wajah Shakira merona merah mendengar kata 'istri'. Merasa malu dan akhirnya gilirannya menyembunyikan wajahnya dalam dada bi
"Shakira ....""Eh? Ada apa bu?" Shakira mengalihkan atensinya dari Lucas saat pandangannya mengarah pada sang ibu yang memasuki kamar dan kini berjalan ke arahnya."Sebenarnya apa yang tidak ibu ketahui tentang putri ibu, hm?" Ibu Shakira menyeret kursi dan meletakkannya di sebelah kursi yang Shakira duduki. Wanita itu melihat anak semata wayangnya kemudian pria yang kini masih terbaring diam di atas tempat tidur layaknya orang mati.Shakira tersenyum kecut dan menunduk. "Maafkan, Shaki, Bu."Tap!Tangan sang ibu menggenggam tangan Shakira dan mengusapnya lembut. "Kau mencintainya?" tanyanya."Aku
"Apa semua yang dikatakannya benar, Shakira?" Meski terlihat tenang namun tampak sekali raut keterkejutan dan kekecewaan di wajah pria paruh baya itu."Semua salahku dan aku ingin bertanggung jawab."
Shakira tak pernah merasa bebas seperti ini sebelumnya. Beberapa hari lalu Lucas mengirim pesan bahwa pria itu ada syuting terakhir di luar kota. Dan sampai saat ini pria itu masih belum kembali. Shakira merasa ia sangat bebas meski ada sedikit perasaannya yang merasa ada sesuatu yang hilang. Terlebih setelah apa yang mereka alami waktu itu. Dimana Lucas mengajaknya ke rumah Lucas yang dulu dan ia yang gila telah berani memeluk Lucas. Tiba-tiba ia teringat kegiatannya bersama Lucas sebelum semakin dekat seperti sekarang. Biasanya pria itu akan membangunkannya dengan memberinya kecupan kecil, mereka akan bertengkar saat sarapan dan pria itu akan seenak rambut memasuki rumah bahkan kamarnya.
"Kukira kau terlalu asik menggauli istrimu dan lupa untuk datang kesini," ucap Laohan saat Lucas baru saja sampai."Sialan kau! Jaga mulut sialanmu, ikan lohan." Lucas melotot pada Laohan dan hanya dibalas cengiran olehnya.
"Apa kau yakin?" Pria itu berdiri dari kursi yang ia duduki dan mendekati Lucas yang kini berdiri menatap keluar jendela besar ruangan itu."Kita sudah membicarakan ini sebelumnya bukan?" ucap Lucas dengan melirik pria yang kini berdiri tak jauh darinya.
"Ya Tuhan, Shakira ... aku tidak tahu jika akan seperti ini." Elsa mencoba menenangkan sahabatnya itu. Kini Shakira telah berada di rumah Elsa. Ia memaksa pulang dari rumah sakit, karena memang tak ada luka serius maka ia diperbolehkan pulang."Lalu, menurutmu aku harus bagaimana?"
"Kau terlalu bodoh." Lucas menyeringai jahat pada wanita di hadapannya."A-- apa maksudmu? Ja-- jadi selama ini kau hanya menipuku? Memanfaatkan aku?" Air mata sudah mengalir membasahi pipi wanita itu.
"Bukankah ini hebath." Lucas terengah dengan menyapu keringat dari keningnya. Bahkan rambutnya juga basah oleh keringat. Ini hebat, ini kali pertama ia bercinta seperti di film, yakni di pantai yang ditutupi karang dan bebatuan besar. Rasa takut ketahuan juga rasa nikmat bersatu membuat adrenalin tersendiri untuknya."Hah … hah … hah …. Kau gila!" teriak Shakira yang terengah dan berusaha menaikkan celananya.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen