Share

85. Desakan Alka

Husein meletakkan hp, mulai menyantap sup seiring dengan kedatangan Alka dan Amira yang duduk semeja untuk sarapan.

Menyusul Inez yang ikut duduk dan menyantap makanan.

“Bagaimana perkembangan urusanmu dengan Habiba? Sudah kau ajukan perceraian ke pengadilan?” tanya Amira.

"Ceraikan Habiba secepatnya! Aku tidak mau kau menunda waktu lagi. Ini bukan hal sulit. Lalu apa yang membuatmu menundanya?" tanya Amira.

"Kalau kau tidak sanggup melakukannya, biar aku saja yang serahkan urusan ini ke pengacara. Gampang kan?" sahut Alka seolah sedang menghakimi Husein.

Inez menjadi penonton, menyaksikan kakak sulungnya yang nyaris seperti terdakwa sedang dihakimi.

Namun, di sini Husein tetap terlihat tenang, sedikit pun tidak terlihat resah meski kedua orang tuanya yang terkenal tak bisa dilawan itu tampak mendominasi situasi.

"Aku sudah bilang, biarkan aku yang urus masalahku. Mama dan papa tidak perlu turin tangan. Ini urusanku. Maka aku yang akan mengatasinya," sahut Husein dengan tenang.

"Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mita Umaira Cantika
wa wa keren husein menepati janji...semoga mereka tidak jadi cerai...lanjut kkk
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
loh..biba kemana ya? padahal tadi jelas-jelas biba yang menelepon husein,kalo dirinya terjebak didalam lift
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
waaah.. husein benar-benar menepati janjinya kepada biba untuk melindunginya.saat mendengar biba terjebak lift, husein langsung segera kesana untuk menolong biba
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status