Share

88. Menolak Wanita

“Cinta?” Urat rahang Alka mengeras. Netranya melirik ke tangan Husein yang menggenggam jemari Habiba.

Amira meneteskan air mata. Menangis pilu. “Ini benar- benar gila. Kenapa kau tidak mau mendengarkan perkataan wanita yang melahirkanmu? Kenapa kau malah mendengarkan wanita asing yang bahkan memporak porandakan keluarga kita?”

Alka mengusap wajah kasar. Dia kalah telak. Keinginannya untuk memisahkan Husein dan Habiba terhalang oleh satu kata, ‘cinta’.

“Baiklah, kau boleh anggap dia sebagai istrimu, tapi tetap dia tidak boleh diperkenalkan ke publik. Biarkan dia selamanya menjadi istri rahasiamu, dan kau jadikan Cindy sebagai istri sebenarnya. Kalau kau mau memperkenalkan wanita sebagai istri, maka perkenalkanlah Cindy sebagai istrimu kepada semua orang. Nikahi dia!” titah Alka.

Husein diam memaku. Dia sedang memikirkan kata- kata apa yang tepat untuk menjawab. Kondisinya benar- benar sulit.

Pelan, Habiba melepaskan genggaman tangan Husein. Menunduk. Diamnya Husein, men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duh..duh.. sepertinya mulut fara ini emang sekali-kali harus disekolahkan nih.......iri kok dipelihara ...‍......‍....biba menjadi istri husein itu takdir dari tuhan.kok malah jadi menyalahkan dan julid kepada biba......
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
wow ....... husein keren .......q menyukai gayamu, husein .......agar dirinya tidak dinikahkan dengan cindy.husein langsung mengancam cindy akan dicekik husein, jika cindy menikah dengannya ......
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
waooo husein kejam banget ...... emang wanita kayak cindy harus d ancam sedikit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status