Share

92. Berjauhan dengan Husein

Habiba pulang membawa setentang plastik berisi barang belanjaan. Disambut oleh baby sitter yang langsung menggendong Sakha ke dalam rumah.

Bocah itu memegangi dua boneka pemberian Irzan. Dia ternyata menyukai boneka yang menjadi mainan baru baginya. Menghilang ke ruangan lain.

Habiba memasuki ruang tamu, duduk di sofa mengupas apel.

Tak lama kemudian, baby sitter muncul kembali.

“Non, saya minta obat merah untuk Sakha. Sakha terjatuh dan lututnya terluka sedikit,” ucap baby sitter yang tergopoh menggendong Sakha.

Habiba meletakkan pisau dan membawa potongan apel.

“Ambil di lemari dekat vas di ruangan sebelah!” titah Habiba kemudian mengambil alih tubuh Sakha dari gendongan baby sitter. “Sakha mau apel? Ayo makan!”

Habiba memberikan potongan apel.

Sakha mengambil dan langsung memakannya.

Habiba mendudukkan tubuh Sakha ke sofa. Bocah itu mengunyah potongan apel. Sesekali matanya menatap ke atas, ke dinding dan ke bajunya sendiri.

Ternyata vonis dokter tidak salah. Habiba tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sepertinya biba belum menyadari jika dirinya sekarang mulai merasakan sedikit perasaan rindu dan kehilangan terhadap husein.
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sebenarnya husein berada dimana sekarang?dan apa yang dilakukan oleh husein sekarang? apakah husein melakukan semua ini karena sengaja ingin menjauhi biba
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
ya jelas kangen dong biba
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status