Share

142. Memaki Qansha

"Supaya Nyonya Amira bisa melihat kesuksesanmu. Dunia ini berputar seperti ban, kadang di atas dan kadang di bawah. Dan itulah yang terjadi pada kalian sekarang," jawab Amir dengan senyum simpul.

Habiba menghela napas. "Amir, aku tidak butuh pengakuan apa pun dari Bu Amira atas keberhasilanku. Saat ini aku merasa sangat menyesal, Bu Amira jadi begini karena aku. Dan aku harus bertanggung jawab atas itu. Jika sampai terjadi sesuatu kepadanya, maka aku tidak akan memaafkan diriku sendiri."

Amir mengedikkan pundak. "Kau lihat sendiri Nyonya Amira masih saja bertahan dengan keangkuhannya, menolak bantuanmu meski dia membutuhkan. Bagaimana mungkin kau bisa bertanggung jawab untuk hal ini di tengah kondisi Nyonya Amira yang bersikeras menolak bantuanmu? Kalaupun kau memberi bantuan uang sebagai wujud dari tanggung jawab, Nyonya Amira pasti menolaknya."

Habiba menghela napas. "Apa yang sebenarnya telah terjadi pada Bu Amira? Kenapa keadaannya bisa begini?" Sekilas pandangan mata Habiba meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
yaah..roda dunia pasti ada dan pembalasan dari perbuatan yang kita lakukan juga pasti ada.sayangnya amira masih saja tetap angkuh dan tidak mau mengakui kesalahannya
goodnovel comment avatar
Evi Amelia
ditunggu update terbarunya thor? semoga Husein dan habiba bisa bersatu lagi.. ...
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
hdwg, habibah, kontrol emosimu. kok qnsha yg dimaki? pdhl lg mrah dg klakuan husein yg ga mau bntu ortunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status