Share

149. Kacau

Kini, wajah yang tadinya membutuhkan pertolongan itu berubah menjadi ketakutan. Ia menunduk dan menutup wajah dengan kedua telapak tangan.

“Sebaiknya security menjaga rumah sakit ini dengan ketat supaya gelandangan seperti ini tidak bisa masuk!” ucap pria keturunan Jepang itu sambil melirik ke arah Qansha yang kotor dan bau.

Penampilan Qansha yang tersiram air comberan bercampur lumpur berwarna hitam membuat semua orang beranggapan bahwa ia adalah gelandangan.

Seharusnya Qansha tidak sampai ke sini. Seharusnya Inez menjaganya dan tidak membenarkan Qansha memasuki area itu.

Kemana Inez? Apa yang terjadi pada Qansha hingga bocah itu menangis dan terluhat kesal begitu?

Inez menyusul ke rooftop dan kebingungan mencari Qansha. Sejak menuju ke arah rooftop tadi, ia kehilangan Qansha. Dan akhirnya ia berhenti ketika melihat Qansha berada diantara Habiba dan Husein.

Habiba menunduk sambil berjalan menuju ke arah Qansha, ia malu, juga sungkan pada Husein dan semua orang penting yang ada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga husein mempunyai keberanian untuk memperjuangkan cintanya kepada biba
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga dengan perkataan qansa yang mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai ayah itu membuat husein berpikiran bahwa qansa itu adalah anaknya
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
apa husein? baru tahu klo bibah msh sendri. jgn bilng mau deketin anknya bibah duluan. biar bibah jatuh k kamu. ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status