Share

156. Aku Mencintaimu

"Halo, kenalkan aku tante Cindy." Cindy membungkuk untuk menjajarkan pandangan pada Qansha. "Ayo, kemarilah! Ikut tante dulu ya." Cindy mengajak Qansha duduk di kursi santai lantai dua, dekat jendela kaca.

Ia menyuguhkan makanan ringan pada bocah itu, lalu duduk di depan Qansha. Ia mengurai senyum.

“Hai, jangan takut! Aku orang baik,” sebut Cindy dengan senyum ramah. Ia mengusap air mata di pipi Qansha.

Merasakan kelembutan itu, Qansha pun menganggukkan kepala. Raut ketakutan mulai memudar.

“Baiklah, anak pintar! Makanlah!” Cindy menyodorkan makanan ringan.

Cindy patuh. Tangannya masuk ke toples kaca dan mengambil makanan, lalu menyantapnya di tengah lehernya yang masih menyisakan sesenggukan.

“Kamu siapa?” tanya Cindy.

“Qansha,” polos anak itu.

Cindy tersenyum. “Maksudku, kamu siapa kenapa bisa dibawa Om Husein kemari?”

Qansha tampak bingung mau jawab apa.

“Apakah kamu mengenal Om Husein?” Cindy malah jadi seperti wartawan.

Qansha menggeleng, namun kemudian mengangguk.

Cindy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
tp kenapa Husein mlh nikahin si Cindy coba..hadeh demi nama baik ..taik ya..
goodnovel comment avatar
Tarra
naahh bgtu kan clear kalau mengakui perasaannya selama ini hanya dg pemikiran perasaan masing2
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ayo husein.akui juga perasaanmu terhadap biba
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status