Share

144. Dua Wanita

Habiba menggelengkan kepala. Ia memasukkan ponsel ke saku jas putihnya sambil berjalan keluar ruangan, ia melangkah di koridor panjang rumah sakit. Ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan sekarang waktunya untuk beristirahat dan makan.

Jas putih yang ia kenakan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri baginya. Ia bahagia setiap kali mengenakannya.

Sebelum menuju kantin, ia berniat untuk menjenguk Inez. Ia mendengar dari Ezra bahwa adiknya sang owner masuk rumah sakit ini dan sekarang berada dalam perawatan oleh Ezra.

Habiba membuka pintu kamar tempat Inez dirawat. Ada Ezra yang sedang memeriksa Inez secara berkala.

“Kondisimu sudah membaik. Kau sudah bisa pulang. Tapi ingat, jaga kesehatan. Jangan stres dan kondisikan supaya pikiran tetap tenang. Perbanyak waktu untuk beristirahat!” pesan Ezra.

Inez hanya diam saja mendengarkan pesan dar dokter.

Habiba tersenyum mendekati bed, menghampiri Inez. “Bagaimana kabarmu? Sudah baik?”

Inez mengangkat alis. Sepersekian detik i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
inez,kamu jangan bodoh karena cinta.emran itu bukan pria yang pantas untukmu
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
duuh.. hampir saja ezra mengetahui apa hubungan biba dengan husein
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
harus kuat inez, laki2 kayak emran tingal aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status