Share

147. Kejutan Untuk Habiba

"Ya sudah, Qansha pulang sama Pipi Irzan dulu ya?" pinta Habiba.

"Tidak. Qansha tidak mau pulang bersama dengan Pipi Irzan." Panggilan Qamsha kepada Irzan memang begitu, ia memanggil Irzan dengan sebutan Pipi.

"Lalu?"

"Qansha mau di sini bersama dengan mama."

"Mama kerja. Mama tidak bisa menjagamu," tolak Habiba.

"Qansha sudah besar. Dan Qansha tidak perlu dijaga. Qansha bukan makanan yang perlu dijaga supaya tidak dicuri orang kan?" Qansha tersenyum dan menggemaskan sekali.

Habiba ingat bahwa ia disuruh ke rooftop oleh Husein. Perintah itu mutlak dan tidak bisa dibantah.

Sebenarnya ia ingin menolak kemauan Qansha, namun jika ia menolaknya, Qansha pasti akan kecewa.

Kejadian pagi tadi belum sempuran terlupakan oleh Qansha, setidaknya Habiba tidak ingin menambah kekesalan bocah itu.

Melihat Habiba yang kebingungan, Inez kemudian berkata, "Biba, biarkan Qansha bersamaku. Aku akan menemaninya di sini sampai kamu selesai bekerja."

Habiba mengangkat alis. "Sungguh? Kamu mau membantuku me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sebenarnya husein memberikan biba kejutan seperti ini dalam rangka apa ya?
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
waaah.. husein benar-benar berhasil memberikan kejutan untuk biba sampai membuat hp biba masuk kedalam kolam ......
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
dr situ udh kelihatan klau husein msih cinta sma kmu biba, hrusnya kmu peka ultah kmu aja msih ingat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status