Share

Bab 50

Ketika melihat setumpuk dokumen itu, Russel menatap Emma dengan tidak percaya. Emma menjelaskan, "Mengobati penyakit harus sampai akarnya. Penyakitmu parah, jadi kamu harus menuruti rencana yang kubuat. Ini proses yang panjang, jadi kamu harus bekerja sama denganku."

Jika pasien tidak mau menuruti instruksi dokter, dewa sekalipun tidak akan bisa menyelamatkan mereka!

"Aku bukan ingin menakutimu ya!" Ketika melihat Russel tidak peduli, Emma memperingatkan lagi, "Kamu hampir mati waktu penyakitmu kambuh waktu itu. Selain itu, penyakit delusimu juga parah sekali."

"Biar kuulangi sekali lagi, aku nggak punya penyakit delusi!" bentak Russel. Dia benar-benar murka setiap kali Emma mengatakannya menderita delusi.

"Nggak pernah ada pasien sakit jiwa yang mengaku mereka gila," gumam Emma. Russel sampai kehabisan kata-kata dibuatnya.

"Tenang saja, aku dokter profesional yang akan menjaga rahasia pasien. Aku nggak akan merusak reputasimu sebagai presdir bermartabat," jelas Emma.

Lagi pula, Russel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status