Share

Bab 46

Ketika mendengar perkataan ini, Russel merasa dirinya telah menimbulkan kerepotan untuk diri sendiri.

"Jangan menatapku dengan tatapan seperti itu. Aku dokter, jadi harus bertanggung jawab atas kesehatanmu. Sudahlah, aku mau minta rekaman medismu dari Weston. Lanjutkan saja pekerjaanmu," ujar Emma.

"Ingat pesanku, kamu harus siap sedia 24 jam. Kalau menghilang lagi seperti waktu itu, aku nggak akan mengampunimu," pesan Russel.

"Ya, aku sudah tahu. Jaga kesehatanmu, terutama suasana hatimu. Kalau kamu ingin hidup lebih lama, jangan terus marah-marah. Kamu akan mati cepat nanti." Emma berbaik hati memperingatkan.

Selesai berbicara, Emma berbalik dan keluar. Russel tersenyum sinis. Wanita ini makin lama makin bernyali besar.

Kinerja Weston sangat bagus. Dia segera menyerahkan rekaman medis Russel kepada Emma. Emma pun membawa rekaman medis itu dan pergi. Begitu masuk ke mobil, tiba-tiba terdengar suara seseorang.

"Emma." Emma sontak menoleh untuk melihat. Dia sangat terkejut saat mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status