Mencintaimu Kesalahan Terbesarku

Mencintaimu Kesalahan Terbesarku

last updateLast Updated : 2021-10-15
By:  Shakura  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
35 ratings. 35 reviews
96Chapters
5.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Gilang Wijaya yang merupakan seorang CEO secara tidak sengaja berkenalan dengan seorang gadis bernama Sakia Rahayu yang berprofesi sebagai pelukis. Kiara biasa Gilang memanggilnya. Gilang tidak menyangka pertemuannya tersebut telah menumbuhkan benih-benih cinta dihatinya. Sifat Kiara yang sangat tertutup membuat Gilang sulit untuk memasuki kehidupan gadis itu. Sebuah penolakan didapatkan Gilang saat mengutarakan perasaannya. Mendapatkan cintanya yang ditolak, Gilang mencari informasi tentang Kiara. Fakta yang sangat mengejutkan ternyata Kiara adalah calon istri dari sepupu Gilang yang telah meninggal. Disaat Gilang telah berhasil meyakinkan Kiara, Belinda yang merupakan mantan kekasih Gilang tiba-tiba hadir merusak semuanya. Semuanya menjadi berantakan karena kehadiran Belinda. Kiara yang tersakiti berusaha menjauhi dan melupakan Gilang dengan menerima pria pilihan ayahnya.

View More

Latest chapter

Free Preview

episode 1

Hari ini langit biru terlihat sangat cerah dengan sedikit awan putih yang menaunginya. Sungguh suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.Sakia Rahayu atau Ara biasa gadis itu dipanggil, sedang duduk-duduk dikursi taman yang terletak di halaman belakang rumahnya. Ara sedang menikmati pemandangan sore yang cerah.Ara mengayun-ayunkan kakinya diatas ayunan, sambil membaca sebuah novel love story kesukaanya.Ditengah keasyikannya, Ara dikejutkan oleh sebuah suara yang berasal dari buk Darmi yang merupakan housekeeper dirumah keluarga Erlangga.“Maaf mengganggu, Kak,” ucap buk Darmi.“Ada apa, Buk?” tanya Ara.“Kakak dipanggil Bapak,” buk Darmi menambahkan.“Baik Buk, sebentar lagi saya kesana,” jawab Ara sopan.Meskipun buk Darmi adalah housekeeper dirumahnya, akan tetapi semua anggota keluarga sangat menghormati buk Darmi. Wanita paruh baya tersebut

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
fatimah
good story. terima kasih thor atas ceritanya
2021-10-15 15:37:01
0
user avatar
azizah iza
sudah menuju tamat kak? bikin season 2 ny tentang kisah kevin dan carista kak author..........
2021-10-05 16:37:44
0
user avatar
shahzan azan
cerita yang bagus thor. semangat berkarya kiara...
2021-10-05 16:27:28
0
user avatar
kia sa
tidak selamanya semua yang kita harapkan berjalan sesuai keinginan. cerita yang bagus thor. semangat berkarya............
2021-10-05 16:18:39
0
user avatar
mona
ditunggu sambungannya kak...
2021-10-01 14:27:43
0
user avatar
ani
menuju akhir bikin jantungan............
2021-09-25 12:13:51
0
user avatar
fatimah
lanjutkan ceritanya thor, ada daerah aku lho di dalamnya.........
2021-09-25 11:23:01
0
user avatar
sofliarni
menuju akhir kah thor? ditunggu kelanjutannya
2021-09-24 17:54:31
0
user avatar
melani sovia
lanjutkan Gilang dan Kiara kakak author. ceritanya bagus....
2021-07-10 14:46:07
0
user avatar
fazira dio
semangat kakak author, ditungguin next episodenya
2021-07-10 14:04:49
0
user avatar
esra lasmaria
jangan lama lama up nya kakak author, ada sosial media yang bisa di followkah kakak author?
2021-07-10 13:31:07
0
user avatar
elsa rahmawati
lanjut dong kakak author. lanjutannya ditungguin kakak
2021-07-10 12:58:36
0
default avatar
mint.graham
lanjut dong<3 Ka Author ada social media yang bisa ku follow kah?
2021-06-30 18:10:04
1
user avatar
desvita
gilang dan kiara. pelukis dengan ceo, pasangan yang cocok
2021-06-28 18:49:48
0
user avatar
suhada aulia
bagus kakak ceritanya😊
2021-06-28 18:44:27
0
  • 1
  • 2
  • 3
96 Chapters

episode 1

Hari ini langit biru terlihat sangat cerah dengan sedikit awan putih yang menaunginya. Sungguh suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.Sakia Rahayu atau Ara biasa gadis itu dipanggil, sedang duduk-duduk dikursi taman yang terletak di halaman belakang rumahnya. Ara sedang menikmati pemandangan sore yang cerah.Ara mengayun-ayunkan kakinya diatas ayunan, sambil membaca sebuah novel love story kesukaanya.Ditengah keasyikannya, Ara dikejutkan oleh sebuah suara yang berasal dari buk Darmi yang merupakan housekeeper dirumah keluarga Erlangga.“Maaf mengganggu, Kak,” ucap buk Darmi.“Ada apa, Buk?” tanya Ara.“Kakak dipanggil Bapak,” buk Darmi menambahkan.“Baik Buk, sebentar lagi saya kesana,” jawab Ara sopan.Meskipun buk Darmi adalah housekeeper  dirumahnya, akan tetapi semua anggota keluarga sangat menghormati buk Darmi. Wanita paruh baya tersebut
Read more

episode 2

Diruang keluarga, tampak ayah sedang duduk santai sambil membaca Koran yang ditemani secangkir kopi hangat, yang aroma kopinya menggelitik hidungku.Sekarang adalah hari Minggu, jadi ayah tidak ke kantor.“Pagi Ayah,” sapaku melihat ayah, sambil mencium sayang kedua pipi ayah. Meskipun sangat kecewa dengan keputusan ayah, akan tetapi aku mengenyampingkan ego, karena aku sangat menyayangi ayah.“Pagi juga sayang,” jawab Ayah.“Ayah sudah sarapan?” tanya Ara.“sudah sayang,” jawab Ayah lirih.“Ara sarapan dulu ya, Yah,” ucap Ara “Happy breakfast sayang,” terdengar jawaban ayah saat aku berjalan menuju meja makan untuk mengisi lambungku yang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi.Aku sarapan sendiran dengan tenang. Setelah sarapan dan membereskan meja makan, aku melangkahkan kaki menuju ruang tamu dan duduk disamping ayah.“Bunda kapan pulan
Read more

episode 3

Carista merupakan sahabatku dari masa putih dongker.Kami selalu bersama kemanapun. Akan tetapi hobi kami bertolak belakang.Carista sangat feminim, sedangkan aku tidak feminim sama sekali.Carista bekerja di sebuah perusahaan ternama dengan posisi sebagai sekretaris dari pemimpin perusahaan tempatnya bekerja.Liat cowok bening dikit, mood-nya langsung bagus.Mata Carista akan selalu berbinar jika melihat cowok keren seperti saat sekarang.Ibaratnya, cowok keren itu merupakan obat mata yang sangat manjur buat Carista.Suara pelayan restoran menghentikan obrolan kami. Pelayan restoran menata makanan yang telah kami pesan tadi.Setelah mempersilahkan untuk makan, sang pelayan pun meninggalkan meja kami.Selanjutnya, kami menikmati menu makan siang dengan diam.“Ada cerita nih Car,” curhatku membuka obrolan setelah selesai makan.“Tentang apa?” tanya Carista menoleh kearahku.
Read more

episode 4

Sama dengan buku yang sudah aku punya. Pikiranku menerawang dengan sukses.“It’s ok,” jawabnya sambil tersenyum manis.Aku serasa meleleh melihat senyumannya dengan lesung pipi kembarnya.“Sadar Ara,” ucapku sambil menepuk-nepuk pipiku sendiri. Sedangkan cowok yang aku tabrak tadi sudah menghilang entah kemana.Entah berapa lama aku tertegun, yang pastinya pria tersebut sudah tidak kelihatan lagi.Setelah puas melihat-lihat dan membaca-baca buku, akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah karena hari sudah mau maghrib.Sampai dirumah, aku langsung mandi untuk membersihkan diri terlebih dahulu dan bersiap-siap untuk menunaikan sholat maghrib berjamaah.Beginilah suasana rumah setiap harinya, jika maghrib sudah menjelang, disaat siang sudah berganti dengan malam.Setiap malamnya, semua anggota keluarga termasuk penjaga rumah, tukang kebun, dan supir selalu sholat maghrib berjamaah dengan a
Read more

episode 5

Sebenarnya, dulu aku tinggalnya di apartemen karena ingin mandiri.Hingga suatu hari terjadi tragedy yang membuatku kritis, karena aku menjadi sasaran dari lawan bisnis ayah.Semenjak itu, aku tidak dibolehkan lagi untuk tinggal di apartemen, karena ayah khawatir dengan keadaan dan keselamatanku jika tanpa pengawasan darinya.Ayah memintaku kembali tinggal dirumah untuk menghindari hal-hal yang mengancam keselamatanku diluar sana.“Iya, Ayah,” jawabku dengan nada memohon sambil memandang Ayah penuh harapan. “Baiklah kalau itu pilihanmu. Ayah akan kabulkan semua permintaanmu, dengan syarat, jaga diri baik-baik. Hati-hati bertindak diluar sana, jangan gampang percaya sama orang yang baru dikenal, bisa jadi dia adalah musuh kita,  dan hal yang paling penting adalah jaga nama baik keluarga. Ingat satu hal, sekarang sudah punya calon suami, yang artinya jangan memiliki hubungan dengan ”pria” manapun. Setelah satu
Read more

episode 6

“Ayah mengizinkanku kembali ke apartemen, dengan syarat tinggal bersamamu di apartemen. So, you must join with me, Car. Let’s join us!” jawab Ara sambil tersenyum.“Wow, ada saham aku ternyata,” ucapnya dengan mata yang berbinar bahagia.“Pastinya. Kalau nggak mana mungkin Ayah akan setuju,” kata Ara.“Kenapa syaratnya nggak dipertemukan dulu sama orangnya, Ra?” usul Carista.“Aku nggak mikirin orangnya Car. Secara, kalau sudah pilihan orang tua nggak mungkin salah kan?” bela Ara.“Sangat betul. Kalau begitu kamu harus membayarku dengan gaji yang besar,” canda Carista“Ok. Satu saja cukup kan?” yakin Ara.Aku sudah tau “gaji” yang dimaksud Carista. Apalagi kalau bukan tas branded incarannya untuk menambah koleksinya.”it’s ok Ra. Ayo cepat makan, aku sudah nggak sabar dengan tasnya. Nanti kusampaikan d
Read more

episode 7

Begitulah Carista, semuanya tidak akan terlepas dari uang.Carista sangat pelit kalau sudah berurusan dengan yang namanya uang, dia tidak akan mau dirugikan sedikitpun.Tapi meskipun Carista begitu, aku sangat menyayanginya karena Carista adalah sahabat terbaik sekaligus orang kepercayaan bagiku.Dia selalu ada setiap kali aku membutuhkan. Carista yang selalu menemaniku dalam suka dan duka.Bahkan saat aku dalam keadaan sangat terpuruk sekalipun, Carista selalu hadir menemani.Suara bel menghentikan obrolan kami. Carista beranjak menuju pintu untuk menerima makanan yang dipesan melalui kurir.“Bayarnya, Ra!” interupsinya dari pintu.“Pakai uangmu dulu kan bisa, Car!” pekik Ara.“Nggak bisa Ara. Ntar aku lupa!” teriak Carista tak mau kalah.“Ya Tuhan, ini anak pelitnya minta ampun!” jeritku dari dapur.“Biarin. Kan tadi sudah ada kesepakatan!” timpalnya.
Read more

episode 8

Gilang mengingat kembali pertemuannya dengan gadis yang menabraknya di Gramedia beberapa hari yang lalu.Pertemuan itu merupakan pertemuan yang kedua kalinya oleh Gilang, setelah sebelumnya juga bertemu di Restoran saat makan siang.Gilang penasaran dengan sosok gadis tersebut.Gadis dengan rambut panjangnya yang berwarna hitam bersinar, seakan menambah nilai plus pada dirinya.Kulitnya tidak putih seperti perempuan pada umumnya yang pernah dekat dengan Gilang.Akan tetapi lebih mengarah ke arah sawo matang dan jangan lupakan sebuah lesung pipi disebelah kanan pipinya yang menambah daya tarik kuat dimata para pria tak terkecuali dengan Gilang yang juga terbius pesona gadis tersebut.Melihat dari penampilannya dia bukanlah cewek yang feminim, tapi lebih kearah tomboy.Gilang tersenyum sendiri mengingat pertemuannya dengan gadis tersebut.Dia larut dengan pemikirannya sambil tersenyum-senyum sendiri sampai Gilang tidak m
Read more

episode 9

“Terserah kamu saja, Car!” Aku mulai malas meladeni Carista kalau penyakit musimannya ini sudah keluar.“Sampai disana jangan lupa kasih kabar, Ra!” sela Carista.“Pastinya, Car,” jawabku.“Jangan lupa oleh-olehnya juga!” ucapnya menambahkan.“Kamu mau oleh-oleh apa?” tanya Ara.“Apa aja deh, Ra. Yang penting enak,” cetis Carista.“It’s ok, Car!” ucap Ara.Pagi ini, halaman kampus sudah dipenuhi oleh mahasiswa yang akan ikut studi banding ke Universitas Negeri Padang yang berada di Provinsi Sumatera Barat.Mereka sudah lengkap dengan bawaannya masing-masing.Diparkiran kampus sudah berjejer tiga buah bus kampus, yang akan membawa semua mahasiswa peserta Studi Banding dan Dosen yang mendampingi menuju Bandara.Peserta studi banding kali ini terdiri dari seratus orang mahasiswa/mahasiswi, dan ada sepuluh orang dosen pembimbing
Read more

episode 10

“Morning too, Gilang!” senyumku.Aku terpaku menatap senyuman Gilang yang sangat menawan dengan dua lesung pipi di pipinya.“Jangan terlalu lama menatapku, Kia! Ntar kamu jatuh hati. Aku tahu kok kalau aku keren!” canda Gilang yang disusul dengan suara tawanya.“Hahahah. Nggak segitunya kali Lang!” kekehku.“Kia, kita kesana yuk!” ajak Gilang sambil menunjuk sebuah tempat yang ada diseberang lautan.Tempat tersebut merupakan sebuah pulau kecil. Kesana bisa ditempuh dengan perahu yang disewakan disekitaran pantai.Kami pun berjalan menyusuri pantai, dengan menggunakan perahu yang disewakan nelayan, yang berkapasitas 20 orang sekali jalan.Perjalanan sangat menyenangkan, karena aku penyuka tantangan.Akan tetapi, perjalanan cukup menegangkan bagi yang belum biasa naik perahu.Diiringi deburan ombak, sekitar 30 menit sampailah kami di tempat tujuan karena lokasi yang menyebera
Read more
DMCA.com Protection Status