Diruang keluarga, tampak ayah sedang duduk santai sambil membaca Koran yang ditemani secangkir kopi hangat, yang aroma kopinya menggelitik hidungku.Sekarang adalah hari Minggu, jadi ayah tidak ke kantor.“Pagi Ayah,” sapaku melihat ayah, sambil mencium sayang kedua pipi ayah. Meskipun sangat kecewa dengan keputusan ayah, akan tetapi aku mengenyampingkan ego, karena aku sangat menyayangi ayah.“Pagi juga sayang,” jawab Ayah.“Ayah sudah sarapan?” tanya Ara.“sudah sayang,” jawab Ayah lirih.“Ara sarapan dulu ya, Yah,” ucap Ara “Happy breakfast sayang,” terdengar jawaban ayah saat aku berjalan menuju meja makan untuk mengisi lambungku yang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi.Aku sarapan sendiran dengan tenang. Setelah sarapan dan membereskan meja makan, aku melangkahkan kaki menuju ruang tamu dan duduk disamping ayah.“Bunda kapan pulan
Last Updated : 2021-05-30 Read more