“Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, Lang,” ucap Kiara.“Kenapa? Apa ada yang salah?” cecar Gilang.“Nggak ada yang salah, Lang. Ntar kamu malah kecewa,” jawab Kiara pelan.“Berarti ada peluang untuk aku, Kia?” desak Gilang dengan penuh harap.“Lang, bicara soal perasaan tidak segampang membalikkan telapak tangan. Kamu nggak tau gimana aku, siapa aku, gimana sifatku, siapa keluargaku. Yang pada intinya kamu nggak tau keseluruhan tentang aku. Begitu juga sebaliknya, Lang,” ucap Kiara panjang lebar seraya manatap Gilang lekat.“Aku nggak peduli dengan semua itu, Kia. Aku hanya ingin kamu!” tegas Gilang.“Lang, semuanya harus ada proses, bukan? Lagian, yang kamu rasakan hanya perasaan sesaat, Lang. Mungkin hanya rasa kagum atau simpati saja,” jelas Kiara panjang lebar.“Apa rasa ini salah?” tanya Gilang lebih lanjut.“Bukan
Read more