Xiao Tian adalah putra satu-satunya dari seorang raja di kota Wuyu yang berada di wilayah Dinasti Ming. Namun, ketika dia berusia enam tahun, tepat di hari ulang tahunnya, seluruh keluarganya dibantai. Ayah dan ibunya mati terbunuh dalam peristiwa itu. Orang yang membantainya tidak lain adalah adik dari ibunya sendiri yang memberontak karena menginginkan posisi sebagai raja. Xiao Tian berhasil selamat dari pemberontak itu. Dengan wajah berlumuran darah, dia menatap ke langit sambil mengepalkan tangannya. "Ayah, Ibu, aku Xiao Tian, tidak akan membiarkan kematianmu sia-sia. Aku pasti akan membalaskan dendam kalian, dan aku akan menjadi yang terkuat di alam semesta ini agar tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan orang tua seperti aku. Akan kuciptakan kedamaian di seluruh alam semesta. Jika ada yang ingin menghentikanku, jangankan manusia fana, bahkan dewa, iblis, atau langit sekalipun, tidak akan bisa menghentikanku.”
View MoreVianshi'er menatap kakeknya dengan tatapan penuh kebingungan sekaligus ketegangan. “Kakek, di mana sebenarnya Klan kita berada?” tanyanya serius. Kakek Vianshi'er menarik napas dalam sebelum menjawab. “Klan kita berada sangat jauh dari sini, Vianshi. Kita terpisah bukan hanya oleh miliaran bintang, tapi juga oleh beberapa galaksi. Namun, kini aku telah memutuskan untuk berkultivasi lagi. Suatu saat nanti, ketika kekuatanku kembali, aku berjanji akan membawamu kembali ke Klan kita.” Mendengar penjelasan itu, Long Murtamshin, yang dari tadi mendengarkan dengan seksama, turut angkat bicara. “Kakek, ketika kakek membawa kami ke sini, apakah tidak ada anggota Klan yang mengejar?” “Tentu saja ada,” jawab Kakek Vianshi'er dengan nada tegas. “Namun, anggota Klan kita tidak berani memasuki wilayah Galaksi Divine Lightning Fire.” Long Murtamshin tampak terkejut. “Mengapa mereka tidak berani, Kakek? Apakah ada sesuatu yang sangat istimewa tentang galaksi ini?” Kakek Vianshi'er tersenyu
Ia memandang Kakek Vianshi'er dengan serius, lalu mengalihkan pandangannya ke Huandi Fan, Daniel, dan yang lainnya. Wajah mereka terlihat sedikit tegang. Kakek Vianshi'er menarik napas dalam. “Kamu akan mengetahuinya nanti, Teman Muda. Untuk saat ini, ikutlah denganku ke dalam Sekte.” Xiao Tian mengangguk berat, dia sangat ingin mengetahui kabar Ziyan Rouxi saat ini. Kakek Vianshi'er berdiri dengan wibawa di hadapan semua anggota Sekte Gunung Abadi. Suaranya menggema dengan tegas, “Kembali ke Sekte dan kumpulkan semua harta rampasan perang. Setelah itu, aku sendiri yang akan membagikannya kepada kalian. Ingatlah, mulai hari ini, Sekte Gunung Abadi tidak perlu takut pada siapa pun. Bukan hanya orang-orang dari alam ini, bahkan mereka yang berasal dari alam Yuzu pun tak akan mampu mengancam kita.” Ucapan itu membuat semua anggota Sekte bersorak penuh semangat, tetapi rasa penasaran tak bisa disembunyikan dari wajah Huandi Fan. Ia memberanikan diri bertanya, “Leluhur, sekarang… apa
Kedua orang itu menyatukan telapak tangan mereka, lalu muncul tubuh raksasa yang sangat besar di belakang mereka. Tubuh raksasa itu langsung menggunakan telapak tangannya untuk menghancurkan api teratai petir yang datang kepadanya. Boom— Ledakan yang sangat dahsyat terjadi, membuat gemuruh yang mengerikan. Badai angin yang dipenuhi oleh api dan petir menyebar ke mana-mana. Api teratai petir Xiao Tian berhasil di hancurkan, sedangkan tubuh raksasa itu hanya mundur beberapa langkah saja. Kedua orang itu tidak berhenti disitu saja, mereka membentuk segel tangan, lalu tubuh raksasa itu mengepalkan tangannya dan langsung melakukan gerakan tinju untuk menyerang Xiao Tian. “Bocah, aku ingin melihat kekuatan seperti apa lagi yang akan kamu gunakan! Sekarang, matilah…” Whooss— Whooss— Serangan gabungan kedua orang ini sangat kuat, sedangkan energi beladiri Xiao Tian sudah banyak terkuras. Xiao Tian menyilangkan kedua tangannya untuk menahan tinju itu. Boom— Tubuh Xiao Tian bagaikan
“Orang tua, ketika kamu bertarung, jangan mengalihkan pandanganmu. Sekarang sudah saatnya kamu mati.” “Uhuk, uhuk, uhuk…” Pemilik Paviliun Alkemis Abadi memuntahkan darah dengan suapan besar. Dia tersenyum pahit saat pedang Huandi Fan menembus punggungnya. “Huandi Fan, kamu memiliki generasi muda yang sangat kuat, Sekte mu diberkati banyak jenius. Aku memang salah memutuskan untuk ikut menyerang Sekte mu. Tapi, ini adalah pilihanku, jadi aku sudah menerima semua resikonya. Namun, aku memiliki satu permintaan untukmu, bisakah kamu mengabulkannya?” “Apa permintaanmu? Jika itu tidak berlebihan mungkin aku bisa mengabulkannya,” jawab Huandi Fan yang sebenarnya tidak menginginkan keadaan seperti ini. “Setelah aku mati, tolong jangan musnahkan Paviliun Alkemis Abadi, aku menyerahkan paviliun itu kepadamu, dan kamu harus melindungi banyak orang yang berada dibawah perlindungan Paviliun. Terutama para generasi muda, tolong selamatkan nyawa mereka semua,” ucap Pemilik Paviliun Alkemis Aba
Xiao Tian langsung meraih lehernya dengan erat. “Bajingan tua, kamu dipercayakan oleh banyak orang untuk menjadi kaisar manusia, tapi kamu malah berkoalisi dengan aliran sesat, sehingga kamu merugikan banyak orang.” Qin Shan meronta-ronta dengan panik, berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Xiao Tian. Namun, meski mengerahkan seluruh kekuatannya, dia tidak mampu menggerakkan tangan Xiao Tian sedikit pun. Ketakutan memenuhi wajahnya saat dia memohon, “Tuan Utusan, tolong selamatkan aku!” Xiao Tian hanya tersenyum dingin. “Tidak ada yang bisa menyelamatkanmu sekarang. Pergilah ke neraka!” Krek— Dengan satu gerakan tegas, leher Qin Shan dipatahkan seperti ranting kering. Hidupnya yang telah berkuasa selama ribuan tahun di Alam Qinwu berakhir dengan cara yang begitu tragis. Tanpa sedikit pun rasa hormat, Xiao Tian melemparkan tubuh tak bernyawa itu ke tanah, seperti membuang sampah yang tidak berharga. Wuya tampak semakin kewalahan menghadapi pedang karat misterius yang terus meng
Qin Shan memelototi semuanya, lalu pandangannya berhenti kepada Xiao Tian. “Bocah, ini semua karena kamu, sekarang sudah saatnya aku membunuhmu!” “Membunuhku? Apakah aku tidak salah dengar? Bajingan tua, kamu bahkan tidak bisa menahan satu hentikan jariku, lalu kamu membual ingin membunuhku? Hahahaha, sepertinya kamu sudah sangat putus asa!” ucap Xiao Tian dengan penuh penghinaan. “Bocah, aku memang bukan tandinganmu, tapi jangan berpikir tidak ada yang bisa menghadapimu.” Qin Shan menyeringai jahat. “Tuan Utusan, sekarang kamu bisa menikmati mereka semua. Tolong bawahan agar Tuan Utusan bisa menyingkirkan mereka semua.” “Hahahaha, Qin Shan, aku tidak menyangka setelah kamu hidup ribuan tahun, kamu akan dibuat menyedihkan seperti ini oleh seorang bocah kecil.” Tiba-tiba, suara tawa yang menggelegar menggema di udara. Dari tubuh Qin Shan, kabut hitam muncul dan perlahan membentuk sosok manusia. Meskipun sosok itu sudah membentuk tubuh, wajahnya tetap tak terlihat, karena dia menge
Qin Shan terkejut, bahkan ternganga melihat apa yang baru saja terjadi. Tombak Zuxian master tingkat 15 miliknya, yang selama ini menjadi simbol kekuatannya, telah dihancurkan seperti ranting rapuh di tangan Xiao Tian. "Apakah kau sedang menggelitikku?" tanya Xiao Tian dengan nada dingin, wajahnya tanpa emosi, seakan penghinaan ini hanyalah lelucon kecil. “Aku tidak percaya ini!” Qin Shan menggertak, rasa malu dan marah menguasai dirinya. Ia segera memusatkan kekuatan tempurnya, mengintegrasikan energi paling kuat yang ia miliki ke dalam tombaknya, lalu bersiap menyerang lagi. "BOCAH, MATI!" teriaknya penuh amarah. "Berhenti berteriak, mulutmu sangat bau!" Namun, sebelum Qin Shan sempat mengayunkan tombaknya, Xiao Tian dengan cepat meraih senjata tersebut dan mencengkeramnya begitu kuat hingga... Baang— Tombak emas itu hancur berkeping-keping di tangannya. Tombak yang sangat kuat yang memiliki level artefak Zuxian master tingkat 15 dibuat seperti ranting pohon yang sudah lapuk
“Huandi Fan, sepertinya kamu terlalu percaya diri dengan formasi pelindungmu. Baiklah, aku akan memuaskanmu dengan menghancurkan formasi ini!” Qin Shan menghunuskan tombak emasnya, seketika cahaya emas yang bercampur dengan kabut hitam meletus, lalu menghantam formasi pelindung Sekte Gunung Abadi. Boom— Kekuatan serangan itu sangat mengerikan, hanya dengan satu serangan, formasi pelindung yang sangat kokoh mulai memiliki retakan. Kraakk Baang— Formasi pelindung yang disusun oleh wanita yang menjemput Ziyan Rouxi langsung hancur. Bukan wanita itu tidak mampu membuat formasi yang lebih kuat, tapi dia tidak ingin menyalahi aturan yang ditetapkan penguasa Galaksi Divine Lightning Fire. Formasi ini sudah terlalu kuat bagi orang-orang di Alam Qinwu, jika tidak mendapatkan bantuan dari makhluk aneh yang menjadi kabut hitam itu, Qin Shan mana mungkin bisa menghancurkannya. Setelah formasi pelindung hancur. Makhluk aneh itu mengirimkan transmisi suara kepada Qin Shan. “Qin Shan
Huandi Fan yang berada dalam Sekte Gunung Abadi menyeringai, dia tidak memiliki rasa panik sedikit pun, apalagi murid-murid Sekte. Mereka bahkan sudah tidak sabar ingin segera bertarung, karena sekarang hampir semua murid sudah memiliki ranah alam Yang peringkat 14 dan 15. Huandi Fan sendiri telah menjadi alam Yin Yang peringkat 13, dia menerobos dari peringkat enam alam Yang, menjadi peringkat 13 alam Yin Yang, padahal dia belum memurnikan semua manik-manik ilahi yang dia miliki. Huandi Fan berkata dengan santai dari Sekte Gunung Abadi, tapi suaranya bisa terdengar jelas oleh semua orang yang berada di luar Sekte. “Qin Shan, aku ingin melihat bagaimana cara kamu menghancurkan formasi pelindungku. Jika kamu bisa menghancurkannya, kamu memiliki kualifikasi untuk bertarung denganku. Akan tetapi jika tidak, kamu harus melupakan untuk menyerang Sekte ku, hanya—” Huandi Fan sedikit tertawa kecil. “Hanya, ternyata kekuatan penguasa Alam Qinwu tidak sehebat yang dibayangkan.” “Lancang! H
Di Kota Wuyu, sebuah kota besar dari Dinasti Ming, penguasanya adalah kerajaan Wang. Namun, raja saat ini tidak bermarga Wang, melainkan bermarga Xiao. Nama raja saat ini adalah Xiao Jian, menantu raja Wang sebelumnya. Istri Xiao Jian adalah putri sulung raja Wang sebelumnya. Kini, Xiao Jian bersama istri dan anaknya sedang dikelilingi oleh jenderal dari kerajaan Wang sendiri, yang dibantu oleh tokoh-tokoh kuat dari kekuatan lain.Xiao Jian berdiri bersama istrinya, Wangmei, sementara di belakang mereka ada anak laki-laki berusia 7 tahun, bernama Xiao Tian.“Xiao Jian, sekarang aku akan mengambil nyawamu dan juga anak, istrimu. Aku akan mengambil tahta yang semestinya milikku!”Orang yang berbicara adalah Wang Chong, dia adalah adik Wangmei. Namun saat ini, adik yang paling dia sayangi memberontak, bahkan dia berani membunuh semua orang yang setia pada Xiao Jian."Adik Wang Chong, mengapa kamu melakukan ini? Jika kamu menginginkan tahta, aku tidak akan sungkan untuk memberikan semuany...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments